Ini Penyebab Prediabetes yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   20 Oktober 2023

“Penyebab prediabetes masih belum jelas, tapi ada beberapa faktor yang berperan dalam terjadinya resistensi insulin. Faktor-faktor tersebut, antara lain genetika, berat badan, dan masih banyak lagi.”

Ini Penyebab Prediabetes yang Perlu Diketahui dan DiwaspadaiIni Penyebab Prediabetes yang Perlu Diketahui dan Diwaspadai

Halodoc, Jakarta – Prediabetes adalah kondisi ketika kadar gula darah dalam tubuh lebih tinggi dari batas normal, tapi belum cukup tinggi untuk mencapai kondisi diabetes tipe 2. Biasanya, kondisi ini tidak menimbulkan gejala.

Meski begitu, prediabetes perlu kamu waspadai karena tanpa perubahan gaya hidup, kondisi tersebut berisiko tinggi berkembang menjadi diabetes. Lantas, apa penyebab prediabetes? Mengenali penyebabnya bisa membantu kamu mencegah kondisi tersebut terjadi.

Penyebab Prediabetes yang Perlu Kamu Waspadai

Penyebab pasti prediabetes masih belum jelas. Namun, riwayat keluarga dan genetika tampaknya berperan penting dalam berkembangnya kondisi tersebut.

Hal yang pasti, pengidap prediabetes tidak lagi mengolah gula darah atau glukosa dengan baik.

Sebagian besar glukosa dalam tubuh kamu berasal dari makanan yang kamu konsumsi. Saat makanan dicerna, gula memasuki aliran darah kamu.

Insulin memungkinkan gula untuk memasuki sel-sel, dan menurunkan jumlah gula dalam darah kamu.

Insulin diproduksi oleh kelenjar yang terletak di belakang lambung, yaitu pankreas. Kelenjar ini mengirimkan insulin ke darah kamu saat kamu makan.

Ketika kadar gula darah kamu mulai turun, pankreas memperlambat sekresi insulin ke dalam darah.

Ketika kamu mengalami prediabetes, proses ini tidak berjalan dengan baik. Akibatnya, alih-alih memberi bahan bakar pada sel, gula malah menumpuk di aliran darah kamu.

Hal ini dapat terjadi karena:

  • Pankreas mungkin tidak menghasilkan cukup insulin.
  • Sel-sel kamu menjadi resisten terhadap insulin dan tidak membiarkan banyak gula masuk.

Nah, berikut adalah beberapa hal yang berpengaruh terhadap terjadinya kondisi tersebut:

1. Genetik

Bila kamu memiliki orangtua atau saudara kandung yang mengidap diabetes tipe 2, kamu harus lebih waspada terhadap peningkatan gula darah.

Hal itu karena riwayat keluarga tersebut bisa meningkatkan risiko kamu mengalami penyakit tersebut.

2. Berat badan

Berat badan juga bisa menjadi salah satu faktor penyebab prediabetes. Pasalnya, semakin banyak jaringan lemak yang kamu miliki, terutama di sekitar perut, semakin besar resistensi sel terhadap insulin.

3. Ukuran pinggang 

Ukuran pinggang yang besar juga bisa mengindikasikan resistensi insulin.

Risiko resistensi insulin meningkat pada pria dengan ukuran pinggang lebih dari 101 sentimeter dan pada wanita dengan ukuran pinggang lebih dari 88 sentimeter.

4. Pola makan 

Sering mengonsumsi daging merah dan daging olahan, serta minum minuman manis bisa memicu terjadinya pradiabetes.

5. Tidak aktif 

Olahraga menyebabkan perubahan pada tubuh yang membantu menjaga keseimbangan kadar gula darah.

Nah, kurangnya aktivitas membuat sulit menjaga keseimbangan tersebut. Itulah mengapa jarang berolahraga bisa membuat kamu berisiko tinggi mengalami prediabetes.

Nah, kamu bisa Lakukan 5 Cara Ini Agar Prediabetes Enggak Menjadi Diabetes.

6. Usia

Meskipun bisa terjadi pada semua usia, kondisi prediabetes paling sering terjadi pada orang berusia di atas 35 tahun.

7. Diabetes gestasional 

Bila kamu mengidap diabetes saat hamil (diabetes gestasional), kamu perlu mewaspadai kondisi pradiabetes pada dirimu sendiri dan Si Kecil. 

8. Sindrom ovarium polikistik

Wanita dengan kondisi umum ini biasanya mengalami gejala seperti periode menstruasi tidak teratur, pertumbuhan rambut berlebih, dan obesitas.

Sindrom ovarium polikistik bisa meningkatkan risiko wanita memiliki gula darah tinggi.

9. Gangguan tidur

Orang dengan obstructive sleep apnea (OSA), suatu kondisi yang mengganggu tidur berulang kali, memiliki peningkatan risiko resistensi insulin.

Nah, orang yang kelebihan berat badan atau obesitas memiliki risiko lebih tinggi mengalami gangguan tidur ini.

10. Asap tembakau 

Merokok dapat meningkatkan resistensi insulin, sehingga bisa meningkatkan risiko prediabetes dan diabetes tipe 2.

Kebiasaan tidak sehat ini juga meningkatkan risiko komplikasi penyakit ini.

Kondisi lain yang juga berperan dalam meningkatkan risiko prediabetes meliputi:

  • Tekanan darah tinggi.
  • Rendahnya tingkat kolesterol high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol “baik”.
  • Tingkat trigliserida yang tinggi, sejenis lemak dalam darah.

Sudah tahu mengenai necrotizing fasciitis yang rentan menyerang pengidap diabetes? Baca selengkapnya di artikel ini: Mengenal Necrotizing Fasciitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengatasinya“.

Itulah sejumlah faktor yang bisa menjadi penyebab prediabetes. Bila kamu memiliki salah satu faktor di atas, kamu bisa bertanya pada dokter mengenai gaya hidup untuk mencegah kondisi tersebut melalui aplikasi Halodoc.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap.

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Prediabetes.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Prediabetes.