Ini Pentingnya Mencuci Tangan dengan Sabun
Halodoc, Jakarta – Menjaga tangan tetap bersih adalah langkah terpenting yang dapat dilakukan untuk terhindar dari penyebaran kuman. Menurut data kesehatan yang dipublikasikan oleh Centers for Disease Control and Prevention, banyak penyakit yang ditularkan karena tidak mencuci tangan dengan sabun dan air bersih yang mengalir.
Mencuci tangan dengan sabun menjadi efektif karena surfaktan dalam sabun mengangkat tanah dan mikroba dari kulit. Kemudian, ada kecenderungan orang menggosok tangan dengan lebih teliti saat menggunakan sabun, yang dapat menghilangkan kuman. Informasi selengkapnya mengenai pentingnya mencuci tangan dengan sabun bisa dibaca di sini!
Baca juga: Lebih Baik Mencuci Tangan dengan Sabun Khusus atau Sabun Mandi?
Pentingnya Mencuci Tangan dengan Sabun
Kebiasaan mencuci tangan dengan sabun menjadi bagian penting dalam rantai pertahanan kesehatan, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Walaupun terkesan sederhana, kebiasaan mencuci tangan dengan sabun merupakan investasi kesehatan jangka panjang yang dapat mengurangi penularan penyakit.
The Global Handwashing Partnership menyebutkan manfaat yang bisa didapatkan melalui mencuci tangan dengan menggunakan sabun, seperti:
1. Penurunan risiko infeksi saluran pernapasan akut 16-23 persen.
2. Penurunan risiko pneumonia sebesar 50 persen.
3. Penurunan substansial pada infeksi neonatal.
4. Penurunan risiko diare endemik hingga 48 persen.
Mencuci tangan dengan sabun juga terbukti mengurangi kematian bayi terkait infeksi sebesar 27 persen. Cuci tangan pakai sabun juga mampu mencegah penyakit lain seperti Ebola, SARS, dan infeksi yang biasa didapatkan di rumah sakit.
Sayangnya, kesadaran untuk mencuci tangan dengan sabun masih sangat rendah. Hanya 19 persen orang di seluruh dunia yang mencuci tangan dengan sabun setelah buang air besar dan 35 persen fasilitas kesehatan tidak memiliki air dan sabun untuk mencuci tangan.
Maka dari itu, penting sekali untuk mengubah perilaku dengan membiasakan diri mencuci tangan dengan sabun terutama sebelum makan, sebelum dan sesudah menyiapkan makanan, sesudah ke toilet, dan sesudah bersin. Kebiasaan ini harus disadari untuk kehidupan yang lebih sehat.
Baca juga: 5 Kesalahan Umum Saat Menggunakan Hand Sanitizer
Sabun Biasa Juga Bisa Digunakan
Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa mencuci tangan harus menggunakan sabun antibakteri. Padahal, kamu bisa menggunakan sabun biasa untuk mencuci tangan. Terkecuali bagi mereka para profesional medis, yang dianjurkan untuk menggunakan sabun antibakteri.
Dengan kata lain, kamu tetap bisa menggunakan sabun biasa. Namun, ketika mencuci tangan, kamu perlu menggosokkan kedua tangan menggunakan sabun. Pastikan juga untuk menyabuni punggung tangan, di antara jari-jari, dan di bawah kuku.
Menggosokkan tangan dapat menciptakan gesekan yang membantu mengangkat kotoran, minyak, dan mikroba dari kulit. Mikroba terdapat di semua permukaan tangan, dan sering kali dalam konsentrasi tinggi di bawah kuku. Jadi, seluruh tangan memang harus digosok.
Setidaknya, gosok tangan selama 20 detik dengan menggunakan sabun untuk mendapatkan kebersihan yang optimal. Sebenarnya durasi menggosok tangan tergantung dari bagaimana aktivitasmu.
Untuk orang-orang yang kerap terpapar kuman, misalnya profesional medis, justru disarankan untuk menggosok tangan lebih lama. Meskipun begitu, sejauh ini para ahli kesehatan menilai menggosok tangan selama sekitar 15-30 detik dengan sabun mampu menghilangkan lebih banyak kuman dari tangan ketimbang waktu yang lebih singkat.
Baca juga: 3 Tips Memilih Sabun Cuci Tangan yang Benar
Kini, kamu bisa membeli produk kebersihan tangan, seperti sabun cuci tangan, tisu basah, dan produk lainnya lewat aplikasi Halodoc. Kamu tinggal membelinya lewat aplikasi dan barang akan diantar ke rumah. Lebih praktis dan mudah, kan?
Nah, dalam rangka merayakan Global Handwashing Day, kamu bisa mendapatkan diskon 25 persen sampai dengan potongan Rp 50.000,- untuk pembelian produk kebersihan tangan di aplikasi Halodoc yang berlaku hanya pada 15-18 Oktober 2020. Promo ini berlaku untuk seluruh wilayah Indonesia, ya!