Ini Pengobatan Medis untuk Gigi Berlubang

Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   06 Agustus 2021
Ini Pengobatan Medis untuk Gigi BerlubangIni Pengobatan Medis untuk Gigi Berlubang

“Gigi berlubang yang tidak segera ditangani dapat menimbulkan rasa nyeri dan ketidaknyamanan saat mengunyah makanan. Ada beragam opsi pengobatan gigi berlubang yang bisa dipilih. Mulai dari tambal gigi, gigi tiruan sampai cabut gigi.”

Halodoc, Jakarta – Gigi berlubang bisa menimbulkan rasa nyeri saat mengunyah. Kondisi ini bisa disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari jarang menyikat gigi sampai sering makan dan minuman manis. Apabila tidak segera diobati, lubang pada gigi bisa semakin besar dan memengaruhi lapisan gigi yang lebih dalam. 

Akibatnya, kamu mungkin akan merasakan sakit gigi yang parah, infeksi dan kehilangan gigi. Oleh sebab itu, kamu perlu rutin memeriksakan kesehatan gigi ke dokter dan merawat kebersihan mulut untuk mencegah gigi berlubang. Lantas, bagaimana cara mengatasi gigi berlubang? Simak penjelasan di bawah ini. 

Baca juga: Begini Proses Terjadinya Gigi Berlubang

Pengobatan Medis Gigi Berlubang

Pemeriksaan rutin dapat mengidentifikasi gigi berlubang dan kondisi gigi lainnya sebelum gejala timbul dan menyebabkan masalah yang lebih serius. Semakin cepat kamu mencari perawatan, semakin baik peluang penyembuhannya. Perawatan gigi berlubang tergantung pada seberapa parah kondisinya. Pilihan pengobatan meliputi:

1. Perawatan Fluoride

Apabila lubang yang terbentuk masih ringan dan tidak terlalu dalam, perawatan fluoride dapat membantu memulihkan email gigi. Fluoride terkadang juga dapat mengembalikan kondisi gigi seperti sebelumnya. Perawatan fluoride bisa berupa cairan, gel, busa atau pernis yang dioleskan ke gigi atau ditempatkan di nampan kecil di atas gigi.

2. Tambal Gigi

Ini sering dijadikan perawatan utama ketika lubang sudah mulai mengalami pembusukan. Tambalan bisa terbuat dari berbagai bahan, seperti resin komposit, porselen atau amalgam gigi.

3. Gigi Tiruan

Apabila pembusukan sudah meluas dan kondisi gigi mulai melemah, dokter mungkin akan merekomendasikan gigi tiruan. Dokter gigi akan mengebor semua area yang membusuk dan menyisakan yang masih sehat. Ukuran gigi tiruan kemudian akan disesuaikan dengan gigi yang masih tersisa. Gigi tiruan dapat terbuat dari emas, porselen, resin, porselen yang menyatu dengan logam atau bahan lainnya.

Baca juga: Sakit karena Gigi Berlubang, Ini Cara Mengatasinya

4. Terapi Endodontik

Perawatan ini dilakukan apabila pembusukan telah mencapai bagian dalam gigi (pulpa). Terapi endodontik adalah perawatan untuk memperbaiki dan menyelamatkan gigi yang rusak parah. Pulpa gigi yang sakit akan diangkat kemudian dokter akan memasukan obat ke dalam saluran akar untuk membersihkan infeksi. Pulpa kemudian akan diganti dengan isian.

5. Cabut Gigi

Jika gigi sudah sangat rusak dan sulit untuk diperbaiki, maka pilihan terakhirnya adalah dicabut. Namun, mencabut gigi dapat meninggalkan celah yang memungkinkan gigi yang lain bergeser. Bicarakan dengan dokter gigi apakah kamu memerlukan implan gigi untuk menggantikan gigi yang hilang.

Tips Mencegah Gigi Berlubang

Pencegahan gigi berlubang yang paling utama adalah menjaga kebersihan mulut. Oleh sebab itu, kamu harus rutin menyikat gigi dan flossing secara teratur untuk menghilangkan plak yang menempel pada gigi dan sisa-sisa makanan di sela-sela gigi. Berikut tips perawatan gigi yang baik untuk mencegah gigi berlubang:

  • Menyikat gigi dengan pasta gigi yang mengandung fluoride setidaknya dua kali sehari atau setelah makan.
  • Kurangi makanan dan minuman manis atau bertepung.
  • Flossing setiap hari untuk menghilangkan makanan dan plak yang menempel di antara gigi.
  • Rutin memeriksakan gigi minimal dua kali setahun.
  • Gunakan sealant gigi untuk melindungi permukaan gigi.

Baca juga: Gigi Anak Berlubang, Kapan Sebaiknya ke Dokter?

Masih punya pertanyaan lain soal gigi berlubang? Kamu bisa lo menghubungi dokter gigi melalui aplikasi Halodoc. Tak perlu repot ke klinik, kamu dapat bertanya sepuasnya melalui smartphone kamu. Download aplikasinya sekarang!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Cavities/tooth decay.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2021. Cavities.