Ini Langkah Pengobatan Hipotiroidisme yang Bisa Ditempuh
"Hipotiroidisme perlu mendapatkan penanganan agar tidak menimbulkan dampak yang signifikan. Pengobatan utamannya yaitu dengan mengonsumsi obat yang berisi hormon tiroid sintetis."
Halodoc, Jakarta – Hipotiroidisme merupakan penyakit yang muncul akibat kekurangan hormon tiroid. Pada awalnya, kondisi ini mungkin tidak menimbulkan gejala yang signifikan.
Namun, hipotiroid yang tidak diobati seiring waktu bisa menyebabkan masalah kesehatan lain, seperti kolesterol tinggi sampai penyakit jantung. Itu sebabnya, penting untuk segera menangani kondisi ini dengan tepat.
Pengobatan Hipotiroidisme
Langkah pengobatan hipotiroidisme yang paling utama adalah pemberian hormon sintetis untuk memenuhi hormon tiroid yang kurang.
Berikut jenis obat dan cara pemakaian yang tepat:
1. Levothyroxine
Levothyroxine adalah bentuk hormon tiroid sintetis yang paling umum untuk mengobati hipotiroidisme.
Cara kerjanya dengan menggantikan hormon tiroid yang kurang dalam tubuh.
Levothyroxine tersedia dalam bentuk tablet yang harus kamu minum setiap harinya.
Dosis levothyroxine bisa berbeda-beda untuk tiap pasien. Dokter akan menyesuaikannya sesuai dengan kebutuhan masing-masing orang.
2. Liothyronine
Selain levothyroxine, ada juga liothyronine yang berisi hormon triyodotironin sintetis.
Meskipun tidak seumum levothyroxine, beberapa pasien mungkin memerlukan terapi kombinasi dengan liothyronine apabila tidak merespons dengan baik terhadap levothyroxine saja.
Obat ini biasanya digunakan dalam kasus-kasus tertentu yang memerlukan perawatan khusus.
Ketahui pula tentang 8 Komplikasi yang Disebabkan oleh Penyakit Tiroid.
3. Dosis yang tepat
Tujuan utama pengobatan adalah untuk memulihkan kadar hormon tiroid dalam darah ke tingkat normal.
Dokter perlu menentukan dosis obat yang berisi hormon sintetis secara hati-hati agar hormon kembali seimbang.
Dosis yang tepat akan bervariasi antara individu, tergantung pada berbagai faktor, termasuk usia, berat badan, kondisi medis, dan hasil uji darah.
4. Konsumsi secara konsisten
Konsumsi obat secara teratur setiap hari. Dokter umumnya menyarankan untuk kamu konsumsi di pagi hari, setidaknya setengah jam sebelum makan atau minum.
Makanan dan minuman tertentu, seperti jus jeruk atau kopi, dapat memengaruhi penyerapan obat, sehingga perut harus dalam keadaan kosong saat mengonsumsinya.
Catat, Ini Dokter Spesialis yang Bisa Bantu Pengobatan Hipotiroid
5. Pantau secara rutin
Saat memulai pengobatan, pasien perlu menjalani pemantauan rutin oleh dokter.
Proses pemantauan ini melibatkan pemeriksaan kadar hormon tiroid dalam darah untuk memastikan bahwa dosis obat sudah tepat.
Pemantauan ini penting karena kebutuhan hormon tiroid dapat berubah seiring waktu, dan dokter perlu menyesuaikan kembali dosisnya.
6. Waspadai efek samping dan interaksi obat
Obat hormon sintetis biasanya hanya menimbulkan sedikit efek samping jika dosisnya sudah benar.
Namun, kamu tetap perlu berbicara dengan dokter tentang obat-obatan lain yang mungkin kamu konsumsi bersamaan.
Pasalnya, beberapa obat dapat berinteraksi dengan levothyroxine dan memengaruhi efektivitasnya.
7. Kehamilan
Wanita hamil atau yang sedang merencanakan kehamilan mungkin memerlukan penyesuaian dosis obat.
Sebab, penting untuk mendapatkan kadar tiroid yang stabil selama kehamilan.
Hormon tiroid yang cukup amat diperlukan untuk perkembangan janin yang sehat.
Selama kehamilan, dokter perlu memantau secara ketat dan menyesuaikan dosis untuk memastikan hormon tiroid berada dalam kadar yang normal.
Dengan pemantauan yang cermat oleh dokter dan mematuhi jadwal pengobatan, banyak pasien dapat menjalani hidup yang sehat dan produktif meskipun mengidap hipotiroidisme.
Itulah informasi seputar hipotiroidisme yang perlu kamu ketahui.
Jika kamu memiliki pertanyaan lain tentang kondisi ini, jangan ragu menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Download aplikasinya sekarang juga!
Referensi:
National Health Service UK. Diakses pada 2023. Underactive thyroid (hypothyroidism)
National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK). Diakses pada 2023. Hypothyroidism (Underactive Thyroid).
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan