Halodoc, Jakarta – Secara sadar atau tidak sadar, setiap orang pasti pernah bergumam atau berbicara dengan dirinya sendiri. Hal yang diutarakan terkadang bisa negatif maupun positif. Apabila kamu justru lebih sering mengutarakan kata-kata negatif daripada positif, sebaiknya mulai kurangi kebiasaan ini karena justru bisa memengaruhi kondisi mental.

Pikiran adalah sumber emosi dan suasana hati. Itu mengapa, percakapan yang kamu lakukan dengan diri sendiri bisa merusak atau bermanfaat. Ucapan-ucapan yang dikeluarkan mampu memengaruhi perasaan kamu tentang diri kamu sendiri dan bagaimana menanggapi peristiwa dalam hidup. Bila kamu ingin hidup lebih tenang dan tentram, mulai saat ini sebaiknya perbanyak positive self talk daripada negative self talk. 

Baca juga: Mengapa Orang Dewasa Cenderung Sulit Menemukan Teman Baru?

Manfaat Self Talk untuk Kesehatan Mental

Beberapa orang mungkin telah sadar kalau positive self talk bisa menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kepercayaan diri dan mengurangi emosi negatif. Ini bukan omong kosong belaka kok! Kenyataannya, orang yang bisa menguasai positive self-talk positif cenderung lebih percaya diri, termotivasi, dan produktif.

Melansir dari Healthline, penelitian menunjukkan bahwa positive self talk mampu meningkatkan keterampilan mental seseorang, sehingga orang tersebut mampu memecahkan masalah, berpikir secara berbeda, dan lebih efisien dalam menghadapi kesulitan atau tantangan. Semua hal ini dapat mengurangi efek berbahaya dari stres dan kecemasan.

Baca juga: Ini Alasan Lingkar Pertemanan Semakin Mengecil saat Dewasa

Tips Melakukan Positive Self Talk

Positive self talk memang perlu dilatih jika hal ini bukan naluri alamiah yang kamu miliki. Bila kamu merasa bahwa kamu adalah tipe orang yang selalu pesimis, kamu dapat belajar mengubah dialog batin untuk membangkitkan semangat. Namun, membentuk kebiasaan baru tentunya membutuhkan waktu dan tenaga, sehingga kamu harus sering melatihnya agar pikiran negatif yang kerap datang dapat diatasi. Nah, berikut beberapa tips yang bisa kamu coba untuk menumbuhkan kebiasaan positive self talk:

• Identifikasi pemicu negative self talk. Akan ada situasi-situasi tertentu yang dapat memicu keraguan diri dan menyebabkan kamu melakukan negative self talk. Acara kerja misalnya, situasi ini mungkin rasanya sulit kamu kendalikan sehingga dapat membuat kamu melakukan negative self talk. Nah, menentukan dengan tepat kapan situasi yang bisa memicu self-talk paling negatif dapat membantu kamu mengantisipasi dan mempersiapkan diri.
• Temukan humornya. Tertawa dapat membantu meredakan stres dan ketegangan. Saat kamu membutuhkan dorongan untuk berbicara dengan diri sendiri secara positif, temukan cara untuk tertawa, seperti menonton video binatang lucu atau komedian.
• Kelilingi diri dengan orang-orang yang positif. Sadar atau tidak, kamu bisa menyerap pandangan dan emosi orang-orang yang ada disekitar kamu. Emosi ini pun bisa berupa emosi yang negatif dan positif. Jadi sebisa mungkin pilihlah orang-orang yang menebarkan emosi positif.
• Cari afirmasi positif. Terkadang, melihat kata-kata positif atau gambar yang menginspirasi sudah cukup untuk mengarahkan pikiran. Pasang pengingat kecil di kantor, di rumah dan di mana pun kamu menghabiskan banyak waktu.

Baca juga: Ini 6 Manfaat Memiliki Sahabat Dekat untuk Kesehatan Mental

Itulah manfaat positive self talk yang wajib kamu ketahui supaya terhindar dari stres dan kecemasan yang mampu memengaruhi kondisi mental kamu. Jika kamu sedang stres berat dan sulit mengatasinya, kini kamu bisa lho langsung menghubungi psikolog melalui aplikasi Halodoc. Hanya dengan smartphone yang kamu punya, kamu dapat menghubungi psikolog kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call.

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2020. Positive Self-Talk: How Talking to Yourself Is a Good Thing.

Verywell Mind. Diakses pada 2020. Reduce Stress and Improve Your Life With Positive Self Talk.