Halodoc, Jakarta – Gliserin adalah salah satu kandungan yang sering terdapat pada produk kecantikan atau perawatan kulit seperti sabun atau krim. Zat yang terbuat dari lemak hewani dan nabati ini juga tidak memiliki warna atau bau. 

Sifatnya yang melembapkan membuat gliserin cocok digunakan untuk perawatan kulit karena menjaga kelembaban dalam kulit. Selain itu, gliserin juga dapat meningkatkan kadar air dalam kulit, mengurangi kulit kering, dan menyegarkan permukaan wajah.

Manfaat Gliserin untuk Kesehatan Kulit

1. Mengencangkan kulit

Gliserin dapat digunakan untuk mengecilkan pori-pori. Cara penggunaannya adalah dengan mencampurkan beberapa tetes gliserin dengan air mawar dan simpan pada kulkas dan botol kedap udara. Campuran ini jika digunakan secara rutin dapat melembabkan wajah dan mengurangi kulit mengelupas pada area wajah, siku, dan kaki.

Campuran tersebut juga dapat digunakan untuk kulit yang rentan berjerawat dan ampuh untuk menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan dan garis wajah.

2. Melembabkan kulit

Kamu juga bisa mencampurkan bahan ini dengan minyak vitamin E. Gunakan campuran ini sebelum kamu mandi dan rasakan kulit yang lembap dan kenyal setelahnya. Jika digunakan dengan rutin, campuran ini dapat meningkatkan kemampuan kulit untuk menahan kelembapan dan menghidrasi kulit yang berminyak.

3. Mengatasi kulit kering hingga bersisik

Teruntuk kamu yang memiliki permasalahan kulit seperti kulit kering atau bersisik, produk yang mengandung gliserin dan parafin cocok digunakan untuk meringankan rasa gatal karena permasalahan ini.

4. Mengurangi jerawat

Beberapa produk kebersihan wajah untuk jerawat terkadang tidak cocok untuk orang-orang dengan kulit sensitif sehingga akan mengakibatkan inflamasi dan iritasi. Solusinya adalah dengan menggunakan gliserin. Sifatnya yang halus tidak akan melukai wajah dan tidak menyumbat pori-pori.

5. Menyembuhkan kulit

Saat kulit kering, retak, dan rusak, gliserin dapat menjadi solusi dengan meningkatkan kelembaban kulit. Menggunakan gliserin dapat menyembuhkan penyakit kulit seperti eksim atau psoriasis serta menyembuhkan luka akibat kulit terkelupas.

Gliserin memberikan kesehatan kulit dengan meningkatkan fungsi kulit untuk beregenerasi, mempercepat penyembuhan luka, dan melindungi dari iritasi. Selain itu, gliserin juga berfungsi sebagai anti bakteri.

6. Melindungi kulit

Saat cuaca dingin dan kering, kelembapan wajah akan menurun karena kadar air menguap dengan cepat. Hal ini dapat mengakibatkan wajah menjadi kering dan terkelupas.

Kulit kering dapat berpotensi membuat wajah gampang terluka dan terkena infeksi. Kamu bisa menggunakan gliserin pada area tangan, kaki, siku, lutut, dan daerah lain pada tubuh yang sekiranya sering kering.

Penggunaan gliserin, terutama dalam wujud sabun, akan lebih optimal jika dipakai sesudah mandi karena akan membantu menahan kelembapan dalam kulit setelah lapisan minyak hilang tercuci saat mandi.

Penggunaan Gliserin pada Perawatan Kulit

Beberapa produk kecantikan dengan gliserin yang bisa kamu pakai antara lain:

• Sabun pembersih wajah
• Toner pelembab
• Moisturizer
• Moisturizer untuk kulit berjerawat
• Masker wajah
• Sabun
• Salep untuk tumit pecah
• Dan lain sebagainya

Efek Samping Gliserin

Hampir semua produk pelembab dapat digunakan dengan aman dan tanpa efek samping. Dalam beberapa kasus, efek samping dari gliserin dapat mengakibatkan sensasi terbakar, menyengat, iritasi dan kulit kemerahan. Jika hal ini terjadi, segera konsultasikan pada pihak medis agar diberikan penanganan yang sesuai.

Selain kesehatan fisik, kesehatan mental juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Bila kamu mengalami masalah yang berhubungan dengan mental, jangan ragu untuk menemui psikolog di aplikasi Halodoc. Jangan tunda sebelum kondisinya semakin memburuk, download  Halodoc sekarang juga!

Referensi:

Healthline. Diakses pada 2022. Is Glycerin Good for Your Skin & Face?

Health Shots. Diakses pada 2022. 5 ways glycerine can be your skin’s best friend!