Ini Nutrisi Penting untuk Perkembangan Daya Tahan Tubuh
Halodoc, Jakarta – Orangtua perlu memenuhi kebutuhan nutrisi anak dengan memberikan berbagai macam makanan yang sehat dan bergizi. Selain mengoptimalkan tumbuh kembangnya, memenuhi kebutuhan nutrisi anak juga penting untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya. Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh kita dari virus, bakteri, dan patogen lainnya yang bisa menyebabkan penyakit.
Tidak seperti orang dewasa, sistem kekebalan tubuh anak-anak masih lemah yang menyebabkan mereka lebih rentan terkena penyakit. Nah, nutrisi berperan besar dalam mendukung daya tahan tubuh. Nutrisi seperti vitamin dan mineral membantu memperkuat dan meningkatkan perkembangan daya tahan tubuh anak. Anak-anak bisa bertumbuh dan berkembang secara optimal dengan daya tahan tubuh yang kuat.
Baca juga: 5 Cara Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Anak
Berikut nutrisi-nutrisi yang penting untuk daya tahan tubuh anak:
1. Vitamin A
Vitamin A berperan sebagai antioksidan yang dapat secara efektif membantu memperkuat sistem kekebalan bayi dan melindunginya dari infeksi, campak dan zat karsinogen. Vitamin A bisa didapatkan dari makanan berwarna seperti wortel, ubi jalar, kacang polong, dan tomat.
2. Vitamin C
Vitamin C adalah nutrisi antivirus dan antikanker yang digunakan oleh sel darah putih untuk melawan infeksi dan pembengkakan. Buah jeruk dikenal sebagai makanan yang kaya akan vitamin ini. Namun, vitamin C sebenarnya juga bisa ditemukan di sebuah jenis buah dan sayuran segar, seperti bayam, paprika, pepaya, dan stroberi.
3. Vitamin E
Mirip dengan vitamin C, vitamin E juga membantu melawan infeksi dan merupakan nutrisi penting untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh anak. Vitamin ini juga baik untuk kesehatan kulit. Vitamin E bisa ditemukan dalam kacang-kacangan, seperti almond, kacang tanah, dan hazelnut.
4. Asam Folat
Asam folat adalah bentuk sintetis dari jenis vitamin B yang membantu produksi sel darah putih. Nutrisi ini penting untuk mengembangkan sistem kekebalan tubuh yang kuat pada anak. Makanan yang kaya asam folat, antara lain sayuran hijau, seperti brokoli dan bayam, serta kacang-kacangan kering.
5. Mangan
Mangan membantu sistem kekebalan tubuh anak untuk melindungi mereka dari penyakit jantung dan jenis kanker tertentu. Mineral ini juga membantu menyeimbangkan kadar gula darah. Sumber mangan terbaik adalah kacang-kacangan, sereal dan sayuran berdaun.
6. Prebiotik
Prebiotik adalah makanan untuk bakteri baik yang hidup di saluran pencernaan. Prebiotik dapat menunjang pertumbuhan bakteri baik tersebut, yaitu probiotik yang sangat penting untuk perkembangan sistem imun tubuh anak. Salah satu contoh prebiotik adalah FOS:GOS yang dapat ditemukan salah satunya di susu pertumbuhan.
7. Selenium
Selenium adalah mineral antioksidan dan anti-karsinogenik yang dapat membantu melindungi tubuh anak dari berbagai penyakit dan infeksi. Mineral ini dapat ditemukan dalam tuna dan sarden.
8. Seng
Seng membantu mengendalikan peradangan di dalam tubuh dan juga membantu memulihkan kekebalan yang melemah. Makanan yang kaya akan seng, antara lain tiram, daing tanpa lemak, kacang panggang, buncis, dan yoghurt.
9. Tembaga
Kekurangan tembaga dapat memperlambat aktivitas sel melawan infeksi. Mineral yang satu ini penting untuk penyembuhan dan perbaikan jaringan yang terluka. Tembaga dapat ditemukan dalam makanan seperti lentil, almond, dan daging sapi.
10. Zat Besi
Zat besi membantu tubuh Si Kecil menghasilkan energi dengan membawa oksigen ke selnya. Kekurangan zat besi dapat melemahkan sistem kekebalannya secara drastis! Sumber zat besi yang baik yang merupakan penguat kekebalan tubuh untuk anak-anak termasuk daging tidak berlemak, kacang-kacangan dan sayuran berdaun.
Nah, itulah nutrisi penting yang perlu dipenuhi untuk memperkuat daya tahan tubuh anak.
Baca juga: 5 Nutrisi Penting untuk Pertumbuhan Anak
Selain dengan memberikan berbagai macam makanan bergizi, ibu juga bisa memberikan Nutrilon Royal ACTIDuoBio+ pada Si Kecil untuk mendukung perkembangan daya tahan tubuhnya. Nutrilon Royal ACTIDuoBio+ telah terbukti secara klinis dapat membantu memperkuat daya tahan tubuh. Kandungan oligosakarida, yaitu galacto-oligosaccharide (GOS) dan fructo-oligosaccharide (FOS) 9:1 yang lebih tinggi dapat memberikan manfaat tersebut. Oligosakarida adalah salah satu prebiotik alami berupa bahan makanan yang tidak dapat dicerna. Oligosakarida mendukung pertumbuhan mikroorganisme yang bermanfaat bagi saluran cerna.
Baca juga: Selain Jeruk, Ini Buah Lain dengan Kandungan Vitamin C Tinggi
Berdasarkan penelitian pada 767 anak yang berusia antara 12-29 bulan, ditemukan bahwa 23 persen populasi anak yang diberikan FOS:GOS 1:9 sebanyak 6,3 gram per hari dan Long Chain Poly Unsaturated Fatty Acid (LCPUFA), yaitu asam lemak jamak tidak tersaturasi rantai panjang sebanyak 101.4 miligram selama 52 minggu terlindungi dari infeksi saluran pernafasan atas dan infeksi saluran cerna.
Nah, ibu bisa membeli Nutrilon Royal ACTIDuoBio+ lewat aplikasi Halodoc. Jadi, tunggu apa lagi? Download aplikasi Halodoc sekarang juga dan dapatkan Nutrilon Royal ACTIDuoBio+ untuk Si Kecil.