Ini Kelebihan dan Kekurangan Daycare dalam Mengasuh Anak
Halodoc, Jakarta – Mengasuh anak tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi orangtua, apalagi jika orangtua bekerja. Namun, kondisi saat ini membuat ibu lebih bernapas lega karena banyaknya pilihan dalam mengasuh anak. Mulai dari kerabat terdekat hingga daycare menjadi pilihan yang dapat diandalkan untuk mengasuh anak setiap harinya.
Baca juga: Ayo Ketahui Tipe Parenting yang Tepat
Daycare menjadi banyak pilihan orangtua karena dinilai memiliki banyak nilai positif yang bisa dirasakan manfaatnya. Namun, tidak ada salahnya untuk mengetahui kelebihan maupun kekurangan yang dapat dialami oleh anak-anak maupun orangtua saat menitipkan pengasuhan anak pada daycare.
Kelebihan Daycare
Cukup banyak manfaat positif yang bisa ibu rasakan ketika mempercayakan pengasuhan anak pada daycare. Melansir Very Well Family, daycare memberikan kesempatan anak untuk melakukan sosialisasi dengan anak-anak yang seusianya. Kondisi ini membuat anak dapat bertumbuh dan belajar bersama dengan teman-temannya.
Tidak hanya itu, umumnya daycare juga telah menyiapkan berbagai macam jenis mainan edukasi dan juga buku bacaan bagi anak. Dengan begitu, anak dapat mengasah kreativitasnya sendiri. Bahkan, beberapa daycare terkadang menyiapkan kegiatan tambahan lainnya, seperti bermusik atau olahraga. Hal ini membuat keterampilan anak dalam hal membaca, berkreasi, hingga bermusik pun dapat meningkat dengan baik.
Ibu jangan ragu dengan tenaga pengajar yang ada pada daycare. Umumnya, daycare telah memiliki banyak jumlah tenaga pekerja yang membantu anak melakukan kegiatan sehari-harinya. Untuk itu, ibu tidak perlu mencemaskan kondisi anak ketika memutuskan mengasuh anak di daycare. Keamanan anak pada daycare tentunya juga akan lebih terjamin.
Baca juga: 3 Dampak Pola Asuh Permisif bagi Anak
Kekurangan Daycare
Itulah kelebihan daycare yang perlu ibu ketahui. Namun, daycare juga memiliki beberapa kekurangan yang sebaiknya menjadi perhatian para orangtua. Banyaknya barang yang digunakan bersama, seperti buku, mainan, hingga toilet dapat menjadi perantara penularan penyakit.
Saat berada dalam daycare tentunya anak-anak lebih sering melakukan kontak langsung dengan anak lain. Jika salah satu anak dalam daycare mengalami gangguan kesehatan yang cepat menular, misalnya batuk atau pilek, maka anak lebih besar risiko mengalami hal yang serupa.
Namun, ibu jangan khawatir. Beberapa daycare menerapkan peraturan bagi anak yang mengalami gangguan kesehatan atau sakit. Biasanya, anak yang sakit diwajibkan untuk beristirahat di rumah dan tidak diizinkan masuk daycare pada hari anak mengalami gangguan kesehatan. Hal tersebut bisa menjadi pertimbangan bagi orangtua untuk memilih daycare.
Berbagai kecelakaan kecil, misalnya terjatuh juga dapat terjadi ketika ibu menitipkan anak pada daycare. Jumlah anak dan kegiatan yang dijalankan tentunya tidak selalu mendapat pengawasan dari pengawas daycare.
Hal ini menyebabkan anak mengalami luka kecil maupun memar ringan. Ibu, jangan ragu untuk gunakan aplikasi Halodoc dan tanyakan langsung pada dokter ketika luka atau memar yang dialami anak saat bermain di daycare tidak menunjukkan tanda-tanda membaik.
Baca juga: Jenis Pola Asuh Anak yang Perlu Dipertimbangkan Orangtua
Banyaknya anak yang berada dalam daycare dapat memengaruhi kepribadian anak. Tidak ada salahnya ibu tetap memperhatikan kondisi ini dan mengajarkan nilai-nilai positif yang ingin ditanamkan pada anak di rumah. Jangan lupa untuk lakukan waktu-waktu yang berkualitas dengan anak ketika ibu telah berada di rumah.
Referensi:
Very Well Family. Diakses pada 2020. Weighing The Pros and Cons of Nannies Vs Daycare
Mother.ly. Diakses pada 2020. No Guilt, Mama: Day Care is Good For Your Child’s Social Emotional Development
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan