Ini Kemampuan Motorik Balita Usia 1–2 Tahun
Halodoc, Jakarta - Kemampuan motorik balita secara bertahap akan berkembang sesuai dengan usianya. Pada anak usia 1 tahun, mereka sudah mulai bisa berjalan, bermain, serta mengeksplorasi benda-benda di sekitarnya yang dianggapnya menarik. Nah, begini kemampuan motorik balita usia 1–2 tahun selengkapnya.
Baca juga: Sebaiknya Bayi Tidur Menggunakan Bantal atau Tidak?
- Menginjak Usia 12–14 bulan
Balita di usia ini sudah berjalan secara bertahap. Sebagian lainnya, mereka sudah bisa berjalan saat umurnya menginjak satu tahun. Anak sudah bisa berdiri tanpa bantuan, karena tulang kaki sudah cukup kuat untuk menopang bobot tubuhnya. Meski demikian, kemampuan masing-masing anak untuk berjalan akan berbeda ya, bu. Jadi, tidak bisa disamaratakan.
Jika Si Kecil belum lancar berjalan saat menginjak 14 bulan. Jangan terlalu khawatir, karena kondisi ini umum terjadi. Hal yang dapat ibu lakukan adalah, terus melatihnya berjalan dengan memegang satu tangannya. Kemudian, perlahan ibu dapat melepaskan genggaman, hingga anak bisa berjalan sendiri. Disarankan untuk melatih di area yang datar dan empuk, seperti halaman berumput.
Di samping itu, anak dapat dengan baik memegang cangkir, makan dengan tangannya sendiri, bahkan memasukkan tangan ke mulut ibu. Ia juga sudah memiliki insting untuk bermain sendiri, dan mempelajari sesuatu di sekitarnya yang menarik perhatiannya. Ia juga sudah bisa melempar, mendorong, dan menyusun balok.
Baca juga: Waspadai 5 Masalah Kulit pada Bayi Baru Lahir
- Menginjak Usia 15–18 Bulan
Menginjak usia 15–18 bulan, Si Kecil sudah mampu berjalan dengan baik dan berlari. Meski gerakan yang dimiliki belum stabil, ada peningkatan gerak motorik dari usia sebelumnya. Di usia ini, Si Kecil sudah mampu menaiki tangga, dan mengambil barang jatuh dengan membungkuk. Untuk melatih kekuatan otot kaki Si Kecil, ibu bisa mengajaknya naik turun tangga dengan memeganginya. Ajak ia bermain sembari melatih kekuatan anggota tubuhnya.
- Menginjak Usia 19–21 bulan
Saat usia anak memasuki 19–21 bulan, ia memiliki aktivitas baru yang disukai, yaitu memanjat. Si Kecil bahkan sudah mampu naik turun tempat tidur, kursi, atau meja tanpa bantuan ibu. Untuk menunjang gerakan motoriknya, ibu bisa memberikannya mainan yang didorong atau ditarik, agar ia dapat bermain sambil berjalan.
- Menginjak Usia 22–24 bulan
Saat hampir dua tahun, Si Kecil mampu berlari dengan seimbang dan percaya diri, tanpa terjatuh. Ia juga dapat melompat, melempar, dan menangkap bola. Di usia ini, Si Kecil sudah bisa diajak bermain kejar-kejaran, sepakbola, atau melompat di atas trampoline untuk memperkuat otot kakinya. Lebih mengasyikkan lagi jika ibu menyetelkan lagu kesukaannya, sehingga Si Kecil bisa ikut berjoget mengikuti alunan musik.
Baca juga: Ibu, Ketahui Cara Tepat untuk Mencegah Stunting
Itulah perkembangan kemampuan motorik balita usia 1–2 tahun. Ingat, perkembangan masing-masing anak akan berbeda. Jadi, ibu tidak bisa menyamakan perkembangan Si Kecil dengan anak lain seusianya. Jika ada hal yang tidak wajar mengenai perkembangan anak, ibu bisa memeriksakan kondisi Si Kecil pada dokter spesialis anak di rumah sakit terdekat, ya.
Referensi:
Extensionpublications.unl.edu. Diakses pada 2021. Ages and Stages: Toddler (12-24 Months).
Uofmhealth.org. Diakses pada 2021. Growth and Development, Ages 12 to 24 Months.
CDC. Diakses pada 2021. Important Milestones: Your Child By Two Years.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan