Ini Penyebab Ketiak Gatal dan Cara Mengatasinya dengan Tepat
“Ketiak gatal bisa terjadi karena berbagai macam penyebab, seperti dermatitis kontak, rambut tumbuh ke dalam, dan masih banyak lagi. Namun, jangan khawatir, hal itu bisa kamu atasi dengan menggunakan obat topikal sesuai penyebab dan perubahan gaya hidup.”
DAFTAR ISI
- Berbagai Penyebab Ketiak Gatal yang Perlu Diketahui
- Cara Mengatasi Ketiak Gatal
- Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gatal pada Ketiak Tak Kunjung Hilang
Halodoc, Jakarta – Rasa gatal bisa muncul di bagian tubuh mana saja. Namun, bila ketiak gatal, hal itu tentu membuat kamu tidak nyaman dan juga malu untuk menggaruknya.
Penyebab ketiak gatal bisa karena berbagai macam. Oleh karena itu, penting untuk mencari tahu penyebabnya agar kamu bisa melakukan cara mengatasi yang tepat. Simak ulasannya di sini!
Berbagai Penyebab Ketiak Gatal yang Perlu Diketahui
Berikut adalah berbagai hal yang bisa menjadi penyebab ketiak kamu terasa gatal:
1. Dermatitis kontak
Ini adalah penyebab ketiak gatal yang paling umum. Dermatitis kontak pada ketiak bisa terjadi ketika sesuatu menyentuh area kulit tersebut dan menyebabkan iritasi.
Misalnya, deodoran, sabun mandi, parfum, deterjen dari baju atau bahkan besi dari alat cukur ketiak. Hal ini seringkali menyebabkan ketiak menjadi merah, gatal dan seperti terbakar. Selain itu, karena area kulit tersebut rentan lecet, ruamnya bisa bertambah parah dan menyebar.
Mau tahu obat-obat apa saja yang ampuh untuk mengatasinya gatal? Baca di artikel ini: “5 Daftar Obat Gatal Seluruh Badan yang Ada di Apotek”.
2. Folikulitis
Folikulitis adalah peradangan pada folikel rambut yang terjadi akibat infeksi bakteri, biasanya akibat Staphylococcus aureus. Bakteri ini bisa masuk melalui kulit yang terbuka, bahkan bisa hidup pada pisau cukur yang sudah tua. Hal ini bisa terasa sangat gatal atau menyakitkan.
3. Ruam panas
Ketika saluran keringat pada ketiak tidak bisa bernapas (yang sering terjadi di kondisi hangat), saluran tersebut menjebak keringat di bawah kulit dan bisa menimbulkan bentol, benjolan dan lepuh. Saat ruam tersebut terinfeksi, kamu mungkin akan melihat sekumpulan benjolan kecil dan pustula yang lebih seragam.
4. Infeksi jamur (Candida)
Candida adalah jamur yang bisa tumbuh di lingkungan hangat dan lembap seperti ketiak. Kelebihan berat badan, mengidap diabetes, atau penggunaan antibiotik baru-baru ini bisa membuat kamu berisiko terkena infeksi kulit ini.
Infeksi jamur Candida menimbulkan gejala berupa bercak merah cerah yang dikelilingi benjolan merah kecil (satelitosis). Ini sangat gatal dan mungkin berbau tidak sedap.
5. Rambut tumbuh ke dalam (Ingrown hair)
Konidisi ini terjadi ketika rambut di ketiak tumbuh kembali ke dalam kulit. Tubuh menganggapnya sebagai benda asing dan bereaksi dengan mengirimkan sel inflamasi ke rambut.
Hal ini menyebabkan benjolan merah atau merah muda di sekitar rambut, yang bisa sangat gatal dan/atau nyeri. Ingrown hair sering kali terjadi pada orang yang memiliki rambut lebih tebal atau kasar.
Sementara itu, untuk menghilangkan bau badan dan memutihkan ketiak, kamu bisa intip artikel ini: “Ini Rekomendasi Deodoran Pemutih Ketiak yang Bisa Dicoba”.
Cara Mengatasi Ketiak Gatal
Pada beberapa kasus, ketiak gatal mungkin bisa reda dengan sendirinya tanpa perlu pengobatan.
Namun, kondisi tersebut juga bisa kamu atasi dengan menggunakan obat topikal dan melakukan perubahan gaya hidup. Pengobatan ketiak gatal tentu saja harus disesuaikan dengan penyebabnya.
Berikut berbagai cara mengatasi ketiak gatal:
- Bila kamu menduga penyebab ketiak gatal adalah karena alergi, gantilah produk perawatan kulit kamu, khususnya deodoran, ke produk yang hipoalergenik, tanpa pewangi, atau alami.
- Gunakan produk bebas pewangi.
- Berhenti bercukur sampai ruamnya hilang.
- Ganti pisau cukur kamu.
- Jaga kebersihan tubuh yang baik dengan mandi setiap hari, terutama setelah berkeringat. Gunakan sabun dan air untuk membilas ketiak kamu.
- Jagalah kulit kamu tetap terhidrasi dengan minum banyak air dan sering menggunakan pelembab pada kulit.
- Hindari mengenakan pakaian yang terbuat dari bahan yang mengiritasi kulit ketiak seperti wol.
- Krim hidrokortison yang bisa kamu dapatkan secara bebas bisa kamu gunakan untuk mengobati dermatitis kontak.
- Krim antijamur atau anti ragi yang bisa kamu dapatkan tanpa reseo untuk mengobati infeksi jamur atau Candida.
- Obat antihistamin tanpa resep untuk meredakan gatal pada ketiak.
Itulah penjelasan mengenai penyebab ketiak gatal dan cara mengatasinya.
Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gatal pada Ketiak Tak Kunjung Hilang
Apabila gatal-gatal pada ketiak tak kunjung hilang, sebaiknya jangan dibiarkan dan segera minta saran pengobatan dari dokter.
Kamu bisa menghubungi dokter spesialis kulit di Halodoc terkait hal ini.
Mereka bisa saran perawatan yang tepat serta meresepkan obat-obatan yang dibutuhkan.
Nah, berikut ini beberapa rekomendasi dokter di Halodoc yang sudah berpengalaman selama lebih dari 10 tahun.
Mereka juga memiliki penilaian yang baik dari pasien-pasien yang pernah mereka tangani sebelumnya, ini daftarnya:
- dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E
- dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E
- dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E
- dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E
- dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir.
Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Referensi:
Buoy Health. Diakses pada 2024. What Causes Itchy Armpits?
Prevention. Diakses pada 2024. Why Do My Armpits Itch? Common Causes Explained, and When to See a Doctor.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Itchy Armpits.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan