Ini Kondisi dan Syarat untuk Dapat Menerima Vaksin DBD
“Vaksin DBD memiliki efikasi mencapai 80% dan sudah mendapat izin edar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).”
DAFTAR ISI
- Kondisi dan Syarat untuk Menerima Vaksin DBD
- Efek Samping Setelah Menerima Vaksin
- Berapa Harga Vaksin DBD
- Cek Demam Berdarah Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Hubungi Admin Whatsapp Halodoc untuk Booking Vaksin DBD Mulai dari Rp 725rb!
Penyakit DBD atau demam berdarah adalah penyakit yang terjadi karena virus yang menular melalui gigitan nyamuk betina, dari spesies Aedes Aegypti. Penyakit ini sering terjadi di area dengan iklim tropis dan subtropis, contohnya Indonesia.
Sebagian orang yang mengalami DBD tidak memiliki gejala. Namun, sebagiannya lagi dapat mengalami gejala berupa demam tinggi, sakit kepala, sakit badan, mual, dan adanya ruam.
Nah, kabar baiknya, kini telah tersedia vaksin DBD untuk mencegah penyakit ini. Lantas, adakah syarat atau kondisi tertentu untuk menerima vaksin ini, serta vaksin DBD harganya berapa?
Simak ulasan selengkapnya pada artikel berikut ini!
Kondisi dan Syarat untuk Menerima Vaksin DBD
Salah satu cara untuk mencegah diri dari terkena penyakit DBD adalah dengan menerima vaksin DBD. Vaksin ini dapat melindungi diri dari infeksi demam berdarah sekitar 60 hingga 80%
Vaksin demam berdarah yang telah tersedia di Indonesia, yaitu Tetravalent Dengue Vaccine (TDV).
TDV mengandung virus dengue 1 sampai 4 yang dilemahkan. Nah, berikut adalah kondisi serta syarat untuk menerima vaksin DBD.
1. Umur 6 tahun hingga 45 tahun
Vaksin DBD jenis TDV bisa diberikan untuk individu dengan usia mulai dari 6 tahun hingga 45 tahun.
Di beberapa negara, vaksin DBD sebenarnya bisa diberikan untuk individu sampai usia 60 tahun. Namun, di Indonesia, BPOM menyetujui penggunaan vaksin ini hanya untuk usia maksimal 45 tahun.
Ada beberapa fase yang dialami anak saat terkena demam berdarah? Simak selengkapnya di sini: “Ibu Wajib Tahu, Ini Fase Demam Berdarah pada Anak”.
2. Belum atau sudah pernah terinfeksi demam berdarah
Biasanya, vaksin DBD diperuntukkan untuk individu yang sebelumnya pernah terinfeksi demam berdarah.
Namun, meskipun belum pernah terinfeksi demam berdarah sebelumnya, kamu tetap dapat menerima vaksin DBD jenis TDV.
Vaksin ini adalah satu-satunya vaksin demam berdarah yang disetujui di Indonesia. Vaksin DBD ini digunakan pada individu terlepas dari paparan demam berdarah sebelumnya, dan tanpa memerlukan pengujian pra-vaksinasi.
Tapi meski demikian, penggunaan vaksin ini harus sesuai dengan rekomendasi resmi.
Fakta Mengenai Vaksin DBD di Indonesia
1. Indonesia jadi salah satu negara yang menawarkan dua jenis vaksin DBD berlisensi, yakni Dengvaxia dan Qdenga.
2. Vaksin DBD Dengvaxia pertama kali mendapat lisensi dari WHO pada tahun 2015. Sudah teruji secara klinis di lebih dari 10 negara tropis, termasuk Asia Tenggara.
3. Vaksin DBD Qdenga pertama kali mendapat izin edar di Indonesia pada Oktober 2022. Setelah itu, pada Desember 2022 penggunaan vaksin ini mendapat persetujuan di Uni Eropa melalui European Medicines Agency (EMA).
