Ini Pentingnya Lakukan Vaksin Flu pada Anak di Era New Normal

Ditinjau oleh  dr. Verury Verona Handayani   16 Oktober 2020
Ini Pentingnya Lakukan Vaksin Flu pada Anak di Era New NormalIni Pentingnya Lakukan Vaksin Flu pada Anak di Era New Normal

Halodoc, Jakarta – Anak yang sehat dan aktif adalah dambaan setiap orangtua. Semenjak anak lahir hingga memasuki usia sekolah, ada serangkaian vaksinasi yang harus mereka dapatkan. Vaksinasi ini bertujuan untuk memperkuat sistem imun mereka guna melawan segala jenis virus atau bakteri penyebab penyakit. Selain vaksin-vaksin yang umum seperti cacar air, hepatitis, dan lainnya, vaksin flu juga salah satu vaksin yang perlu serta direkomendasikan diberikan kepada anak. Apalagi memasuki era new normal, rasanya sudah menjadi kewajiban untuk setiap orangtua memberikan perlindungan ekstra untuk anak.

Anak-anak yang berusia di bawah lima tahun, terutama mereka yang berusia di bawah 2 tahun, nyatanya berisiko tinggi mengalami komplikasi serius akibat flu. Oleh karena itu, vaksin flu dibutuhkan untuk memberikan pertahanan terbaik melawan flu, mencegah komplikasi yang tidak diinginkan, dan mengurangi penyebaran flu ke orang lain. Dikutip dari Centers for Diseases Control and Prevention (CDC), pemberian vaksin flu juga telah terbukti mengurangi terkena penyakit flu, kunjungan ke dokter, tidak masuk sekolah, dan mengurangi risiko rawat inap terkait flu dan kematian pada anak-anak.

Baca juga: 5 Mitos Vaksin Flu yang Tidak Perlu Dipercaya

Bahaya Influenza pada Anak

Faktanya, penyakit flu jauh lebih berbahaya jika menyerang anak-anak. Setiap tahun, CDC melaporkan ada jutaan anak jatuh sakit karena flu musiman. Ribuan anak juga dirawat di rumah sakit, bahkan ada beberapa anak meninggal karena flu. Anak-anak umumnya membutuhkan perawatan medis karena flu, terutama anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Ada beberapa komplikasi flu pada anak-anak yang sangat mungkin terjadi, antara lain:

●     Pneumonia, yakni kondisi saat paru-paru terinfeksi dan meradang.

●     Dehidrasi, yakni kondisi saat tubuh anak kehilangan terlalu banyak air dan garam. Sering kali juga karena ia kehilangan cairan lebih banyak daripada asupan cairan yang seharusnya diterima.

●     Memburuknya masalah medis jangka panjang seperti penyakit jantung atau asma.

●     Disfungsi otak seperti ensefalopati.

●     Masalah sinus dan infeksi telinga.

●     Dalam kasus yang jarang terjadi, komplikasi flu dapat menyebabkan kematian.

Di Indonesia, pada tahun 2017 tercatat 3,3 juta kasus flu yang disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan. Menurut study tahun 2013–2016 dari 1.527 kasus infeksi saluran pernafasan akut berat terkait flu terjadi pada anak-anak di bawah usia 5 tahun.

Baca juga: Sakit Flu Tak Kunjung Sembuh, Perlukah Ke Dokter Spesialis?

Lantas, Kapan Waktu yang Tepat Memberikan Vaksin Flu pada Anak?

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dan Center for Disease Control and Prevention (CDC) merekomendasikan semua anak usia 6 bulan sampai 18 tahun untuk vaksinasi influenza satu kali tiap tahun.

Di negara beriklim tropis seperti Indonesia, flu dapat terjadi kapan pun sepanjang tahun, sehingga tidak ada waktu tertentu untuk mendapatkan vaksinasi flu. Namun infeksi cenderung memuncak di musim hujan (November-April). Bila dalam 1 tahun terakhir anak belum mendapatkan vaksinasi flu, segeralah konsultasi kepada dokter anak sebelum vaksinasi flu.

Anak-anak berusia 6 bulan sampai 8 tahun yang mendapatkan vaksin flu untuk pertama kalinya memerlukan 2 dosis dengan jarak interval 1 bulan untuk mendapatkan perlindungan terbaik. Jika anak mendapat dua dosis vaksin flu tahun ini, ia hanya membutuhkan satu dosis vaksin flu di tahun berikutnya.

CDC juga merekomendasikan vaksin flu tahunan untuk semua orang yang berusia enam bulan ke atas. Wanita hamil juga harus mendapatkan vaksin flu setiap kali hamil. Ini karena vaksin flu yang diberikan selama kehamilan dapat membantu melindungi ibu dan bayinya dari flu. Memberikan vaksin pada anak kecil, keluarga mereka, dan pengasuh lainnya juga dapat membantu melindungi mereka dari flu.

Baca juga: Sering Tertukar, Inilah Bedanya Pilek dan Flu

Kini kamu tak perlu khawatir lagi, karena kamu bisa buat janji dengan dokter di Rumah Sakit Mitra Keluarga untuk memberikan anak vaksin flu dari Sanofi melalui aplikasi Halodoc. Caranya pun mudah, kamu hanya hanya perlu memilih menu Buat janji Rumah Sakit dan kemudian pilih layanan Vaksin Dewasa atau Vaksin Anak.

Kamu bisa memilih lokasi rumah sakit yang kamu inginkan dan memilih sendiri jadwal yang sesuai. Setelah itu, kamu juga perlu memasukkan beberapa detail informasi pribadi dan kemudian memilih metode pembayaran. Dalam beberapa saat, rumah sakit pun akan segera mengonfirmasi jadwal vaksinasi untuk anak.

Spesial untuk kamu, ada potongan sebesar 50 ribu rupiah tanpa minimal transaksi yang bisa kamu dapatkan dengan memasukkan kode voucher VAKSINFLU. Kini buat janji untuk vaksinasi jadi lebih mudah berkat Halodoc, yuk segera jadwalkan vaksin flu untuk anak melalui aplikasi Halodoc, sekarang!

Referensi:
Centers for Diseases Control and Prevention. Children & Influenza (Flu).
Centers for Diseases Control and Prevention. Vaccine for Flu (Influenza).
Kids Health. Diakses pada 2020. Your Child's Immunizations: Influenza Vaccine (Flu Shot).
Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Does My Child Need a Flu Shot This Year?
National Health Service UK. Diakses pada 2020. Flu Vaccine Overview.