Halodoc, Jakarta – Ipratropium Bromide adalah obat yang biasa dokter resepkan untuk meringankan gejala yang berkaitan dengan kondisi pernapasan tertentu. Obat ini termasuk dalam jenis bronkodilator, yaitu obat yang bisa kamu hirup melalui mulut untuk membuka tabung bronkial (saluran udara) di paru-paru.

Dengan melebarkan saluran udara, udara bisa mengalir dengan mudah dan pengidap pun bisa kembali bernapas dengan normal. Ketahui kondisi pernapasan apa saja yang bisa kamu atasi dengan ipratropium bromide di sini!

Kondisi yang Bisa Diatasi dengan Ipratropium Bromide

Berikut berbagai kondisi pernapasan yang bisa diatasi dengan penggunaan ipratropium bromide:

1. Penyakit paru obstruktif kronis (PPOK)

Ini adalah penyakit radang paru-paru kronis yang menyebabkan aliran udara pada jalan napas terhambat, sehingga membuat pengidapnya sulit bernapas. PPOK mencakup dua kondisi seperti bronkitis kronis dan emfisema.

Nah, ipratropium bromide sering diresepkan oleh dokter untuk mengobati PPOK. Obat ini membantu meringankan gejala seperti sesak napas dan batuk dengan mengendurkan otot saluran napas.

2. Asma

Obat bronkodilator ini juga bisa kamu gunakan untuk mengatasi asma. Kondisi pernapasan kronis ini biasanya menyebabkan gejala seperti mengi berulang, sesak napas, sesak dada, dan batuk.

Ipratropium Bromide bisa meredakan gejala asma tersebut dengan cara membuat otot saluran napas menjadi rileks dan membuka saluran udara, sehingga pernapasan menjadi lebih baik.

Selain itu, kamu juga perlu tahu Cara Menggunakan Inhaler Asma dengan Tepat agar kamu bisa memaksimalkan manfaatnya. 

3. Flu biasa

Ipratropium Bromide juga bisa  kamu gunakan untuk mengobati pilek yang terjadi akibat flu biasa. Obat ini bekerja dengan cara mengurangi jumlah cairan atau lendir yang ada dalam saluran napas bagian atas.

4. Rhinitis kronis

Ini mengacu pada peradangan jangka panjang pada saluran hidung yang menyebabkan gejala, seperti hidung tersumbat, bersin, dan pilek. Nah, menggunakan semprotan hidung Ipratropium Bromide bisa mengatasi gejala rinitis kronis.

Obat tersebut membantu mengurangi sekresi hidung dan meredakan hidung tersumbat, memberikan kelegaan bagi pengidap kondisi ini.

5. Rinitis alergi

Rinitis alergi ataualergi serbuk bunga adalah reaksi alergi terhadap zat tertentu seperti serbuk sari, tungau debu, atau bulu hewan peliharaan. Kondisi ini menyebabkan gejala yang mirip dengan rinitis kronis, termasuk pilek atau hidung tersumbat, bersin, dan gatal.

Semprotan hidung ipratropium bromide bisa membantu meredakan gejala hidung tersumbat dan mengurangi produksi sekresi hidung, sehingga meredakan gejala rinitis alergi.

6. Emfisema

Emfisema adalah kondisi paru-paru progresif yang merusak kantung udara di paru-paru yang menyebabkan sesak napas dan fungsi paru-paru berkurang. 

Ipratropium Bromide adalah salah satu obat yang biasa dokter resepkan untuk mengatasi gejala penyakit tersebut. Obat tersebut membantu mengendurkan otot saluran napas, memungkinkan aliran udara menjadi lebih baik dan melegakan pernapasan.

7. Bronkitis kronis

Bronkitis kronis adalah jenis penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) yang bisa menyebabkan batuk produktif lebih dari 3 bulan dalam rentang waktu 2 tahun. Obat bronkodilator ini bisa membantu mengendalikan gejala penyakit paru-paru tersebut dan mencegah penyakit semakin buruk.

8. Asma yang diinduksi olahraga

Bronkokonstriksi atau asma yang diinduksi oleh olahraga mengacu pada penyempitan saluran udara yang terjadi selama atau setelah aktivitas fisik. Ini bisa menyebabkan gejala seperti batuk, mengi, sesak dada, dan sesak napas.

Menggunakan ipratropium bromide dalam bentuk inhaler sebelum berolahraga bisa membantu mencegah atau mengurangi keparahan gejala bronkokonstriksi dengan mengendurkan otot saluran napas.

Itulah beberapa penyakit yang bisa diatasi dengan ipratropium bromide. Ingat, sebelum menggunakan obat apapun, bicarakan terlebih dahulu dengan dokter.

Kamu bisa menghubungi dokter melalui aplikasi Halodoc untuk membicarakan keluhan kesehatanmu dan mendapatkan saran kesehatan yang tepat. Yuk, download Halodoc sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Ipratropium (Inhalation Route).

WebMD. Diakses pada 2023. Ipratropium Bromide 0.06 % Nasal Spray – Uses, Side Effects, and More.