3. Tidak memiliki masalah pada sistem imun
Perlu diketahui, pelaksanaan vaksinasi harus ditunda jika kamu mengalami demam parah yang akut.
Selain itu, vaksin DBD juga tidak dianjurkan pada beberapa kondisi, seperti:
- Orang yang mengidap gangguan sistem imun atau memiliki daya tahan tubuh yang lemah.
- Orang yang mengonsumsi obat-obatan penekan sistem kekebalan tubuh.
Ketahui fakta-fakta lainnya mengenai demam berdarah di sini: “Fakta-Fakta Tentang Demam Berdarah yang Penting Diketahui”
Efek Samping Setelah Menerima Vaksin
Setelah menerima vaksin DBD, kamu mungkin dapat mengalami beberapa efek samping, seperti nyeri terutama di bekas suntikan, gatal, sakit kepala, kurang energi, dan ketidaknyamanan.
Efek samping ini adalah tanda normal bahwa tubuh sedang membangun perlindungan dan biasanya akan hilang dalam beberapa hari.
Beritahu tim medis bila kamu merasakan pusing, mengalami perubahan penglihatan, atau telinga berdenging. Kecil kemungkinan vaksin menyebabkan reaksi alergi parah, cedera serius lainnya, atau kematian.
Selain itu, terdapat efek samping yang mungkin jarang terjadi, seperti:
- Kumpulan darah di bawah kulit.
- Memar di kulit berwarnaungu tua.
- Sakit perut.
- Muntah.
Kira-kira, berapa berapa lama waktu yang diperlukan untuk sembuh dari demam berdarah? Simak di artikel ini: “Waktu yang Dibutuhkan untuk Sembuh dari Demam Berdarah”
Berapa Harga Vaksin DBD?
Kamu bisa mendapatkan layanan vaksin DBD di rumah sakit, lab, hingga klinik.
Vaksin DBD harganya cukup bervariasi, tergantung dari jenis vaksin yang kamu gunakan.
Di Indonesia, ada dua jenis vaksin DBD yang sudah mendapatkan izin edar dari BPOM, yaitu:
1. Dengvaxia
Menurut WHO, Dengvaxia merupakan vaksin dengue tetravalen rekombinan hidup yang pertama kali mendapatkan lisensi.
Vaksin ini bisa diberikan untuk rentang usia 9-45 tahun dalam 3 rangkaian dosis, dengan interval 6 bulan.
Namun, sebelum mendapatkan vaksin jenis ini, pasien harus melakukan skrining pra-vaksinasi untuk infeksi virus dengue sebelumnya.
Jika kamu mencari informasi tentang vaksin DBD harganya berapa, jenis Dengvaxia di Indonesia bisa didapatkan dengan harga mulai dari Rp1.320.000.
2. Qdenga
Qdenga merupakan jenis vaksin dengue kedua yang telah mendapatkan lisensi menurut WHO. Vaksin ini berisi virus dengue serotipe tipe 1, 2, 3, dan 4 yang telah dilemahkan.
Penggunaan vaksin ini direkomendasikan untuk rentang usia 6-45 tahun dalam rangkaian 2 dosis, dengan interval 3 bulan.
Vaksin DBD harganya masih cukup terjangkau. Qdenga ini misalnya, di Indonesia vaksin ini bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp725.000.
Cek Demam Berdarah Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Ambil langkah preventif untuk melindungi diri kita dan orang-orang terdekat dari bahaya demam berdarah dengue (DBD) dengan melakukan pemeriksaan demam berdarah secara teratur.
Melalui pemeriksaan ini, kita dapat mendeteksi dini adanya infeksi virus dengue dan mengambil tindakan yang tepat waktu untuk mencegah komplikasi serius.
Jangan menunda-nunda untuk memeriksakan diri jika mengalami gejala seperti demam tinggi, nyeri otot dan sendi, atau ruam kulit yang tidak biasa.
Jika kamu atau orang terdekat mengalami gejala yang mirip dengan demam berdarah, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan.
