Halodoc, Jakarta – Cacar air merupakan jenis penyakit yang sering ditemukan pada anak-anak. Namun ternyata, penyakit yang satu ini juga bisa menyerang siapa saja, termasuk orang dewasa dan wanita hamil. Penyakit yang satu ini rentan menyerang orang yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah. Pada orang dewasa, cacar biasanya akan menyerang jika belum pernah mengidap penyakit ini sebelumnya.

Pada kondisi yang parah, cacar air bisa memicu munculnya komplikasi. Risiko komplikasi cacar air paling tinggi pada bayi, anak-anak, ataupun lansia. Kendati begitu, komplikasi juga bisa muncul pada orang dewasa yang mengalami cacar air. Penyebab munculnya komplikasi cacar air pada orang dewasa adalah virus penyebab cacar yang menyebar dan menyerang bagian tubuh lainnya.

Komplikasi Cacar Air pada Orang Dewasa

Penyakit cacar air juga rentan menyerang orang dewasa yang semasa kanak-kanak tidak mendapat vaksin cacar. Kabar buruknya, cacar pada orang dewasa bisa menimbulkan gejala yang lebih parah serta komplikasi yang bersifat serius, salah satunya infeksi paru-paru. Komplikasi cacar air bisa muncul pada orang dewasa karena virus penyebab cacar sudah menyerang ke bagian tubuh lain.

Selain itu, komplikasi juga bisa disebabkan oleh infeksi virus sekunder atau virus lain yang menyerang akibat kekebalan tubuh menurun saat melawan cacar air. Cacar air merupakan penyakit yang disebabkan oleh varicella zoster virus (VZV). Penyakit ini ditandai dengan gejala berupa demam, muncul ruam kemerahan, serta gelembung kecil gatal berisi cairan pada seluruh tubuh dan wajah.

Penyakit ini bisa menular dan berdampak bahaya jika dibiarkan. Maka dari itu, disarankan untuk memberi vaksin cacar saat anak berusia di atas 12 bulan atau sebelum memasuki usia sekolah dasar. Perbedaan mendasar cacar anak dan cacar pada orang dewasa ada pada gejala dan tingkat keparahannya. 

Pada orang dewasa, cacar air cenderung menimbulkan gejala yang lebih parah dan komplikasi yang lebih serius. Virus penyebab cacar “tertidur” di dalam tubuh dan bisa aktif jika seseorang tidak mendapat vaksin hingga dewasa. Saat virus menginfeksi, komplikasi berisiko muncul jika tidak segera ditangani.  

Beberapa komplikasi cacar pada orang dewasa yang perlu diwaspadai adalah pneumonia (infeksi paru-paru), herpes zoster (cacar api), hepatitis, dan ensefalitis (peradangan pada otak). Sementara pada wanita hamil, cacar bisa membuat janin rentan mengalami penyakit bawaan lahir, terlahir dengan berat bayi lahir rendah (BBLR) dan infeksi berbahaya lainnya.

Cara terbaik untuk mencegah penyakit cacar air adalah dengan melakukan vaksinasi, terutama sebelum memasuki usia sekolah dasar. Namun jangan khawatir, kamu tetap bisa mendapatkan vaksinasi cacar saat dewasa. Jenis vaksin ini disarankan bagi orang dewasa yang sebelumnya tidak pernah mendapat vaksin sama sekali atau belum pernah terkena penyakit cacar.

Cacar umumnya lebih menular pada orang dewasa, sebab virus varicella zoster bisa menyebar sebelum bintik kemerahan pada kulit muncul dan setelah bintik kemerahan mengering. Virus penyebab penyakit ini bisa menyebar di udara dan menetap pada sejumlah barang, seperti pakaian, selimut, dan benda lain yang sebelumnya sudah disentuh oleh pengidap cacar air. 

Cari tahu lebih lanjut seputar cacar air pada orang dewasa dengan bertanya ke dokter di aplikasi Halodoc. Dokter bisa dengan mudah dihubungi melalui Video/Voice Call dan Chat, kapan dan di mana saja tanpa perlu ke luar rumah. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download Halodoc sekarang di App Store dan Google Play! 

Referensi:

Healthxchange. Diakses pada 2020. ​Chickenpox In Adults: Symptoms and Complications.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Chickenpox.

Healthline. Diakses pada 2020. Chickenpox.