DAFTAR ISI

1. Penyebab Alergi Dingin
2. Gejala Alergi Dingin
3. Obat Alergi Dingin yang Biasa Dokter Resepkan

• Histrine 10 mg 10 Tablet
• Alleron 4 mg 10 Kaplet
• Loratadine 10 mg 10 Tablet
• Telfast 60 mg 10 Tablet
• Ozen Drops 12 ml
• Incidal-OD 4 Kapsul
• Indal CTN 10 Tablet

1. Komplikasi Alergi Dingin
2. Pencegahan Alergi Dingin
3. Kapan Harus ke Dokter?

---

Mengonsumsi obat alergi dingin adalah satu cara yang efektif untuk mengatasi kondisi ini.

Alergi dingin atau urtikaria merupakan penyakit alergi yang menimbulkan ruam kulit, rasa gatal dan ketidaknyamanan akibat paparan suhu dingin. 

Meskipun kondisi ini tergolong ringan, alergi dingin tetap saja bisa menimbulkan ketidaknyamanan dan memengaruhi kualitas hidup pengidapnya.

Ketika terkena kondisi ini, kamu perlu menghindari faktor pemicunya dan meminum obat untuk meredakan gejala ruam kulit dan gatal. 

Penyebab Alergi Dingin

Meskipun penyebab pasti dari kondisi ini bisa sulit ditentukan, ada berbagai hal yang ditengarai mampu memicunya. 

Ketika kulit terpapar suhu dingin, pada dasarnya tubuh bisa bereaksi dengan cara yang tidak proporsional. 

Akan tetapi, perubahan suhu yang cepat, seperti saat seseorang keluar dari lingkungan hangat ke udara dingin, bisa memicu pelepasan histamin dan zat kimia lain dari sel mast di kulit. 

Histamin meningkatkan permeabilitas pembuluh darah, sehingga menyebabkan cairan bocor ke jaringan kulit dan menyebabkan ruam. 

Selain itu, alergi dingin dapat memiliki komponen genetik di mana anggota keluarga mungkin juga mengalami kondisi serupa.

Kondisi ini juga dapat dikaitkan dengan kondisi kesehatan lain, seperti infeksi tertentu yang mempengaruhi sistem imun, penyakit tiroid, atau penyakit autoimun seperti lupus.

Semua kondisi-kondisi tersebut dapat meningkatkan sensitivitas terhadap dingin.

Gejala Alergi Dingin

Gejala alergi dingin meliputi:

1. Ruam merah atau bengkak

Ini adalah reaksi paling umum, di mana area kulit yang terpapar dingin menjadi merah, bengkak, dan bisa sangat gatal. 

Ruam biasanya muncul dalam beberapa menit setelah eksposur dan dapat berlangsung beberapa jam.

2. Gatal dan sensasi terbakar

Selain ruam, area yang terpapar dingin mungkin terasa sangat gatal dan memberikan sensasi terbakar, membuat kondisi ini sangat tidak nyaman.

3. Pembengkakan pada bibir dan sekitar mata

Wajah, khususnya bibir dan area sekitar mata, sangat sensitif terhadap perubahan suhu. Pembengkakan di area ini bisa terjadi jika terpapar dingin.

4. Anafilaksis

Dalam kasus yang sangat parah, seseorang mungkin mengalami anafilaksis, reaksi alergi yang serius dan mendadak yang memerlukan perawatan medis segera. 

Gejala anafilaksis termasuk kesulitan bernapas, denyut jantung cepat, penurunan tekanan darah, pusing, atau bahkan kehilangan kesadaran. 

Reaksi ini merupakan kondisi darurat medis dan membutuhkan penanganan segera untuk mencegah komplikasi yang lebih serius.

Obat Alergi Dingin yang Biasa Dokter Resepkan

Ada beberapa obat alergi dingin yang umumnya dokter resepkan, antara lain: 

1. Histrine 10 mg 10 Tablet

Histrine termasuk obat antihistamin. Cara kerja obat ini adalah dengan memblokir zat histamin yang menyebabkan alergi.

Kandungan Cetirizine HCI di dalamnya membantu mengatasi mata dan hidung berair, gatal di mata dan hidung, bersin-bersin dan gatal-gatal. 

Histrine adalah obat bebas terbatas, tapi, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter sebelum membeli.

Terutama untuk pengidap epilepsi, kejang, gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, lansia, ibu menyusui, dan ibu hamil. Untuk pemakaiannya, obat ini bisa dikonsumsi sebelum atau sesudah makan. 

Kisaran harga: Rp60.200 per strip.