Kamu pun kini dapat melakukan Cek Demam Berdarah di rumah dengan menggunakan layanan Home Lab di Halodoc (tersedia di Jabodetabek, Bandung, dan Surabaya).
Layanan homelab ini adalah tes laboratorium atau paket tes dari Halodoc yang pengambilan sampelnya bisa dilakukan di rumah atau di lokasi manapun yang kamu pilih.
Karena dilakukan di rumah, kamu bisa memantau kondisi kesehatan kamu atau orang terdekatmu dengan lebih baik.
Nah, ada beberapa keunggulan dari layanan tes lab ini, antara lain:
✔ Tak perlu repot keluar rumah.
✔ Hemat waktu dan biaya
✔ Tenaga kesehatan responnya cepat.
✔ Protokol kesehatan ketat.
✔ Sampel diambil secara aman dan steril.
✔ Sampel darah akan dibawa langsung ke laboratorium setelah diambil (tidak ada transit)
✔ Peralatan yang digunakan berkualitas, aman, tersegel, dan sesuai standarisasi.
✔ Harga tes lab ini mulai dari Rp 558.200,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Semua layanan tes lab terdiri dari pemeriksaan laboratorium dan konsultasi dokter.
✔ Hasil tes akan keluar dalam waktu 1 hari.
✔ Setelah tes, kamu akan mendapatkan voucher 25 ribu untuk konsultasi hasil dengan dokter tepercaya di Halodoc.
Booking Cek Demam Berdarah Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Vaksinasi Dengue Juga Bisa di Rumah Pakai Halodoc
Selain itu, penting juga untuk melakukan upaya pencegahan dengan vaksinasi DBD.
Apabila kamu memenuhi syarat untuk melakukan vaksin, segera lakukan vaksin demam berdarah.
Vaksin demam berdarah merupakan tindakan preventif yang aman dan efektif dalam mencegah penyakit berat dan mengurangi angka kematian yang disebabkan oleh virus dengue.
Kini kamu bisa mendapatkan Vaksinasi Dengue (QDenga) untuk keluarga dari rumah melalui layanan Home Lab di Halodoc.
Nah, berikut beberapa keunggulan melakukan vaksinasi lewat layanan Home Lab & Vaksinasi di Halodoc:
✔ Vaksinasi diberikan 100% oleh Dokter Khusus Vaksinasi. Ini Daftar Dokter yang Tangani Layanan Vaksin Home Lab Halodoc.
✔ Protokol kesehatan ketat. Ini Daftar Phlebotomist yang Tangani Layanan Tes Lab Halodoc.
✔ Setelah vaksin diberikan, petugas medis akan melakukan observasi kondisi kesehatanmu untuk memastikan tidak ada efek samping yang berbahaya.
✔ Partner resmi produsen vaksin internasional, sehingga vaksin terjamin keasliannya dan sudah terdaftar BPOM.
✔ Harga vaksin ini mulai dari Rp 725.000,-, kamu bahkan bisa melakukan family booking untuk mendapatkan ekstra diskon.
✔ Hemat waktu dan biaya.
✔ Tanpa biaya tambahan.
Bagi kamu yang belum mendapatkan vaksin dengue, tunggu apa lagi?
Yuk, segera pesan layanan Home Lab di Halodoc!
Booking Vaksinasi Dengue (QDenga) Lebih Mudah di Rumah Lewat Halodoc.
Kamu bisa order melalui aplikasi atau hubungi langsung nomor WhatsApp 0888-0999-9226.
Itulah kondisi serta syarat orang yang dapat menerima vaksin DBD dan juga efek samping setelah menerima vaksin.
Konsultasikan kondisi kamu apabila kamu merasakan efek samping yang cukup lama setelah menerima vaksin dengan hubungi dokter melalui Halodoc.
Kamu juga bisa melakukan vaksinasi DBD dari rumah menggunakan layanan Homelab Halodoc melalui gambar di bawah ini. Klik untuk memesan dari aplikasi.