Halodoc, Jakarta - Sudah tak asing dengan kista payudara atau ovarium? Bagaimana dengan kista ginjal? Meski tidak ‘sepopuler’ kista payudara atau ovarium, kista ginjal tak bisa dianggap remeh. Penyakit ini bisa berakibat serius pada pengidapnya, apalagi bila tak ditangani dengan tepat. Separuh pengidap penyakit ini mengalami gagal ginjal, sehingga memerlukan terapi cuci darah atau transplantasi ginjal pada usia 60 tahun. 

Kista ginjal adalah kantong berbentuk bulat atau oval yang berisi cairan yang terbentuk di dalam ginjal. Sebagian besar kasusnya dialami oleh pria berusia di atas 50 tahun. Kista ginjal umumnya muncul karena kelainan bawaan dari lahir, contohnya pada penyakit ginjal polikistik. 

Lalu, seperti apa saja gejala kista ginjal? Kondisi apa yang bisa menyebabkan penyakit ini? 

Baca juga: Inilah Orang yang Berisiko Kena Kista Ginjal

Amati Gejala Kista Ginjal

Pada kebanyakan kasus kista ginjal, biasanya yang terjadi adalah kista ginjal sederhana. Artinya, kista ini bersifat jinak dan tak berkembang menjadi kanker.

Ketika menyerang seseorang, kista ginjal sederhana umumnya tak menimbulkan keluhan tertentu. Namun, lain lagi ceritanya kalau kista yang tubuh cukup besar atau menekan organ lainnya. 

Nah, berikut ini gejala kista ginjal yang bisa dialami pengidapnya: 

• Muncul rasa nyeri yang timbul pada punggung, pinggang, atau perut bagian atas.
• Demam, menggigil, atau gejala infeksi lainnya.
• Pembengkakan pada perut.
• Fungsi ginjal yang menurun (jarang sekali terjadi).
• Adanya darah dalam urine atau urine berwarna gelap.
• Sering buang air kecil.

Jika mengalami gejala-gejala di atas, sebaiknya segera periksakan diri ke rumah sakit terdekat. Nantinya, dokter akan melakukan pemeriksaan dan penanganan yang tepat. Sebelum pergi ke rumah sakit, kamu bisa membuat janji dengan dokter melalui aplikasi Halodoc. Jadi, tidak perlu lagi mengantre dan memudahkan pemeriksaan kesehatanmu. 

Baca juga: 6 Tanda Awal Gagal Ginjal yang Perlu Diketahui

Atasi Segera, Komplikasi Taruhannya

Hingga saat ini, penyebab pasti kista ginjal sederhana masih belum diketahui secara pasti. Namun, diduga kantong ginjal ini terbentuk ketika lapisan permukaan ginjal mulai melemah, dan membentuk kantong (divertikulum). Kantong tersebut kemudian terisi cairan, terlepas, dan menjadi kista.

Baca juga: Awas, Batu Ginjal Bisa Sebabkan 7 Komplikasi Ini

Menurut ahli di National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, kondisi ini umumnya terjadi seiring pertambahan usia. Kista ginjal bukan kondisi medis yang bisa dipandang sebelah mata.

Alasannya, penyakit ini bisa menimbulkan berbagai komplikasi bisa tidak ditangani dengan tepat. Nah, berikut ini komplikasi yang bisa ditimbulkan oleh kista ginjal:

• Kista pecah yang dapat menyebabkan rasa nyeri cukup parah pada bagian punggung atau bagian samping, yaitu antara tulang rusuk dan panggul.
• Hipertensi yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
• Gagal ginjal akibat fungsi ginjalnya sudah rusak.
• Infeksi pada kista yang menimbulkan rasa nyeri dan demam.
• Gangguan buang air kecil akibat sumbatan yang disebabkan oleh kista ginjal.

Tuh, tidak main-main bukan dampak kista ginjal bagi tubuh? Nah, bagi dirimu yang memiliki masalah kesehatan di tengah pandemi COVID-19, bisa bertanya langsung pada dokter melalui aplikasi Halodoc. Tidak perlu keluar rumah, kamu bisa menghubungi dokter ahli kapan saja dan di mana saja. Praktis, kan? 

Referensi:

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Diakses pada 2020. Simple Kidney Cysts. 

Mayo Clinic.Diakses pada 2020. Kidney Cysts. 

National Institutes of Health - MedlinePlus. Diakses pada 2020. Kidney Cysts