Ini Penyakit yang Dapat Dideteksi Melalui Pemeriksaan TORCH
“TORCH adalah singkatan atau akronim dari beberapa jenis penyakit, yaitu Toxoplasma gondii (Toxo), Rubella, Cytomegalovirus (CMV), dan Herpes. Pemeriksaan TORCH jadi salah satu prosedur yang perlu ibu hamil lakukan.”
Halodoc, Jakarta – Pemeriksaan TORCH bertujuan untuk mendeteksi adanya beberapa jenis penyakit, seperti toksoplasmosis, sifilis, herpes, dan sitomegalovirus. Penyakit tersebut berisiko menyerang ibu hamil dan bayi baru lahir.
Mau tahu lebih jauh mengenai pemeriksaan ini? Berikut ulasan selengkapnya!
Penyakit yang Terdeteksi Lewat Pemeriksaan TORCH
Pemeriksaan TORCH dapat membantu mendiagnosis infeksi yang dapat membahayakan janin selama kehamilan. Ini beberapa jenis masalah kesehatan yang bisa terdeteksi lewat tes tersebut:
1. Toksoplasmosis
Infeksi ini terjadi akibat parasit dari kotoran kucing. Janin bisa terkena toksoplasmosis bawaan atau sudah ada sejak lahir. Membiarkannya bisa menyebabkan kebutaan, tuli, kejang, dan cacat intelektual.
2. Sifilis
Sifilis adalah infeksi menular seksual yang dapat ditularkan seorang ibu kepada janin selama kehamilan. Penyakit sipilis dapat menyebabkan bayi lahir mati, persalinan prematur, cacat lahir, berat badan lahir rendah, dan tuli.
Ketahui waktu yang tepat untuk melakukan pemeriksaan TORCH dengan membaca artikel ini: Bumil, Ini Waktu yang Tepat Menjalani Pemeriksaan TORCH
3. Rubella
Rubella, disebut juga campak Jerman, adalah infeksi virus yang mudah menular melalui bersin atau batuk. Kabar baiknya rubella sudah jarang terjadi, karena vaksin telah memberikan perlindungan terhadap penyakit tersebut.
Namun, ibu hamil yang mengidap rubella dapat menularkan virus kepada bayinya. Ini menyebabkan kondisi serius yang bisa berdampak pada keguguran, kelahiran prematur, atau lahir mati.
Jika bayi lahir, penyakit bisa berkembang seiring dengan waktu. Hal ini dapat menyebabkan masalah pada jantung, penglihatan, pendengaran, dan pertumbuhan Si Kecil.
Sebelum memutuskan untuk melakukan pemeriksaan, ada beberapa hal yang perlu ibu lakukan. Simak penjelasannya dalam artikel ini: Pemeriksaan TORCH sebelum Hamil, Ini yang Perlu Ibu Perhatikan.
4. Sitomegalovirus (CMV)
CMV merupakan salah satu jenis virus herpes dan merupakan infeksi bawaan yang paling umum terjadi pada bayi. Ibu bisa tertular penyakit melalui hubungan seksual atau kontak dengan cairan tubuh pengidap.
Pada bayi, penyakit bisa menyebabkan masalah jangka panjang. Beberapa gangguan tersebut, termasuk masalah penglihatan, pendengaran, dan perkembangan mental Si Kecil.
5. Virus herpes simpleks (HSV)
Orang hamil bisa tertular virus herpes simpleks genital melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi. Mereka juga dapat menularkan infeksi ke janin saat proses persalinan berlangsung.
HSV pada Si Kecil dapat menyebabkan berat badan lahir rendah, keguguran, dan kelahiran prematur. Selain itu juga menyebabkan luka yang mempengaruhi kulit, mata, dan mulut, serta kerusakan otak dan organ.
Tak hanya pemeriksaan TORCH, ibu hamil juga memerlukan pemeriksaan lain selama masa kehamilan berlangsung. Ketahui di sini jenis pemeriksaannya: Inilah Jenis Pemeriksaan yang Dilakukan saat Medical Check Up.
Pentingnya Melakukan Pemeriksaan TORCH
Tidak main-main bukan dampak dari penyakit-penyakit di atas? Semua penyakit di atas dapat menyebabkan masalah serius jika terjadi selama kehamilan. Karena itu, pemeriksaan TORCH diperlukan guna mendeteksi penyakit sedari dini, sehingga pengobatan bisa dengan cepat dilaksanakan.
Ibu hamil bisa melakukan pemeriksaan TORCH pada kunjungan prenatal pertama. Namun, sebelum melakukan pemeriksaan, ibu perlu menjalani prosedur yang diberikan oleh tim medis.
Jangan lupa untuk memberitahu tim medis tentang semua obat-obatan, herbal, vitamin, atau suplemen yang ibu pakai. Termasuk obat-obatan yang tidak memerlukan resep.
Masing-masing peserta memiliki hasil yang berbeda-beda. Semuanya tergantung usia, jenis kelamin, dan riwayat kesehatan.
Jika membutuhkan informasi lain seputar kesehatan dan pola hidup sehat lainnya, silakan download Halodoc sekarang juga!