Ini Kegiatan yang Harus Dihindari Pengidap Hemofilia
“Hemofilia adalah kelainan langka yang terjadi saat tubuh seseorang kesulitan menghentikan perdarahan saat ada bagian tubuh yang terluka. Ada kegiatan tertentu yang perlu dihindari oleh pengidap hemofilia karena tergolong berbahaya.”
Halodoc, Jakarta – Hemofilia adalah kelainan langka yang terjadi ketika darah di dalam tubuh seseorang tidak bisa menggumpal secara normal. Penyebab dari kelainan ini adalah kekurangan protein di dalam tubuh yang berfungsi untuk membantu penggumpalan darah.
Pada pengidap hemofilia, biasanya tubuh mereka kesulitan untuk menghentikan perdarahan ketika bagian tubuh terluka. Maka dari itu, ada beberapa kegiatan yang perlu mereka hindari karena bisa menimbulkan komplikasi kesehatan.
Kegiatan yang Berpotensi Bahaya bagi Pengidap Hemofilia
Untuk meminimalisir komplikasi yang dapat terjadi, seseorang yang memiliki kelainan hemofilia sebaiknya menghindari kegiatan-kegiatan ini:
1. Olahraga kontak fisik
Olahraga yang sekiranya akan menyebabkan kontak fisik yang tinggi perlu mereka hindari. Ini berarti jenis olahraga seperti sepakbola, rugby, hoki, dan tinju.
Sebab, pengidap hemofilia sebaiknya tidak melakukannya adalah karena risiko cedera yang tinggi. Maka dari itu, menantang kemampuan menghentikan pendarahan saat luka dengan cara ini sangat membahayakan.
2. Mengonsumsi suplemen tanpa konsultasi dokter
Meski terlihat sepele, pengidap penyakit ini tidak boleh mengonsumsi suplemen tanpa memerhatikan cara kerjanya. Ada beberapa jenis suplemen yang bisa meningkatkan kemungkinan pendarahan atau berdampak pada waktu penggumpalan darah. Contohnya adalah suplemen non-steroid antiinflamasi.
Jika ingin menggunakan suplemen tertentu, tanyakan terlebih dahulu dengan dokter. Ini agar kamu bisa mengetahui suplemen mana yang bisa kamu minum dengan terbatas dan mana yang tidak bisa kamu konsumsi sama sekali.
3. Terlalu banyak mengonsumsi gula dan lemak
Pada pengidap kondisi ini, obesitas bisa menjadi suatu hal yang berbahaya. Jika berat badan melebihi batas normal, sendi akan mendapat tekanan yang terlalu besar dan bisa memicu kerusakan pembuluh darah yang berbahaya. Untuk itu, sebaiknya hindari makanan atau minuman yang tinggi gula dan lemak.
Glukosa dan lemak dalam jumlah minim merupakan nutrisi yang tubuh butuhkan untuk berfungsi. Namun, jika terjadi penumpukan di dalam tubuh seseorang akan mengalami peningkatan berat badan lebih cepat.
Untuk mengobati hemofilia, hubungi 5 Dokter Ini yang Paham Perawatan Anak yang Mengidap Hemofilia.
Komplikasi pada Pengidap Hemofilia
Nah, setelah kamu mengetahui kegiatan apa saja yang bisa membahayakan, kamu juga perlu mengetahui komplikasi apa saja yang bisa terjadi setelahnya.
Berikut ini beberapa komplikasi yang dapat terjadi pada pengidap hemofilia:
- Pendarahan internal yang dalam, terjadi di jaringan atau otot yang memicu bagian tubuh tertentu menjadi bengkak.
- Pendarahan yang mengalir ke tenggorokan, ini sangat berbahaya karena bisa mengganggu kemampuan bernapas seseorang.
- Kerusakan pada sendi, bisa terjadi karena pendarahan internal yang menyebabkan kerusakan sendi dan rasa nyeri yang intens.
- Infeksi, jika pengidap mencoba melakukan pengobatan dengan cara transfusi darah, ada risiko infeksi penyakit lain.
Itulah beberapa kegiatan yang pengidap hemofilia harus hindari dan komplikasinya. Untuk informasi lebih lanjut tentang hemofilia, kamu bisa mencari tahu juga tentang 3 Tipe Hemofilia dan Gejalanya.
Kalau kamu memiliki pertanyaan atau keluhan tentang kelainan kesehatan, jangan ragu untuk melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Kini, kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!