Halodoc, Jakarta – Air dianggap sebagai pelarut universal karena kemampuannya untuk melarutkan dan menyerap molekul dari berbagai zat, dan jumlah partikel terlarut dalam volume air disebut tingkat total padatan terlarut atau Total Dissolve Solids (TDS). 

Total padatan terlarut sendiri dapat berupa organik atau anorganik. Mengetahui bagaimana tingkat TDS air dan total padatan terlarut yang ada, menggambarkan kualitas air secara keseluruhan. Lalu, apa itu TDS dan bagaimana mengukurnya? 

Pengertian TDS

Total Dissolved Solids (TDS) mengukur konsentrasi semua unsur anorganik dan organik yang terlarut dalam air. Tingkat TDS akan memberi memberikan informasi terkait seberapa termineralisasi air, tetapi tidak dapat mengungkapkan mineral spesifik apa yang dikandungnya. 

Satuan yang paling umum digunakan untuk TDS adalah miligram per liter (mg/l), dan merupakan ekspresi massa sebenarnya dari mineral yang terlarut dalam satu liter air. Mineral inilah yang menciptakan karakteristik rasa dan rasa yang khas dari air.

Gas terlarut seperti nitrogen, oksigen, dan karbon dioksida umumnya ada di air tanah dan atmosfer. Semuanya dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap karakter air minum dalam kemasan. Namun, TDS tidak mengukur gas terlarut, hanya padatan terlarut. Menggunakan filter air umumnya tidak akan mengurangi tingkat TDS, kecuali pemakaian sistem penyaringan air Reverse Osmosis atau RO.

Bagaimana Mengukur TDS?

TDS diukur sebagai volume air dengan satuan miligram per liter (mg/L), atau dikenal sebagai bagian per juta atau part per million (ppm). Menurut peraturan air minum sekunder dari United States Environmental Protection Agency (EPA), 500 ppm adalah jumlah maksimum TDS yang disarankan untuk air minum. 

Setiap pengukuran yang lebih tinggi dari 1000 ppm adalah tingkat TDS yang tidak aman. Jika levelnya melebihi 2000 ppm, maka sistem filtrasi bisa jadi tidak dapat menyaring TDS dengan benar.

Guna mengukur total padatan terlarut di rumah, kamu bisa menggunakan TDS meter yang mengukur konduktivitas air. Konduktivitas mengukur seberapa baik air membawa muatan listrik. Air suling tanpa mineral tidak menghantarkan listrik dan akan menunjukkan nilai TDS 0. 

Semakin banyak mineral yang ada di dalam air, semakin banyak listrik yang dikonduksi. Ketika dilakukan pengukuran pada suhu standar 25 derajat Celsius, pengukuran konduktivitas dapat diubah menjadi miligram mineral per liter yang setara.

Mengapa Harus Mengukur TDS?

TDS dapat memengaruhi kualitas air, kesehatan, sistem perpipaan rumah, dan bahkan aktivitas sehari-hari, seperti memasak atau mencuci. Dengan mengukur TDS, kamu dapat lebih memahami kualitas air dan bagaimana pengaruhnya terhadap kehidupan sehari-hari.

Selain itu, pengukuran TDS memungkinkan kamu membuat keputusan yang tepat untuk permasalahan yang berkaitan dengan masalah kualitas air. Jadi, kamu dapat memasang sistem penyaringan yang paling efektif untuk rumah.

• Bau dan rasa

Air keran dengan konsentrasi TDS yang tinggi dapat memiliki rasa pahit dan bau yang tidak sedap. Semakin tinggi konsentrasinya, semakin pahit air. Sistem reverse osmosis dan filter air keramik direkomendasikan untuk meningkatkan rasa dan bau air keran yang pahit.

• Faktor kesehatan

Air dengan TDS tinggi tidak selalu tidak sehat untuk diminum. Namun, zat tertentu seperti timbal dan tembaga, memicu efek yang berbahaya bagi kesehatan. 

Misalnya, paparan timbal dapat menyebabkan kerusakan otak dan sistem saraf, sedangkan paparan tembaga tingkat tinggi dapat menyebabkan mual. Guna menyaring logam berat jenis ini, dibutuhkan sistem RO atau penyuling air.

• Pemeliharaan filter

Sistem penyaringan air adalah solusi yang bagus untuk mengurangi total padatan terlarut, tetapi perlu diingat bahwa peralatan ini juga dapat mengalami keausan. Pengujian rutin untuk TDS dapat memberikan jaminan bahwa sistem filter air di rumah berfungsi dengan baik serta bisa menjadi pengingat kapan waktu yang tepat untuk melakukan pemeliharaan. 

• Pengaruh terhadap rasa masakan

Meskipun tidak merugikan kesehatan pada tingkat di bawah 1000 ppm, memasak dengan air TDS tinggi dapat mengubah rasa makanan. Misalnya, jika air memiliki kadar klorin yang tinggi, pasta mungkin menyerap rasa yang tidak enak dari air mendidih. Menggunakan filter karbon adalah pilihan yang efektif untuk menghilangkan klorin dari air.

• Pengaruh terhadap kebersihan

Jika piring memiliki noda air meski sudah dibersihkan atau warna pakaian memudar saat dicuci, ini mungkin disebabkan oleh tingkat TDS yang tinggi. Menggunakan pelembut air atau sistem filtrasi lainnya dapat menurunkan tingkat TDS dan membuat pembersihan jauh lebih efisien.

Itu tadi ulasan singkat mengenai TDS, bagaimana pengukurannya, dan mengapa penting dilakukan untuk memastikan bahwa air di rumah layak digunakan untuk aktivitas sehari-hari. 

Selain memperhatikan kualitas air di rumah, kamu sebaiknya juga memastikan bahwa kondisi kesehatan kamu tetap terjaga. Kamu bisa cek semua kebutuhan medis lebih lengkap di Halodoc dengan download aplikasi Halodoc di ponsel kamu sekarang. 

Referensi:

Fresh Water Systems. Diakses pada 2022. What is TDS in Water & Why Should You Measure It?

EPA United States Environmental Protection Agency. Diakses pada 2022. Secondary Drinking Water Standards: Guidance for Nuisance Chemicals.

Svalbardi Polar Iceberg Water. Diakses pada 2022. What is TDS in water and why does it matter?