Ini Nutrisi dan Manfaat Ketela Pohon untuk Kesehatan
“Ketela pohon mengandung banyak nutrisi penting untuk mendukung kesehatan tubuh. Manfaat ketela pohon juga telah banyak diketahui, seperti menurunkan tekanan darah, mengelola berat badan, dan mempercepat penyembuhan luka.”
Halodoc, Jakarta – Ketela pohon atau singkong merupakan tanaman akar (umbi-umbian) yang banyak dikonsumsi di berbagai negara di dunia. Bahkan, di Indonesia, ketela pohon merupakan makanan pokok yang cukup legendaris dan dikonsumsi hingga kini.
Ketela pohon mengandung banyak nutrisi penting, seperti pati resisten, yang bermanfaat untuk kesehatan. Lantas, apa saja gizi dan nutrisi yang terkandung serta manfaat ketela pohon?
Nutrisi yang Terkandung dalam Ketela Pohon
Ketela pohon merupakan umbi-umbian yang kaya kalori dan mengandung banyak karbohidrat serta mineral. Selain itu, singkong juga sumber vitamin C, tiamin, riboflavin, dan niasin yang baik. Bukan cuma akarnya, daun singkong juga bisa dimasak dan dikonsumsi, karena mengandung protein hingga 25 persen.
Tepung tapioka yang diolah dari ketela pohon juga semakin diminati bagi orang yang intoleransi gluten. Tepung tersebut dapat diolah menjadi roti atau produk panggang lainnya.
Berikut ini profil nutrisi dalam secangkir ketela pohon mentah:
- Kalori: 330 kkal
- Protein: 2,8 gram (g)
- Karbohidrat: 78,4 g
- Serat: 3,7 g
- Kalsium: 33,0 miligram (mg)
- Magnesium: 43 mg
- Kalium 558 mg
- Vitamin C: 42,4 mg
- Tiamin: 0,087 mg
- Riboflavin: 0,048 mg
- Niasin: 0,854 mg.
Manfaat Ketela Pohon Jika Dikonsumsi Secara Rutin
Mengonsumsi ketela pohon merupakan bagian dari gaya hidup sehat, karena ada beberapa manfaat di baliknya. Berikut beberapa manfaat ketela pohon untuk kesehatan:
1. Menurunkan risiko sindrom metabolik
Sindrom metabolik merupakan kombinasi dari gangguan diabetes dan penyakit jantung. Kondisi tersebut ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah, kadar kolesterol, dan lingkar pinggang.
Ketela pohon mengandung banyak flavonoid dan serat, yang dan dapat melindungi tubuh dari sindrom metabolik dan komplikasi terkait kondisi tersebut. Klaim tersebut benar, ketika ketela pohon dapat menggantikan gandum dan nasi sebagai makanan pokok.
2. Mempercepat penyembuhan luka
Ketela pohon banyak mengandung vitamin C yang dapat memenuhi 50 persen dari kebutuhan harian orang dewasa. Vitamin C adalah nutrisi penting untuk produksi kolagen, yaitu komponen struktural dalam jaringan kulit.
Mencukupi kebutuhan vitamin C dari makan akan meningkatkan kemampuan tubuh memperbaiki dirinya sendiri. Terutama karena vitamin C bukanlah sesuatu yang dapat diproduksi tubuh.
3. Mencegah malanutrisi
Manfaat ketela pohon berikutnya yaitu sebagai pencegah malanutrisi, terutama di negara yang rentan terjadi masalah gizi dan nutrisi. Ketela pohon merupakan tanaman yang toleran terhadap kekeringan dan hama.
Tanaman akar ini dapat disimpan di tanah selama beberapa musim tanam, sebagai makanan cadangan ketika tanaman lain langka.
4. Mengurangi tekanan darah
Seperti halnya kentang, ketela pohon juga mengandung banyak potasium. Secangkir singkong memiliki 558 mg, menyediakan 16 hingga 21 persen dari rekomendasi harian. Kalium dalam ketela pohon bermanfaat untuk menurunkan tingkat tekanan darah, dan membantu menyeimbangkan asupan natrium yang meningkatkan tekanan darah.
5. Baik untuk mengelola berat badan sehat
Meskipun mengandung banyak kalori, singkong juga menyediakan serat dan pati resisten yang dapat meningkatkan bakteri usus baik yang sehat.
Studi menunjukkan bahwa serat dari tanaman akar dapat mengurangi keinginan makan makanan asin, manis, dan tinggi lemak. Serat dalam singkong juga berdampak positif pada mikroba usus, dan meningkatkan perasaan kenyang.
Itulah yang perlu diketahui tentang nutrisi dan manfaat ketela pohon. Jika ingin tahu lebih banyak tentang gizi dan nutrisi suatu makanan, atau memiliki keluhan kesehatan, tanyakan pada dokter di Halodoc. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!