Halodoc, Jakarta – Pengobatan sembelit perlu kamu lakukan segera untuk menghilangkan ketidaknyamanan. Sebab, tinja yang keras dan sulit keluar ini bisa melukai anus dan menyebabkan pendarahan. 

Biasanya, sembelit alias konstipasi ini muncul akibat kurangnya asupan serap dan air, sehingga tinja menjadi kering dan keras. Yuk, simak lebih lanjut cara mengatasi konstipasi berikut ini!

Langkah Pengobatan Sembelit atau Konstipasi

Pengobatan sembelit biasanya berfokus pada asupan untuk meningkatkan serat. 

Nah, berikut langkah lebih lanjut untuk mengatasi kondisi ini:

1. Perbanyak konsumsi serat

Salah satu cara paling efektif untuk mengatasi sembelit adalah dengan meningkatkan asupan serat dalam pola makan kamu.

Serat adalah bagian makanan yang sulit tubuh cerna sehingga bisa membantu melunakkan tinja.

Kandungan ini juga berfungsi memperlancar gerakan usus sehingga tinja lebih mudah keluar.

Serat banyak terkandung dalam sayuran, buah-buahan, biji-bijian, dan sereal. 

Pastikan kamu mengonsumsi cukup serat setiap hari untuk menjaga kesehatan pencernaan.

2. Minum cukup air

Dehidrasi atau kekurangan cairan dapat menyebabkan tinja menjadi keras dan sulit keluar.

Penting untuk minum air yang cukup sepanjang hari, khususnya jika kamu sedang meningkatkan asupan serat.

Ini karena air membantu melunakkan tinja dan memastikan usus berfungsi dengan baik.

3. Aktivitas fisik

Tak banyak yang menyadari kalau aktivitas fisik juga bisa mengatasi sembelit. Olahraga  membantu merangsang gerakan usus dan mengatasi sembelit. 

Cobalah untuk menjaga gaya hidup aktif dengan berjalan kaki, bersepeda, atau berenang.

Bahkan latihan sederhana seperti berjalan selama 15-30 menit sekalipun dapat membantu meningkatkan pergerakan usus.

Supaya kamu bisa mencegah kondisi ini, Ketahui 5 Penyebab Sembelit yang Sering Tidak Disadari.

4. Rutin BAB

Cobalah untuk menciptakan kebiasaan rutin dalam buang air besar. Mayoritas orang merasakan kalau waktu pagi setelah sarapan adalah waktu terbaik untuk buang air besar. 

Jangan menahan dorongan buang air besar, karena ini dapat memperburuk sembelit. Cobalah untuk meluangkan waktu untuk buang air besar tanpa terburu-buru.

Jika kamu merasa ingin buang air besar, segeralah pergi ke toilet. Menahan buang air besar dapat membuat tinja semakin keras dan sulit dikeluarkan.

5. Obat-obatan

Dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat-obatan untuk mengatasi sembelit yang parah.

Beberapa obat dapat dokter resepkan meliputi laksatif dan pelembut tinja. 

Namun, penggunaan obat-obatan tersebut harus diawasi oleh dokter. Sebaiknya, hanya gunakan obat jika langkah-langkah lain untuk mengobati konstipasi tidak efektif.

Jadi, dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kamu dapat mengatasi masalah sembelit sekaligus menjaga kesehatan pencernaan.

Setiap individu mungkin memiliki kebutuhan yang berbeda dalam mengatasi konstipasi.

Untuk itu, kamu mungkin perlu mencoba berbagai metode hingga menemukan yang paling efektif.

Mau tahu obat yang ampuh untuk melancarkan BAB? Baca selengkapnya di artikel ini: “Ini 7 Rekomendasi Obat Pelancar BAB yang Ampuh“

Jika sembelit terus berlanjut atau menjadi semakin parah, konsultasikan dengan dokter di Halodoc untuk mendapatkan perawatan yang sesuai.

Yuk download aplikasinya sekarang juga!

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Constipation.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Diakses pada 2023. Constipation.