Ini Penyebab Osteoporosis yang Perlu Diketahui
“Osteoporosis bisa terjadi ketika usia sudah tua dan kepadatan dan massa tulang mulai berkurang. Ada berbagai penyebab osteoporosis yang perlu kamu waspadai, mulai dari kekurangan hormon, defisiensi vitamin, penyakit hingga gaya hidup.”
Halodoc, Jakarta – Osteoporosis adalah penyakit tulang yang membuat tulang menjadi lemah dan sangat rapuh, hingga tekanan ringan seperti membungkuk atau batuk saja bisa menyebabkan patah tulang. Penyebab osteoporosis adalah menurunnya kepadatan mineral dan massa tulang, atau ketika struktur dan kekuatan tulang berubah.
Penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Walaupun paling sering dialami oleh orang yang lanjut usia, tapi penting untuk mengetahui penyebab osteoporosis agar kamu bisa melakukan tindakan pencegahan sedari dini.
Berbagai Penyebab Osteoporosis yang Perlu Diketahui
Osteoporosis bisa terjadi ketika memasukki usia tua, ketika tulang kamu kehilangan kemampuan untuk tumbuh kembali dan membentuk kembali dirinya sendiri.
Tulang adalah jaringan hidup seperti bagian tubuh lainnya. Mereka terus-menerus mengalami pembaharuan, yaitu tulang baru terbentuk dan tulang lama dipecah.
Ketika kamu masih muda, tubuh kamu membuat tulang baru lebih cepat daripada menghancurkan tulang lama dan massa tulang kamu juga meningkat.
Namun, setelah awal usia 20-an, proses ini melambat, dan kebanyakan orang mencapai puncak massa tulangnya pada usia 30 tahun. Seiring bertambahnya usia, massa tulang hilang lebih cepat dibandingkan pembentukannya.
Seberapa besar risiko kamu terkena osteoporosis sebagian bergantung pada seberapa banyak massa tulang yang kamu peroleh di masa muda.
Semakin tinggi puncak massa tulang kamu, semakin banyak tulang yang kamu miliki dan semakin kecil kemungkinan kamu terkena penyakit tulang ini seiring bertambahnya usia.
Berikut adalah beberapa penyebab osteoporosis:
1. Rendahnya hormon estrogen pada wanita
Osteoporosis paling sering terjadi pada wanita yang sudah mengalami menopause. Hal itu karena ketika menopause, wanita mengalami penurunan estrogen dengan cepat.
Estrogen membantu mencegah tulang melemah dengan memperlambat kerusakan tulang secara alami.
Itulah mengapa pengurangan estrogen selama menopause secara signifikan mempercepat pengeroposan tulang.
Wanita berusia muda yang mengalami menopause dini, seperti atlet yang terlalu kurus atau yang wanita yang mengalami anoreksia juga berisiko mengalami gangguan kepadatan tulang.
2. Rendahnya hormon testosteron pada pria
Pria membutuhkan testosteron dan estrogen untuk tulang yang sehat dan kuat.
Hal itu karena tubuh pria mengubah testosteron menjadi estrogen yang berfungsi untuk menjaga kekuatan tulang.
Itulah mengapa rendahnya hormon testosteron bisa membuat seorang pria berisiko terkena osteoporosis.
3. Kekurangan kalsium
Penyebab osteoporosis lainnya adalah kekurangan kalsium. Tanpa nutrisi tersebut, kamu tidak bisa membangun kembali tulang yang baru.
Tulang adalah tempat penampungan untuk dua mineral, yaitu kalsium dan fosfor.
Kamu perlu memenuhi kebutuhan kalsium harian, karena banyak organ, terutama jantung, otot, dan saraf, bergantung pada nutrisi tersebut.
Ketika organ-organ ini membutuhkan kalsium, mereka akan mengambilnya dari gudang mineral di tulang.
Seiring waktu, saat kamu kehabisan cadangan mineral di tulang, tulang akan menjadi tipis dan rapuh.
Itulah mengapa asupan kalsium yang rendah bisa menyebabkan berkurangnya kepadatan tulang, pengeroposan tulang dini dan meningkatnya risiko patah tulang.
Karena itu, penuhi kebutuhan nutrisi ini dengan mengonsumsi 6 Makanan untuk Memperkuat Tulang dan Mencegah Osteoporosis.
4. Kekurangan vitamin D
Selain kalsium, kamu juga memerlukan vitamin D untuk menjaga kesehatan tulang.
Hal itu karena vitamin D membantu tubuh untuk menyerap kalsium.
Jadi, bila kamu kekurangan vitamin D, kamu berisiko mengalami osteoporosis bahkan bila kamu sudah mengonsumsi kalsium yang cukup.
5. Kondisi medis tertentu
Beberapa kondisi medis dapat menyebabkan pengeroposan tulang, antara lain:
- Penyakit genetik seperti fibrosis kistik.
- Gangguan pencernaan.
- Penyakit endokrin dan hormonal lainnya.
- Artritis reumatoid.
- Jenis kanker tertentu.
- HIV/AIDS.
- Anoreksia nervosa.
- Tumor yang bernama multiple myeloma.
6. Konsumsi obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang juga bisa menjadi penyebab osteoporosis dan pengeroposan tulang. Obat-obatan tersebut, antara lain:
- Glukokortikoid dan hormon adrenokortikotropik, yang mengobati berbagai kondisi, seperti asma dan artritis reumatoid.
- Obat antiepilepsi, yang mengobati kejang dan gangguan neurologis lainnya.
- Jenis obat kanker, yang menggunakan hormon untuk mengobati kanker payudara dan prostat.
- Inhibitor pompa proton, yang menurunkan asam lambung.
- Jenis inhibitor reuptake serotonin selektif, yang mengobati depresi dan kecemasan.
- Thiazolidinediones, yang mengobati diabetes tipe 2.
7. Gaya hidup
Gaya hidup seperti tidak banyak bergerak, merokok, dan konsumsi alkohol berlebih bisa berkontribusi terhadap pengeroposan tulang dan menyebabkan osteoporosis.
Coba pikirkan apakah kamu memiliki Berbagai Kebiasaan yang Bisa Sebabkan Osteoporosis ini.
Itulah penyebab osteoporosis yang perlu kamu waspadai.
Untuk bertanya-tanya mengenai cara mencegah penyakit tulang ini, jangan ragu untuk menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Melalui Video/Voice Call dan Chat, kamu bisa bertanya apa saja seputar kesehatan pada ahlinya.
Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.
Referensi:
WebMD. Diakses pada 2023. What Causes Osteoporosis? And Why?
National Institute of Arthritis and Musculoskeletal and Skin Disease. Diakses pada 2023. Osteoporosis.
Endocrine Society. Diakses pada 2023. Menopause and Bone Loss.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan