Halodoc, Jakarta – Teman bicara yang baik bisa membuatmu untuk berkomunikasi secara terbuka, berbagi kisah senang ataupun sedih. Mereka mungkin tidak segan menyampaikan pendapat sebenarnya, meskipun mungkin kamu tidak menyukainya. Namun, mereka selalu ada untuk menerima kamu apa adanya. 

Selain dapat berbagi kesenangan dan kesedihan, memiliki teman bicara itu penting untuk mencegah depresi. Di saat kamu mengalami masalah atau kebuntuan dalam menghadapi masalah, maka bercerita pada orang lain bisa membantu dan meringankan masalah. 

Manfaat Memiliki Teman Bicara yang Jarang Disadari

Dalam berbagai terapi penyembuhan gangguan kesehatan jiwa, ‘bercerita’ merupakan salah satu metode yang masih diyakini ampuh. Dengan bercerita pada orang atau teman yang dipercaya, kamu bisa mengurangi setidaknya separuh dari beban yang dirasakan. Teman bicara yang baik juga bisa membuatmu merasa ada tempat untuk bersandar, mendengarkan masalah, dan membuatmu merasa tidak sendirian.

Penulis buku ‘Love Your Body’ yang ditulis oleh Talia Fuhrman, menyebutkan bahwa memiliki teman bicara yang baik  jauh lebih bermanfaat, daripada menyimpan dan mengoleksi barang kesayangan. Menurutnya, teman dapat memberikan perspektif baru dalam hidup, setia menemani dan mendukung di kala sulit, hingga menemani dalam momen-momen menyenangkan.

Memiliki teman bicara yang baik dapat membuat seseorang memiliki mental yang lebih sehat, dibanding mereka yang tidak. Bahkan, hal ini juga  dapat mencegah depresi. 

Orang yang depresi biasanya mengalami perasaan sedih dan cemas yang berlarut-larut. Mereka akan merasa seolah terjebak dalam kondisi yang sangat putus asa,  dan tidak ada yang mampu memahami mereka. 

Nah, orang yang tidak punya teman bicara biasanya rentan mengalami depresi. Oleh karena itu, cobalah untuk mencari teman bicara yang baik dan berbagi cerita dengan mereka.

Cara Menemukan Teman Bicara yang Baik

‘Teman bicara’ dalam hal ini bisa sahabat terdekat, orang tua, saudara, atau siapa pun yang menurutmu bisa dipercaya ketika kamu ingin berbagi cerita. Biasakanlah untuk meminta saran dari mereka saat ada permasalahan yang kamu hadapi.

Namun, ketika kamu menemukan seseorang yang baru untuk dijadikan teman bicara, pastikan ia dapat dipercaya. Sebab sangat penting untuk berbagi berbagai pemahaman dan memiliki komunikasi yang baik terhadap teman. Beberapa hal yang akan dilakukan teman bicara yang baik yaitu:

• Menunjukkan minat yang tulus pada dirimu, apa yang kamu katakan, dan bagaimana kamu berpikir dan merasa.
• Ia akan menerima kamu apa adanya.
• Ia akan mendengarkan tanpa menghakimi.
• Tidak mencoba memberi tahu bagaimana seharusnya cara berpikir dan merasakan, atau mengubah topik pembicaraan.
• Ia juga akan membagikan hal-hal tentang diri mereka sendiri, sehingga ada saling keterbukaan.

Kamu juga perlu memperluas pergaulan dengan menjalin banyak pertemanan baru. Bukalah pikiran seluas-luasnya, yakinkan selalu dalam pikiran bahwa kamu tidaklah sendirian, dan masih banyak orang di luar sana yang mungkin mengalami masalah serupa atau bahkan lebih parah.

Selain itu, kamu juga tetap harus selalu berpikiran positif terhadap segala sesuatu. Sebab, pikiran-pikiran negatif merupakan bibit yang dapat menimbulkan stres dan depresi. Alih-alih menganggap suatu masalah sebagai sesuatu yang mengerikan, mencari teman untuk berbagi cerita dan membantu mencari jalan keluar merupakan solusi yang baik.

Itulah yang perlu diketahui tentang manfaat memiliki teman bicara. Meski terdengar sepele, memiliki teman bicara yang baik dapat membantumu untuk mencegah depresi.

 Jika kamu memiliki kesulitan dalam mencari teman bicara, atau sulit terbuka dengan orang terdekat, kamu bisa berdiskusi pada psikolog melalui aplikasi Halodoc tentang bagaimana mengatasinya. Yuk, download aplikasi Halodoc untuk saat-saat diperlukan!

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2022. Psychological Benefits of Friendship

Healthline. Diakses pada 2022. 6 Ways Friendship Is Good for Your Health

Buku “Love Your Body” by Talia Fuhrman (2014).