Ini Langkah Pengobatan Hematuria yang Bisa Dilakukan

3 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   01 November 2023

“Faktanya, pengobatan hematuria bisa sangat beragam dan dilakukan berdasarkan kondisi kesehatan pasien. Pemberian antibiotik hingga operasi merupakan pilihan pengobatan untuk atasi hematuria.”

Ini Langkah Pengobatan Hematuria yang Bisa DilakukanIni Langkah Pengobatan Hematuria yang Bisa Dilakukan

Halodoc, Jakarta – Hematuria merupakan sebuah kondisi saat ada darah pada urine. Biasanya, penyebab dari kondisi ini tidak begitu berbahaya. Namun meski begitu, darah yang terdapat pada urine juga bisa menjadi tanda penyakit serius. 

Apabila kamu bisa melihat darahnya, kondisi ini dinamakan hematuria kotor. Namun apabila sebaliknya, disebut hematuria mikroskopis. Jumlahnya sangat kecil sehingga hanya bisa dilihat di bawah mikroskop ketika uji laboratorium dilakukan. 

Biasanya gejala yang dialami berupa terdapat warna merah muda, merah atau warna cokelat di dalam urine. Pendarahan ini seringkali tidak menimbulkan rasa sakit. Namun, apabila gumpalan darah keluar melalui urine, ini bisa jadi menyakitkan.

Terdapat beberapa langkah pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi kondisi ini. Yuk, simak ulasannya!

Langkah Pengobatan Hematuria

Dalam beberapa kasus hematuria ada juga yang tidak memerlukan pengobatan. Hal ini terjadi apabila dokter memastikan bahwa penyebab dari hematuria yang dialami tidak berbahaya. 

Namun, terdapat beberapa kondisi yang memang memerlukan pengobatan untuk mengatasi hematuria. Pengobatan ini diklasifikasikan berdasarkan kondisi kesehatan yang dimiliki oleh pengidap.

1. Hematuria akibat infeksi

Pengobatan hematuria dengan menggunakan antibiotik diberikan kepada pengidap hematuria yang disebabkan oleh infeksi. 

Antibiotik ini bekerja dengan membunuh bakteri penyebab infeksi, sehingga bisa menghentikan pendarahan.

2. Pengidap pembesaran prostat

Obat kombinasi ini digunakan untuk pengidap hematuria yang mengalami pembesaran prostat. 

Ahli urologi biasanya akan menggunakan dua kelas obat untuk mengatasi kondisi ini, yaitu dengan obat penghambat alfa dan penghambat 5 alfa reduktase. 

Namun, apabila tidak memungkinkan untuk menggunakan obat-obatan, mungkin dokter akan menyarankan operasi.

3. Pengidap kanker

Pengobatan ini diperuntukkan untuk pengidap hematuria yang juga mengidap kanker. 

Dokter akan memberikan pengobatan yang paling sesuai dengan stadium dan tingkat penyakit yang juga sejalan dengan tujuan perawatan pasien. 

Pada langkah pengobatan ini bisa termasuk pengawasan, operasi, radiasi, imunoterapi, kemoterapi, terapi hormon atau bahkan kombinasi dari pilihan-pilihan ini.

4. Pengidap penyakit sel sabit

Pemberian agen pemodifikasi penyakit ini diberikan kepada pengidap penyakit sel sabit. 

Dokter akan meresepkan agen pemodifikasi penyakit seperti hidroksiurea, obat pereda nyeri, antibiotik, dan obat yang mencegah sel darah mati atau terbentuk menjadi sabit.

5. Pengidap penyakit ginjal

Bagi pengidap penyakit ginjal, dokter mungkin akan meresepkan beberapa jenis obat yang berbeda.

Obat-obatan ini termasuk diuretik, obat untuk menurunkan tekanan darah dan kolesterol, dan eritropoietin untuk membangun sel darah merah jika kamu mengidap anemia.

Dalam kondisi ini, pengawasan serta analisis lebih lanjut mungkin diperlukan untuk menyaring limbah atau bahkan transplantasi ginjal.

Selain itu, dokter mungkin akan menggunakan prosedur ESWL untuk memecah batu apabila kamu mengidap penyakit batu ginjal.

6. Pengidap endometriosis

Untuk pengidap endometriosis yang mengalami hematuria, dokter mungkin akan menyarankan obat-obatan yang berhubungan dengan hormon. 

Selain ketahui pengobatan untuk hematuria, yuk ketahui juga bagaimana cara mencegahnya. 

Kamu bisa baca cara mencegah hematuria di sini: Urine Berdarah Akibat Hematuria, Ini Cara Mencegahnya

Itu adalah beberapa langkah pengobatan yang bisa dilakukan untuk mengatasi hematuria berdasarkan kondisi pengidapnya.

Apabila kamu mendapatkan salah satu pengobatan di atas, pastikan kamu mengunjungi dokter setelahnya untuk memastikan tidak ada darah lagi pada urine.

Apabila kamu melihat ada darah pada urine atau gejala yang menunjukan hematuria, segera hubungi dokter melalui Halodoc untuk berkonsultasi.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk informasi kesehatan yang lebih lengkap!

Referensi
Cleveland Clinic. Diakses Pada 2023. Hematuria.
Mayo Clinic. Diakses Pada 2023. Blood in urine (hematuria).
Healthline. Diakses Pada 2023. Why Is There Blood in My Urine?
National Kidney Foundation. Diakses Pada 2023. Hematuria in Adults.
Yale Medicine. Diakses Pada 2023. Blood in the Urine (Hematuria).