Ini Kondisi yang Membuat Ibu Hamil Harus Konsumsi Allylestrenol
"Allylestrenol adalah obat yang bisa menguatkan lapisan rahim dan menstabilkan lingkungan serviks. Obat ini kerap diresepkan untuk mencegah terjadinya keguguran."
Halodoc, Jakarta – Allylestrenol merupakan obat yang berisi hormon progesteron sintetis. Progesteron merupakan hormon yang tubuh wanita produksi secara alami selama siklus menstruasi dan kehamilan.
Allylestrenol biasanya dokter resepkan untuk mendukung dan mempertahankan kehamilan dengan mempengaruhi lapisan rahim dan menstabilkan lingkungan rahim. Lantas, kapan ibu hamil harus mengonsumsi obat ini? Simak penjelasan berikut!
Kapan Ibu Hamil Harus Mengonsumsi Allylestrenol?
Keputusan untuk menggunakan allylestrenol pada ibu hamil harus berdasarkan evaluasi medis oleh dokter. Biasanya, obat ini bisa ibu hamil gunakan dalam situasi-situasi khusus, seperti potensi komplikasi kehamilan atau ancaman keguguran.
Berikut adalah beberapa situasi yang membuat bumil perlu mengonsumsi allylestrenol:
1. Ancaman keguguran
Dokter mungkin meresepkan allylestrenol untuk ibu hamil mengalami tanda-tanda awal keguguran seperti perdarahan vaginal, nyeri perut, atau kontraksi rahim yang tidak normal. Supaya lebih waspada, ketahui Tanda-Tanda Keguguran pada Trimester Pertama.
2. Riwayat keguguran berulang
Bagi ibu hamil yang punya riwayat keguguran berulang sebelumnya, dokter mungkin akan mempertimbangkan untuk meresepkan obat ini. Pertimbangan ini juga diperuntukan untuk ibu hamil yang punya indikasi kelemahan serviks (insufisiensi serviks).
3. Kontraksi otot rahim yang tidak normal
Pada beberapa kasus, ibu hamil dapat mengalami kejang atau kontraksi otot rahim yang tidak normal. Allylestrenol bisa membantu mengendurkan otot-otot rahim dan mengurangi kejang yang dapat berdampak negatif pada kehamilan.
Tips Aman Mengonsumsi Allylestrenol untuk Ibu Hamil
Berikut adalah beberapa tips aman mengongsumsi allylestrenol untuk ibu ibu hamil:
1. Konsultasikan dengan dokter
Pastikan dengan dokter atau profesional kesehatan sebelum memulai penggunaan obat ini. Dokter akan mengevaluasi kondisi, memberikan dosis yang tepat, dan memberikan instruksi penggunaan obat yang sesuai.
2. Ikuti petunjuk dokter
Patuhi instruksi dan dosis dari dokter dengan cermat. Jangan mengubah dosis atau menghentikan penggunaan obat ini tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter.
3. Perhatikan efek samping
Perhatikan efek samping yang mungkin timbul selama penggunaan allylestrenol, seperti mual, muntah, perubahan berat badan, atau perubahan mood. Jika mengalami efek samping yang tidak biasa atau mengganggu, segera hubungi dokter.
4. Beri tahu riwayat pemakaian obat lainnya
Beritahu dokter tentang semua obat atau suplemen lain yang sedang ibu konsumsi, termasuk vitamin atau obat-obatan tanpa resep. Beberapa obat atau suplemen dapat berinteraksi dengan obat ini.
5. Terapkan gaya hidup sehat
Selama kehamilan, penting untuk menjaga gaya hidup sehat dengan mengonsumsi makanan bergizi, beristirahat yang cukup, dan menjaga aktivitas fisik yang sesuai dengan saran dokter. Allylestrenol hanya merupakan bagian dari perawatan kehamilan. Pastikan ibu mengikuti semua anjuran dokter untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.
6. Perhatikan tanda-tanda yang tidak biasa
Jika ibu mengalami perubahan kondisi atau gejala yang tidak biasa selama mengonsumsi allylestrenol, seperti perdarahan yang tidak normal, nyeri yang intens, atau perubahan pergerakan janin, segera hubungi dokter.
Penting untuk diingat bahwa setiap kehamilan dan kondisi kesehatan individu berbeda-beda, sehingga tips di atas hanya merupakan panduan umum. Selalu berkonsultasi dengan dokter kandungan untuk mendapatkan saran yang tepat.
Referensi:
National Library of Medicine. Diakses pada 2023. Allylestrenol.
Drugbank. Diakses pada 2023. Allylestrenol.
MIMS Indonesia. Diakses pada 2023. Allylestrenol.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp25 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Dokter seputar Kesehatan