Ini Masalah Jaringan Saraf yang Perlu Ditangani Dokter Spesialis
Ada beberapa penyakit jaringan saraf yang bisa mengganggu kesehatan dan di antaranya bisa membuat seseorang lumpuh dan tidak bisa beraktivitas kembali seperti sediakala. Pasalnya, saraf adalah bagian yang sangat penting bagi tubuh, sehingga perawatan yang tepat sangat diperlukan untuk mengatasi penyakit saraf.
Halodoc, Jakarta – Jaringan saraf adalah bagian yang sangat penting bagi tubuh. Secara sederhana, ia berfungsi untuk mengatur segala macam kinerja tubuh, seperti bergerak, berbicara, bernapas, menelan, hingga berpikir. Jika ada suatu hal yang mengganggu kinerjanya, maka ini sangat berbahaya dan pastinya akan timbul sederet masalah kesehatan bagi tubuh.
Penyakit pada jaringan saraf ini adalah semua gangguan yang terjadi pada sistem saraf tubuh, bisa meliputi otak dan sumsum tulang belakang (sistem saraf pusat), dan juga saraf yang menghubungkan sistem saraf pusat dengan seluruh organ tubuh atau sistem saraf perifer. Yuk kenali berbagai masalah pada jaringan saraf yang perlu ditangani oleh dokter spesialis berikut ini!
Berbagai Jenis Penyakit pada Jaringan Saraf
Sistem saraf dalam tubuh bisa saja mengalami gangguan akibat banyak hal. Mulai dari trauma atau cedera, infeksi, tumor, gangguan sistem kekebalan tubuh, hingga kelainan aliran darah. Saat jaringan saraf terganggu, seseorang bisa mengalami kesulitan bergerak, berbicara, berpikir, bahkan hilang ingatan.
Berikut ini adalah beberapa jenis penyakit yang bisa menyerang jaringan saraf:
- Meningitis
Meningitis atau biasa disebut juga sebagai radang selaput otak adalah salah satu jenis penyakit jaringan saraf yang kerap dialami seseorang. Kondisi ini juga paling sering dialami bayi, anak-anak, dan remaja. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, tetapi bisa juga terjadi akibat penyakit non-infeksi, seperti alergi obat atau sarkoidosis.
Mereka yang mengidap meningitis biasanya mengalami beberapa gejala, seperti sakit kepala yang hebat, demam tinggi, dan leher yang terasa kaku. Gejala ini harus segera mendapatkan penanganan dari dokter spesialis. Sebab meningitis bisa saja mengakibatkan kerusakan permanen pada otak dan memicu komplikasi, seperti kejang dan gagal ginjal.
- Stroke
Penyakit pada jaringan saraf selanjutnya adalah stroke, yang mana tercatat sebagai penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian terbesar di dunia. Penyakit ini terjadi karena terganggunya pasokan darah ke otak akibat adanya penyumbatan atau pecahnya pembuluh darah.
Seseorang yang mengalami kondisi ini mengalami hambatan dalam pasokan oksigen dan nutrisi di jaringan otak. Alhasil, tubuh tidak bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Saat sel-sel otak mulai rusak, pengidapnya bisa mengalami beberapa gejala, seperti mati rasa pada wajah, kesulitan dalam berbicara, berjalan, dan melihat, sakit kepala yang hebat, bahkan kelumpuhan.
- Multiple Sclerosis
Penyakit jaringan saraf lainnya yang adalah multiple sclerosis yang tercatat sebagai penyebab paling umum kecacatan pada orang-orang yang berusia 20 hingga 30 tahun. Sebab penyakit saraf ini sangat berisiko mengenai otak dan sumsum tulang belakang.
Selain itu, multiple sclerosis juga bisa memengaruhi penglihatan, gerakan lengan atau kaki, dan keseimbangan tubuh pengidapnya. Saat mengalaminya, seseorang akan mengalami gejala, seperti kelelahan, kesemutan, mati rasa, penglihatan kabur, dan otot kaku.
Sayangnya apa yang menjadi penyebab multiple sclerosis sejauh ini belum diketahui secara pasti. Namun, penyakit ini diduga terjadi akibat kondisi autoimun, yang merupakan kondisi saat sistem kekebalan tubuh menyerang zat lemak yang melapisi saraf di otak dan sumsum tulang belakang.
Sebetulnya masih ada beberapa penyakit jaringan saraf lainnya, seperti epilepsi dan Bell’s Palsy. Kamu juga perlu cari tahu informasi tentang Dokter Spesialis Bedah Saraf dan Tindakan yang Bisa Ditangani.
Nah, jika kamu atau orang terdekat ada yang mengalami gejala penyakit saraf, ada baiknya segera melakukan pemeriksaan di rumah sakit terdekat.
Untungnya kini kamu bisa buat janji di rumah sakit pilihanmu menggunakan Halodoc. Praktis bukan? Ambil smartphone-mu dan download aplikasi Halodoc sekarang!
Referensi:
World Health Organization. Diakses pada 2021. Neurological Disorders.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Stroke.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Multiple Sclerosis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2021. Meningitis.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan