Ini Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur
“Ada berbagai penyebab siklus menstruasi tidak teratur. Mulai dari tingkat stres tinggi, berlebihan ketika olahraga, hingga gangguan penyakit tertentu.”
DAFTAR ISI:
- Feminax 4 Tablet
- Tuntas 10 Kaplet
- Q-Life Menstrual Care Patch
- I-Free Terapi Hangat Nyeri Haid 6 Pads
- Menses Plus 15 ml 5 Sachet
Halodoc, Jakarta – Memasuki usia pubertas, wanita akan mengalami menstruasi setiap bulannya. Namun, ketika kamu mengalami siklus menstruasi tidak teratur, hal ini kerap menimbulkan rasa khawatir.
Untuk memastikan penyebabnya, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan agar pengobatan yang dijalankan bisa dilakukan dengan tepat.
Selain itu, ada berbagai pemicu yang menyebabkan siklus menstruasi menjadi tidak teratur yang perlu diwaspadai. Mulai dari tingkat stres, penggunaan alat KB, hingga berbagai gangguan penyakit yang dialami.
Mau tahu apa saja penyebab siklus menstruasi yang tidak teratur? Berikut ulasannya!
Penyebab Siklus Menstruasi Tidak Teratur
Siklus menstruasi tidak teratur terjadi ketika panjang siklus menstruasi yang kamu alami mengalami perubahan terus menerus. Biasanya, menstruasi bisa datang lebih awal atau terlambat.
Kondisi ini memang bukan tanda adanya gangguan kesehatan dalam tubuh. Akan tetapi, untuk mengenali penyebabnya lebih dini, tidak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan di rumah sakit.
Ada banyak penyebab yang membuat wanita mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, seperti:
1. Tingkat Stres Meningkat
Kondisi kesehatan mental berkaitan langsung dengan siklus menstruasi. Tingkat stres yang tinggi nyatanya dapat membuat kamu mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur.
Hal ini terjadi karena tubuh yang stres membuat kadar hormon adrenalin dan kortisol meningkat. Peningkatan kedua hormon ini memengaruhi hormon seks yang berfungsi mengatur siklus menstruasi.
Untuk itu, jika kamu mengalami siklus menstruasi yang tidak normal, sebaiknya pastikan kamu tidak dalam kondisi stres. Atur kembali jadwal kegiatan sehari-hari dan lakukan berbagai kegiatan menyenangkan untuk membantu mengelola stres dengan baik.
2. Penggunaan KB Hormon
Penggunaan KB hormonal juga bisa menyebabkan siklus menstruasi tidak teratur. Hal ini disebabkan KB hormonal bekerja dengan menekan ovulasi. Alhasil, siklus menstruasi tidak akan teratur.
Sebaiknya tanyakan pada dokter kandungan mengenai gangguan siklus menstruasi yang kamu alami selama menggunakan KB hormonal. Pastikan juga kamu mengetahui dampak yang bisa terjadi akibat penggunaan KB yang dilakukan.
3. Mengidap Polip Rahim
Polip rahim atau fibroid adalah pertumbuhan sel jinak di lapisan rahim. Biasanya, polip rahim berukuran kecil dan berbentuk menyerupai biji apel.
Meskipun polip rahim tidak akan menyebabkan penyakit kanker, tetapi dapat menyebabkan perdarahan dan nyeri yang mengganggu selama menjalani menstruasi.
Bahkan jika polip membesar, kondisi ini dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan tekanan pada kandung kemih serta rektum.
4. Mengidap PCOS
Polycystic ovary syndrome (PCOS) menjadi salah satu pemicu siklus menstruasi yang tidak teratur. Hal ini dapat terjadi ketika kista muncul di ovarium.
5. Mengalami Endometriosis
Endometriosis terjadi karena jaringan yang melapisi rahim tumbuh di luar rahim. Selain menyebabkan siklus menstruasi yang tidak teratur, kondisi ini dapat menyebabkan rasa nyeri yang cukup parah saat menstruasi berlangsung.
6. Olahraga Berlebihan
Olahraga memang dianjurkan untuk meningkatkan stamina tubuh, tetapi saat hal ini dilakukan berlebihan dapat memicu berbagai dampak, seperti siklus menstruasi yang tidak teratur.
Kamu mengalami Siklus Menstruasi Tidak Teratur? Saatnya Konsultasi ke Dokter Ini.
Rekomendasi Obat Pelancar Menstruasi
Setelah mengetahui penyebab menstruasi yang tidak teratur, salah satu cara untuk mengatasinya adalah dengan mengonsumsi obat pereda nyeri sewaktu haid. Berikut adalah rekomendasi obatnya:
1. Feminax 4 Tablet
Untuk meredakan nyeri pada waktu haid, kamu bisa mencoba Feminax. Obat ini memiliki kandungan Paracetamol dan ekstrak hiosiami sehingga dapat membantu kejang pada perut juga.
Kamu bisa mengonsumsi obat ini sesudah makan sebanyak 1-2 tablet per harinya.
Rentang harga: Rp3.600 per strip
Dapatkan Feminax 4 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc
2. Tuntas 10 Kaplet
Rekomendasi obat pereda nyeri haid selanjutnya adalah Tuntas. Tuntas merupakan jenis obat herbal yang berguna untuk melancarkan haid, dan meredakan pegal dan sakit pinggang yang diakibatkan dari haid.
Obat ini dapat dikonsumsi selama 3 hari pertama haid sebanyak 2 kaplet dalam sehari.
Rentang harga: Rp16.500 per box
Dapatkan Tuntas 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc
3. Q-Life Menstrual Care Patch
Selanjutnya adalah plester kompres Q-Life Menstrual Care Patch yang berguna untuk mengurangi nyeri dan kram saat sedang haid. Plester ini akan memberikan sensasi hangat pada perut sehingga perut pun menjadi lebih nyaman.
Kamu dapat menggunakan plester kompres ini sesuai dengan kebutuhan. Tempelkan plester di bagian pinggang ataupun perut dan segera lepas apabila sudah terlalu panas.
Rentang harga: Rp19.500 per box
Dapatkan Q-Life Menstrual Care Patch di Toko Kesehatan Halodoc
4. I-Free Terapi Hangat Nyeri Haid 6 Pads
Rekomendasi lain dari plester pereda nyeri haid adalah I-Free Terapi Hangat Nyeri Haid. Plester ini dapat memberikan kehangatan pada area yang nyeri selama 8 jam dan berguna untuk mengurangi nyeri haid tanpa harus meminum obat.
Tiap bungkusnya memiliki 6 pads yang dapat digunakan sesuai dengan kebutuhan.
Rentang harga: Rp19.500 per box.
Dapatkan I-Free Terapi Hangat Nyeri Haid 6 Pads di Toko Kesehatan Halodoc.
5. Menses Plus 15 ml 5 Sachet
Rekomendasi obat terakhir untuk meredakan nyeri haid adalah Menses Plus. Obat ini memiliki kombinasi daun tempuyung, daun beluntas, dan rimpang rumput teki.
Obat ini adalah obat herbal yang tidak memerlukan resep dokter. Meskipun begitu, hindari konsumsi obat ini terlalu banyak agar tidak memicu overdosis.
Rentang harga: Rp19.000 per box.
Dapatkan Menses Plus 15 ml 5 Sachet di Toko Kesehatan Halodoc.
Itulah beberapa penyebab siklus menstruasi yang tidak teratur dan rekomendasi obatnya. Jika kamu mengalami kondisi ini selama beberapa bulan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter obgyn di Halodoc. Dokter akan melayanimu dengan ramah dan memberikan arahan sesuai dengan kondisimu!