Ini Manfaat, Sumber, dan Kebutuhan Harian Fosfor untuk Tubuh
“Ternyata ada banyak manfaat fosfor bagi tubuh. Meski penting, kamu perlu memerhatikan jumlah kebutuhan fosfor yang diperlukan dalam sehari agar tidak berlebihan.”
Halodoc, Jakarta – Fosfor adalah salah satu nutrisi yang diperlukan oleh tubuh untuk melakukan berbagai fungsi penting. Hampir serupa dengan kalsium, fosfor juga penting untuk meningkatkan kesehatan tulang. Bukan itu saja, fosfor juga berfungsi untuk memperbaiki jaringan yang rusak.
Meskipun fosfor sangat dibutuhkan bagi tubuh, tetapi pemenuhan jumlah fosfor dalam tubuh perlu diperhatikan dengan baik. Untuk itu, tidak ada salahnya untuk menyimak ulasan mengenai manfaat, sumber, serta kebutuhan harian fosfor untuk tubuh agar fungsinya dapat berjalan secara optimal.
Manfaat Fosfor
Fosfor adalah mineral kedua terbanyak dalam tubuh setelah kalsium. Umumnya, kebutuhan fosfor dapat dipenuhi melalui asupan makanan sehari-hari. Kebutuhan fosfor setiap orang berbeda-beda disesuaikan dengan usianya, seperti:
- Usia 19 tahun ke atas membutuhkan 700 miligram.
- Usia 9 hingga 18 tahun membutuhkan 1250 miligram.
- Usia 4 hingga 8 tahun membutuhkan 500 miligram.
- Usia 1 hingga 3 tahun membutuhkan 460 miligram.
- Bayi usia 7 hingga 12 bulan membutuhkan 275 miligram.
- Bayi usia 0 hingga 6 bulan membutuhkan 100 miligram.
Dengan terpenuhinya kebutuhan fosfor, ada beberapa manfaat yang bisa dirasakan dalam tubuh, seperti:
- Meningkatkan kekuatan tulang dan otot.
- Meningkatkan energi dalam tubuh.
- Menjaga kekuatan dan kesehatan gigi.
- Menurunkan risiko nyeri sendi setelah berolahraga.
- Membantu penyaringan limbah pada ginjal.
- Memperbaiki dan memelihara jaringan sel dalam tubuh.
- Menjaga kesehatan jantung.
- Menjaga kesehatan saraf.
Penuhi Kebutuhan Fosfor Harian dari Makanan Ini
Umumnya, fosfor bisa kamu temukan pada makanan yang memiliki kandungan protein dan kalsium. Berikut ini jenis makanan yang bisa membantu memenuhi kebutuhan fosfor, yaitu:
- Daging ayam dan unggas.
- Ikan.
- Telur.
- Susu dan produk turunannya.
- Makanan laut.
- Biji-bijian.
- Kacang-kacangan.
Selain itu, terdapat beberapa makanan lain yang memiliki kandungan fosfor di dalamnya. Namun, tubuh kurang mampu menyerap fosfor dari makanan tersebut, seperti:
- Bawang putih.
- Kentang.
- Brokoli.
- Buah kering.
Dampak Jumlah Fosfor yang Tidak Sesuai Dalam Tubuh
Setiap harinya kamu perlu memastikan asupan fosfor yang masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang sesuai. Terlalu banyak atau sedikit fosfor yang masuk ke dalam tubuh ternyata dapat memberikan dampak yang kurang baik pada kesehatan, seperti:
- Efek Terlalu Banyak Fosfor
Terlalu banyak fosfor dalam tubuh dapat mengubah fosfor menjadi racun dalam tubuh. Kondisi ini dapat memicu sejumlah gangguan kesehatan, seperti diare dan pengerasan organ serta jaringan lunak.
Jumlah fosfor yang terlalu banyak dalam tubuh juga bisa memengaruhi kemampuan tubuh dalam menyerap mineral dan nutrisi lain dalam tubuh. Zat besi, kalsium, magnesium, dan zinc tidak dapat diserap dengan baik oleh tubuh.
Kondisi ini juga bisa menyebabkan gangguan pada ginjal yang berisiko menyebabkan kerusakan ginjal.
- Efek Terlalu Sedikit Fosfor
Ada beberapa jenis obat yang dapat menyebabkan penurunan jumlah fosfor dalam tubuh, seperti obat diabetes dan penggunaan ACE inhibitors, obat antasida, obat diuretik, hingga obat anti kejang.
Saat seseorang mengalami kekurang fosfor dalam tubuh, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai. Misalnya kehilangan nafsu makan, kelelahan, nyeri sendi, nyeri tulang, gangguan pernapasan, dan tubuh yang menjadi tidak nyaman. Pada anak-anak, kekurangan fosfor dapat mengganggu tumbuh kembang.
Meskipun jarang terjadi, kekurangan fosfor juga dapat menyebabkan koma. Untuk itu, sangat penting memerhatikan asupan yang dikonsumsi agar kebutuhan nutrisi dan mineral terpenuhi dengan baik.
Selain makanan, kamu bisa memenuhi kebutuhan fosfor menggunakan suplemen. Yuk, cek kebutuhan suplemen kamu melalui aplikasi Halodoc. Dengan Halodoc, vitamin yang dibutuhkan akan langsung diantar ke tempat kamu. Praktis bukan? Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!
Referensi: