Ini Penanganan Tepat untuk Mengatasi Herpetophobia
“Terapi perilaku kognitif dilakukan untuk membantu mengidentifikasi dan membentuk kembali pola pikir dan emosi negatif yang menyebabkan rasa takut terhadap reptil.”
Halodoc, Jakarta – Herpetophobia adalah ketakutan terhadap reptil. Orang dengan kondisi ini paling sering takut pada reptil seperti ular dan kadal. Namun, ketakutan juga bisa terjadi pada reptil lain, seperti kura-kura, aligator, dan buaya.
Herpetophobia adalah fobia spesifik, yang merupakan sejenis gangguan kecemasan. Penanganan tepat untuk mengatasi herpetophobia biasanya melibatkan terapi dan obat-obatan. Penanganan bisa jadi berbeda, tergantung kondisi pengidapnya.
Informasi lebih lanjut mengenai herpetophobia bisa kamu baca di sini!
Terapi dan Pengobatan untuk Mengatasi Herpetophobia
Penanganan untuk mengatasi herpetophobia bisa melalui terapi dan obat-obatan. Berikut ada penanganan detail mengenai fobia reptil :
1. Terapi
Ada dua jenis terapi yang sering digunakan untuk fobia spesifik seperti herpetophobia:
- Terapi Pemaparan
Terapis perlahan akan meningkatkan keterpaparan pengidapnya terhadap reptil. Misalnya, mereka mungkin meminta kamu memikirkan reptil di sesi pertama, dengan tujuan supaya bisa memegang reptil di sesi selanjutnya.
- Terapi Perilaku Kognitif
Terapi ini sering digunakan bersamaan dengan terapi pemaparan. Tujuan terapi ini adalah untuk membantu mengidentifikasi dan membentuk kembali pola pikir dan emosi negatif yang menyebabkan rasa takut terhadap reptil.
2. Obat-obatan
Benzodiazepin dan beta-blocker adalah dua contoh obat yang akan dokter resepkan untuk kondisi herpetofobia. Namun, obat ini hanya diberikan untuk jangka pendek, guna membantu mengatasi kecemasan. Selective serotonin reuptake inhibitors (SSRI) juga sering dokter resepkan untuk fobia jenis ini.
3. Jenis Penanganan Lain
Selain mendapatkan pengobatan dan terapi untuk herpetophobia, ada juga beberapa langkah penanganan tambahan yang bisa kamu lakukan, yaitu:
- Melakukan latihan untuk menurunkan stres, seperti yoga dan meditasi.
- Menghindari stimulan seperti kafein, karena dapat memicu perasaan cemas.
- Menerapkan gaya hidup sehat, seperti diet seimbang, olahraga teratur, dan mempertahankan jadwal tidur yang teratur.
Herpetophobia adalah fobia yang sangat personal, yang berarti gejalanya dapat sangat bervariasi dari orang ke orang. Ada orang yang takut memegang ular, ada yang lebih parah, bahkan tidak bisa melihat foto reptil.
Herpetophobia memiliki gejala spesifik yang berbeda dengan ketakutan biasa. Adapun gejala fobia ini adalah:
- Ketakutan setiap kali berada di dekat reptil.
- Ketidakmampuan berbelanja di toko hewan peliharaan yang menawarkan reptil untuk dijual.
- Penolakan untuk melakukan perjalanan yang memiliki kemungkinan bertemu dengan reptil.
- Bereaksi berlebihan, seperti berteriak menangis, gemetar, atau terengah-engah, jika tiba-tiba bertemu dengan reptil.
Itulah informasi mengenai penanganan tepat untuk mengatasi herpetophobia. Kalau kamu punya masalah dengan kesehatan mental, kamu bisa bertanya langsung dengan psikolog lewat aplikasi Halodoc. Yuk, download Halodoc sekarang juga ya!
Referensi:
Very Well Mind. Diakses pada 2022. Herpetophobia and Its Treatment.
Healthline. Diakses pada 2022. Herpetophobia, the Fear of Lizards and Snakes.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan