Halodoc, Jakarta – Diare yang terjadi pada orang dewasa umumnya dapat dengan mudah diatasi. Namun jika diare dialami oleh balita, mungkin ini akan merepotkan orangtua atau pengasuhnya. Untungnya, gejala diare bisa membaik berkat manfaat zinc yang ada dalam makanan atau oralit yang segera diberikan pada balita.

Suplemen zinc yang diberikan kepada pasien diare merupakan salah satu cara supaya gejala diare pada anak berkurang dan mempercepat proses penyembuhannya. Bahkan hebatnya, WHO menilai bahwa manfaat zinc yang didapatkan dari suplemen ini bisa mencegah diare terjadi lagi pada balita selama dua hingga tiga bulan ke depan. 

Manfaat Zinc saat Balita Diare

Zinc yang didapatkan dari suplemen atau makanan utuh nyatanya sangat dibutuhkan untuk membantu proses sintesis protein. Ia juga sangat baik untuk mendukung pertumbuhan sel, meningkatkan kekebalan tubuh, menjaga metabolisme tubuh, dan keseimbangan air dan elektrolit dalam tubuh. Jika seseorang mengalami kekurangan zat gizi zinc dalam tubuh, maka ini bisa dihubungkan dengan peningkatan risiko infeksi saluran cerna dan penurunan fungsi kekebalan tubuh.

Rekomendasi dosis suplementasi zinc dari UNICEF dan WHO pada balita sebanyak 20 mg selama 10–14 hari. Sementara anak usia di bawah enam bulan cukup diberikan 10 mg (½ tablet) per hari. Kamu bisa melarutkan tablet suplemen zinc ini dengan air matang atau bahkan ASI kemudian memberikannya langsung untuk segera diminum oleh anak. 

Sumber Zinc untuk Balita

Sayangnya zinc tidak diproduksi langsung oleh tubuh manusia, sehingga ia harus didapatkan dari makanan yang kamu konsumsi sehari-hari. Sumbernya bisa dari makanan utuh atau dari suplemen zink. 

Ada beberapa makanan utuh yang mengandung mineral zinc, seperti: 

• Daging;
• Ayam;
• Seafood seperti tiram, kepiting, dan lobster;
• Kacang-kacangan, seperti kacang mede, kacang almond, kacang merah;
• Oatmeal;
• Susu dan keju;
• Sereal yang diperkaya zinc.

Namun saat anak sedang alami gejala diare yang agak berat, ada baiknya untuk memberikan zinc dalam bentuk suplemen. Ini dimaksudkan untuk mempercepat penyembuhannya. Sementara jika anak sudah sembuh, ia bisa mendapatkan manfaat zinc melalui makanan utuh yang disebutkan sebelumnya. 

Selain itu, kelebihan asupan zinc dari suplemen dikhawatirkan bisa mengganggu penyerapan nutrisi lain, misalnya zat besi dan kalsium. Hal ini kemudian bisa membuat anak mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. 

Manfaat Zinc untuk Diare juga Bisa Dilengkapi dengan Oralit

Tak hanya mengonsumsi suplemen zinc yang diresepkan dokter, kamu juga perlu memberikan oralit kepada anak untuk membantu mempercepat penyembuhan diare pada anak. Oralit ini akan menggantikan cairan dan elektrolit tubuh yang hilang saat diare. Alhasil ini bisa membuat risiko anak mengalami dehidrasi saat diare bisa dihindari.

Dengan memberikan oralit yang dibarengi dengan suplemen zinc, maka ini akan mempercepat penyembuhan diare pada balita.  Namun, jika kamu melihat gejala diare pada balita bertambah parah atau tidak kunjung sembuh , bahkan sampai terjadi gejala dehidrasi, ada baiknya segera membawa anak ke dokter di rumah sakit agar ia mendapat penanganan lebih lanjut. Kini kamu juga bisa buat janji dengan dokter di rumah sakit melalui Halodoc supaya lebih mudah dan praktis. Tunggu apa lagi, yuk download aplikasi Halodoc sekarang!

Referensi:

Baby Center. Diakses pada 2022. Zinc in Your Child’s Diet.

U.S. National Institutes of Health. Diakses pada 2022.  Zinc. 

World Health Organization. Diakses pada 2022. Zinc Supplementation in the Management of Diarrhea.