Dapatkan Histrine 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

2. Alleron 4 mg 10 Kaplet

Obat antihistamin lain yang dapat dokter resepkan yaitu Alleron. Selain untuk mengobati alergi dingin, Alleron kerap dokter berikan dalam kasus alergi lainnya. 

Bahan utama Alleron adalah cetirizine. Oleh sebab itu cara kerjanya dengan mengurangi efek histamin untuk meredakan ruam kulit gatal-gatal, hidung tersumbat, dan gejala alergi lainnya.

Rentang harga: Rp1.000 – Rp2.000 per strip.

Dapatkan Alleron 4 mg 10 Kaplet di Toko Kesehatan Halodoc

3. Loratadine 10 mg 10 Tablet

Loratadine merupakan turunan piperidin, yakni antihistamin yang bekerja secara selektif untuk memblokir histamin.

Saat terpapar alergen, tubuh melepaskan histamin, yang kemudian berikatan dengan reseptor histamin H1. 

Hal ini memicu berbagai gejala alergi, seperti gatal-gatal, hidung tersumbat, mata berair, dan reaksi peradangan lainnya.

Loratadine bekerja dengan mengikat reseptor histamin H1, tetapi tanpa memicu respons histamin.

Reseptor histamin H1 adalah reseptor yang terdapat di berbagai jaringan tubuh, termasuk kulit, hidung, mata, dan saluran pernapasan. Dengan begitu, gejala alergi bisa tereduksi. 

Penggunaan Loratadine harus sesuai dengan petunjuk dokter. Kamu hanya bisa mendapatkannya dengan resep dokter untuk memastikan dosis dan keamanan saat menggunakannya. 

Rentang harga: Rp5.900 per strip.

Dapatkan Loratadine 10 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc

4. Telfast 60 mg 10 Tablet

Dokter juga bisa meresepkan Telfast yang merupakan obat antihistamin dengan kandungan fexofenadine sebagai bahan aktif utamanya.

Obat bisa mengatasi berbagai kondisi alergi, seperti alergi dingin, rinitis alergi dan konjungtivitis alergi.

Fexofenadine adalah antagonis reseptor histamin H1. Reseptor histamin H1 terdapat di berbagai jaringan tubuh, termasuk kulit, hidung, mata, dan saluran pernapasan.

Dengan menghambat aksi histamin, obat ini bisa meredakan gejala alergi, seperti ruam, gatal-gatal, hidung tersumbat dan mata berair.

Rentang harga: Rp58.300 – Rp74.900 per strip.

Dapatkan Telfast 60 mg 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc

5. Ozen Drops 12 ml

Ozen Drops adalah obat tetes yang mengandung komponen aktif dekstrometorfan hydrobromide.

Fungsinya untuk meredakan batuk kering akibat infeksi saluran pernapasan atas, iritasi tenggorokan, atau reaksi alergi

Produk ini mengandung cetirizine yang menghambat reseptor H1 di saluran pencernaan, pembuluh darah, dan saluran pernapasan.

Penggunaan obat ini harus sesuai dengan petunjuk dokter. Selain obat-obatan di atas, berikut 3 Jenis Obat untuk Atasi Alergi Dingin lainnya.

Kamu hanya bisa mendapatkannya dengan resep dokter. Tujuannya untuk memastikan dosis dan keamanan saat mengunakannya.

Rentang harga: Rp61.500 – Rp94.000 per botol.

Dapatkan Ozen Drops 12 ml Tablet di Toko Kesehatan Halodoc.

6. Incidal-OD 4 Kapsul

Obat alergi dingin yang satu ini mengandung cetirizine HCI. Cetirizine adalah antihistamin (pereda alergi) yang menghambat reseptor H1 di saluran pencernaan, pembuluh darah, dan saluran pernapasan. 

Incidal-OD 4 Kapsul bisa membantu mengatasi rinitis menahun, rinitis alergi musiman, konjungtivitis, pruritus, dan urtikaria idiopati kronis. Berikut dosis pemakaiannya: 

• Orang dewasa dan anak umur di atas 12 tahun: 10 mg sekali sehari. 
• Anak umur 6 sampai 12 tahun: 5 mg sebanyak dua kali sehari.
• Anak umur 2 sampai 6 tahun: 2,5 mg sebanyak dua kali sehari. 

Incidal-OD bisa diminum sebelum atau sesudah makan. 

Kisaran harga: Rp21.700 per strip.

Dapatkan Incidal-OD 4 Kapsul di Toko Kesehatan Halodoc. 

7. Indal CTN 10 Tablet

Rekomendasi obat alergi dingin yang terakhir ini juga memiliki cetirizine. Kandungan cetirizine memiliki dosis aktif farmakologi dan mempunyai sifat antialergi. Obat ini bekerja dengan menghambat pelepasan histamin dan juga dapat mengurangi perpindahan sel penyebab inflamasi. 

Indal CTN bisa minum diminum sebelum atau sesudah makan, dengan dosis 1 tablet salut selaput sekali sehari (khusus orang dewasa dan anak usia 12 tahun ke atas).

Kisaran harga: Rp23.200 per strip.

Dapatkan Indal CTN 10 Tablet di Toko Kesehatan Halodoc. 

Itulah berbagai rekomendasi produk untuk mengatasi alergi dingin. Kamu bisa temukan obat lainnya yang lebih lengkap hanya di Toko Kesehatan Halodoc yang menyediakan produk kesehatan berkualitas.✔️

Komplikasi Alergi Dingin

Komplikasi yang mungkin timbul dari alergi dingin dapat sangat serius. Berikut beberapa yang perlu kamu waspadai:

1. Anafilaksis

Anafilaksis adalah reaksi alergi sistemik yang tiba-tiba dan dapat mengancam jiwa. Kondisi ini bisa terjadi sebagai respons terhadap paparan dingin. 

Jika tidak segera ditangani, anafilaksis dapat menyebabkan syok, kegagalan organ, dan kematian. 

Gejalanya meliputi kesulitan bernapas, bengkak pada tenggorokan, denyut jantung yang cepat atau lemah, pusing hebat, dan kehilangan kesadaran.

2. Syok

Syok terjadi ketika tubuh tidak mendapatkan suplai darah yang cukup, seringkali sebagai hasil dari tekanan darah yang sangat rendah selama reaksi anafilaktik. 

Kondisi ini bisa merusak organ vital jika tidak ditangani dengan cepat.

3. Kegagalan organ

Dalam kasus yang ekstrem, reaksi alergi parah dapat menyebabkan organ-organ vital seperti jantung, ginjal, atau paru-paru berhenti bekerja dengan baik, yang bisa berakibat fatal.

Pencegahan Alergi Dingin

Untuk mencegah alergi dingin, pertimbangkan langkah-langkah berikut:

• Hindari paparan dingin yang ekstrem. Kenakan pakaian hangat dan lapisan yang memadai ketika berada di luar rumah dalam cuaca dingin.
• Lindungi area wajah, tangan, dan kaki dengan penutup yang sesuai seperti sarung tangan, kaos kaki tebal, dan masker wajah.
• Jika berenang di air dingin dikenal memicu gejala, batasi aktivitas ini atau kenakan pakaian renang yang sesuai untuk mengurangi paparan kulit terhadap air dingin.
• Bicarakan dengan dokter tentang kemungkinan penggunaan antihistamin atau obat lain sebelum terpapar suhu dingin untuk mengurangi risiko reaksi.

Kapan Harus ke Dokter?

Mengunjungi dokter menjadi langkah penting jika kamu mengalami gejala alergi dingin yang persisten atau parah. 

Walaupun beberapa kasus mungkin ringan dan dapat ditangani dengan perawatan di rumah, ada beberapa situasi spesifik yang memerlukan evaluasi medis, termasuk:

1. Gejala berkelanjutan atau memburuk

Jika gejala seperti ruam, gatal, atau pembengkakan tidak mereda dengan pengobatan rumahan atau terus berulang, ini mungkin menandakan adanya kondisi yang lebih serius yang memerlukan pendekatan medis.

2. Pengaruh terhadap aktivitas sehari-hari

Ketika gejala alergi dingin mulai mengganggu aktivitas sehari-hari, seperti bekerja, sekolah, atau aktivitas sosial, konsultasi dengan dokter diperlukan untuk mencari strategi pengelolaan yang lebih efektif.

3. Gejala anafilaksis

Gejala seperti kesulitan bernapas, bengkak pada wajah atau tenggorokan, pusing, atau penurunan kesadaran setelah terpapar dingin adalah tanda-tanda anafilaksis. 

Ini adalah keadaan darurat medis yang memerlukan perawatan segera untuk mencegah komplikasi yang lebih serius seperti syok atau bahkan kematian.

Itulah penjelasan seputar alergi dingin yang perlu kamu ketahui. Jika kamu punya pertanyaan lain terkait alergi dingin, hubungi dokter spesialis kulit di Halodoc saja! 

Mereka bisa memberikan informasi dan saran perawatan yang tepat sekaligus meresepkan obat. Tunggu apa lagi? Pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2025. Cold urticaria.

Cleveland Clinic. Diakses pada 2025. Cold Urticaria.