Ini Jenis Tumor Kelopak Mata yang Wajib Diwaspadai
“Salah satu tempat tumor bisa muncul adalah tumor kelopak mata. Jenis tumor kelopak mata ada beragam, antara lain karsinoma sel basal, karsinoma sebasea, karsinoma sel skuamosa, dan melanoma.”
Halodoc, Jakarta – Tumor adalah penyakit serius yang bisa menyerang berbagai bagian tubuh, salah satunya adalah kulit di area kelopak mata. Meski tidak sering ditemukan seperti jenis tumor lainnya, kelopak mata termasuk tempat yang memungkinkan terdapat pertumbuhan tumor. Umumnya, tumor yang tumbuh di bagian ini tergolong sebagai tumor kulit dan jika menjadi ganas tergolong kanker kulit. Simak berikut ini apa saja jenis tumor kelopak mata yang perlu kamu tahu!
Jenis Tumor Kelopak Mata
Tumor kelopak mata terbagi menjadi empat jenis yang berbeda, tergantung dengan tempatnya serta sifatnya pada tubuh. