Halodoc, Jakarta – Jika kamu tidak dapat melihat atau membedakan warna sebagaimana mestinya, maka besar kemungkinan karena mengidap buta warna. Sayangnya belum ada pengobatan yang bisa dokter lakukan untuk kondisi ini.

Dalam dunia medis, buta warna merupakan kondisi ketika kamu tidak dapat melihat warna seperti kebanyakan orang. Namun, orang yang dengan kondisi ini bukan berarti tidak dapat melihat warna sama sekali. 

Pada jenis buta warna achromatopsia, mereka hanya dapat melihat warna sebagai hitam dan putih saja. Kondisi ini pun sebenarnya jarang terjadi. 

Bisakah Buta Warna Dokter Obati?

Kondisi ini cenderung menurun dalam keluarga dan diwariskan sejak lahir.

Hingga saat ini belum ada obat untuk menyembuhkannya. Namun pengidap dapat menggunakan kacamata khusus dan lensa korektif untuk membantu melihat warna.

Untuk bentuk yang menurun dalam keluarga, hal yang penyebabnya bukan karena kondisi dasar, saat ini belum ada perawatan medis yang dapat menyembuhkan.

Kebanyakan pengidapnya akan belajar beradaptasi dan hidup dengan kondisi tersebut.

Bagi sebagian besar pengidap, buta warna menyebabkan hanya sedikit ketidaknyamanan. 

Bahkan beberapa pengidap menghabiskan waktu bertahun-tahun tanpa menyadari bahwa mereka melihat warna secara berbeda dari kebanyakan orang.

Meski begitu, ada beberapa cara untuk membantu penglihatan warna yang buruk, yaitu:

• Mengenakan kacamata atau lensa kontak khusus dapat membantu beberapa orang dengan defisiensi warna merah-hijau dalam melihat perbedaan warna.
• Terdapat aplikasi dalam smartphone atau tablet yang dirancang khusus untuk orang-orang dengan penglihatan warna yang buruk. Dengan begitu memungkinkan pengidap dalam mendeteksi warna suatu objek.
• Cobalah menghafal urutan benda berwarna, misalnya lampu lalu lintas.
• Mintalah seseorang dengan penglihatan warna yang baik untuk memberi label dan menyortir pakaian atau barang lain yang ingin kamu cocokkan.

Jika kamu memiliki anak yang mengalami gangguan pengelihatan ini, beri tahu guru bahwa Si Kecil kesulitan melihat warna tertentu.

Anak-anak pengidap kondisi ini mungkin kesulitan melihat kapur berwarna kuning di papan tulis hijau, atau membaca tulisan di atas kertas berwarna atau dengan tinta berwarna. 

Sebaiknya ajari anak dalam mengenali warna benda-benda umum. Hal ini dapat memberikan kerangka acuan ketika orang lain mendiskusikan warna di hadapan Si Kecil.

Lantas, mungkinkan mencegah penyakit mata buta warna?

Hingga saat ini belum ada cara untuk mencegahnya, terutama yang sifatnya genetik. Namun, peluang seseorang mengalami kondisi ini dapat berkurang seiring bertambahnya usia dengan menemui dokter secara teratur. 

Jika kamu memiliki kekhawatiran terhadap  gangguan buta warna, segera hubungi dokter di Halodoc untuk mendapatkan saran atau bahkan rujukan untuk pemeriksaan mata. 

Selain itu, untuk mengetahui apakah kamu mengidap buta warna, terdapat  Tes Buta Warna yang Dapat Kamu Jalani.

Tunggu apa lagi? Yuk download aplikasi Halodoc sekarang! 

Referensi:

Cleveland Clinic. Diakses pada 2023. Color Blindness

Everyday Health. Diakses pada 2023. What Is Color Blindness? Symptoms, Causes, Diagnosis, Treatment, and Prevention

American Academy of Ophthalmology. Diakses pada 2023. What Is Color Blindness?

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Color blindness