Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal pada Vagina

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   18 Oktober 2024

Gatal pada vagina bisa terjadi akibat iritasi, infeksi jamur atau bakteri, & gejala penyakit lain.

Ini Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal pada VaginaIni Penyebab dan Cara Mengatasi Gatal pada Vagina

DAFTAR ISI

  1. Apa Penyebab Vagina Gatal?
  2. Cara Untuk Mengatasi Gatal pada Vagina
  3. Hubungi Dokter Ini Jika Gatal pada Vagina Tak Kunjung Hilang
    1. dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E
    2. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E
    3. dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E
    4. dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E
    5. dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E

Vagina terasa gatal pastinya terasa tidak nyaman bagi wanita. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh aktivitas yang terlalu berlebihan atau kelelahan.

Rasa gatal pada vagina juga bisa disebabkan oleh iritasi, infeksi jamur atau bakteri, dan gejala penyakit berbahaya. Umumnya, kondisi ini tidak akan berbahaya.

Akan tetapi, diperlukan pemeriksaan oleh dokter untuk dapat mendeteksi kondisi yang dapat menyebabkan gatal yang tak kunjung hilang.

Apa Penyebab Vagina Gatal?

Vagina yang gatal dapat disebabkan oleh berbagai hal. Nah, berikut ini adalah hal-hal yang dapat menyebabkan vagina gatal:

1. Infeksi jamur

Kondisi infeksi jamur atau biasa disebut kandidiasis pada vagina, merupakan infeksi jamur yang tumbuh berlebihan, tepatnya di area vulva.

Infeksi ini berisiko pada wanita yang sedang hamil, menggunakan antibiotik, aktif berhubungan intim, dan ketika sistem kekebalan tubuhnya sedang melemah.

Waspada, Ini 6 Jenis Infeksi Jamur yang Bisa Berakibat Fatal.

2. Penggunaan bahan kimia

Kebiasaan menggunakan bahan kimia juga dapat menyebabkan iritasi pada vagina akibat bahan-bahan kimia yang terdapat dalam kondom, krim, sabun, tisu, atau pembalut yang digunakan.

Selain itu, yuk ketahui Anatomi Vagina dan Gangguan yang Sering Muncul.

3. Vaginosis bakteri

Kondisi vaginosis bakteri merupakan infeksi yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan di dalam vagina.

Pada penderita vaginosis, bakteri baik di dalam vagina berkurang sehingga tidak mampu melawan infeksi.

Akibatnya, rasa gatal pun muncul. Infeksi ini memiliki gejala seperti rasa perih, keluarnya cairan dan bau tidak sedap dari vagina.

4. Menopause

Hal seperti menopause juga menyebabkan vagina gatal. Hal itu karena turunnya produksi estrogen di akhir masa reproduksi wanita yang menyebabkan dinding vagina menipis dan mengering sehingga menyebabkan iritasi dan gatal.

Cara Untuk Mengatasi Gatal pada Vagina

Ketika vagina  terasa gatal secara terus-menerus, berikut ini adalah cara untuk mengatasinya:

1. Basuh dengan benar

Membasuh vagina dengan benar dapat mengatasi rasa gatal. Ketika kamu sering merasa gatal, mungkin penyebabnya adalah kamu tidak membasuh dengan benar setiap buang air kecil atau besar.

Selain itu, pastikan lagi tangan kamu sudah bersih baik sebelum dan sesudah membasuh vagina. Basuhlah dengan perlahan dan menyeluruh dari depan ke belakang.

2. Ganti celana dalam

Mengganti celana dalam setiap merasa gatal juga dapat mengatasi rasa gatal pada vagina.

Usahakanlah untuk selalu mengganti celana dalam setiap kali terasa basah, berkeringat, atau kotor.

Hal itu dikarenakan kuman dan bakteri yang ada di dalamnya dapat menyebabkan gatal. Usahakan agar area intim selalu dalam keadaan bersih dan kering.

3. Gunakan cuka apel

Penggunaan cuka apel dapat menjadi salah satu cara mengatasi gatal pada vagina.

Pilihlah produk cuka apel yang mentah dan tidak mengalami proses penyaringan. Cuka apel sangat ampuh untuk menyembuhkan gatal akibat infeksi jamur maupun bakteri.

Menurut riset, kandungan asam asetat pada cuka apel dapat menghancurkan jamur dan menstabilkan pH organ intim karena infeksi bakteri.

Caranya dengan menggunakan cuka apel sebanyak 2 cangkir dan masukkan ke dalam air mandi, kemudian gunakan untuk berendam selama 20 menit.

Cara ini dapat mengurangi gatal dikarenakan iritasi, eksim, dan infeksi karena bakteri.

Kamu juga bisa menggunakan obat seperti 5 Pilihan Obat yang Ampuh untuk Meredakan Gatal di Kemaluan ini.

4. Berendam dengan campuran minyak kelapa

Kamu juga bisa berendam dengan campuran minyak kelapa untuk mengatasi rasa gatal pada vagina. 

Minyak kelapa dapat meredakan gatal karena eksim, bakterial vaginosis, serta infeksi candida.

Ini karena minyak kelapa mengandung asam lemak yang dapat menanggulangi kulit gatal dan antimikroba untuk mengatasi infeksi.

Cara menggunakannya kurang lebih sama dengan cuka apel di atas.

Itu dia cara mengatasi rasa gatal pada vagina yang bisa kamu lakukan di rumah. 

Jika kamu merasa area intim selalu gatal, segera tanyakan pada dokter di Halodoc.

Hubungi Dokter Ini Jika Gatal pada Vagina Tak Kunjung Hilang

Gatal pada vagina yang tak kunjung hilang dan tidak diobati akan mengakibatkan rasa tidak nyaman sehingga mengganggu aktivitas sehari-hari. Kondisi tersebut juga bisa menjadi tanda dari adanya gangguan kesehatan.

Karena itu, apabila kamu atau orang terdekat mengalami gatal pada vagina yang tak kunjung hilang, segera hubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc

Tujuannya, agar kamu mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.

Dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E

Dokter pertama yang bisa kamu hubungi adalah dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang pada 2010 dan Universitas Airlangga pada 2016. 

Dokter Ryski saat ini berpraktik di Gresik, Jawa Timur dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3521602422110819.

Berbekal pengalaman selama 13 tahun, dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang penyebab gatal pada vagina.

Chat dr. Ryski Meilia Novarina Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E

Selanjutnya, kamu bisa menghubungi dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E yang merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2007 dan 2015.

Saat ini, dokter Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E sedang menjalani praktik di Manado, Sulawesi Utara. Ia juga tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 7121602320110894.

Berpengalaman sebagai dokter spesialis kulit selama 16 tahun, dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E mampu memberikan layanan konsultasi di Halodoc seputar vagina yang gatal.

Bukan cuma itu, ia juga dapat memberikan konsultasi seputar kulit sensitif, ruam kulit dan gigitan serangga, estetika, kulit anak dan bayi, serta masalah jerawat. 

Chat dr. Thigita Aga Pandaleke Sp.D.V.E dari Rp 60.000,- di Halodoc. 

3. dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E

Kamu juga bisa menghubungi dokter Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2012 dan Universitas Udayana pada 2020. 

Ia kini berpraktik di Surabaya, Jawa Timur, dan tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 5121602320139615.

Berbekal pengalaman selama 11 tahun, dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc mengenai cara mengatasi vagina gatal.

Ia juga bisa memberikan solusi terkait penyakit kelamin, kulit anak dan bayi, jerawat, ruam kulit dan gigitan serangga, serta estetika. 

Chat dr. Monica Rosalind Kawilarang Sp.D.V.E mulai dari Rp 60.000,- di Halodoc. 

4. dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E

Selain itu, kamu bisa menghubungi dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatra Utara pada 2005 dan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada 2021. 

Dokter Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E saat ini berpraktik di Kotabaru Gondokusuman, Yogyakarta, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3311602521026022.

Dengan pengalaman selama 20 tahun yang ia miliki, dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait penyebab gatal pada vagina.

Chat dr. Halim Perdana Kusuma Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc. 

5. dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E

Dokter kulit lain yang bisa kamu hubungi adalah dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E. Ia merupakan alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga pada 2009 dan Universitas Sebelas Maret pada 2019. 

Ia kini berpraktik di Surakarta, Jawa Tengah, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) dengan nomor STR 3321602320109737.

Memiliki pengalaman selama 15 tahun, dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc tentang cara menangani vagina yang gatal.

Chat dr. Ardelia Dyah Ayu Puspita Sari Sp.D.V.E mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis obgyn yang bisa kamu hubungi untuk bantu perawatan terkait gatal pada vagina yang tak kunjung hilang. 

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tenang saja, privasi kamu pasti terjaga dengan aman di Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Harvard Medical School. Diakses pada 2024. Managing Common Vulvar Skin Conditions
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Yeast Infection
Medical News Today. Diakses pada 2024. What’s to Know About Atrophic Vaginal; Can Menopause Cause Itching? Tips for Relief.
Web MD. Diakses pada 2024. Vaginal Itching, Burning, and Irritation

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan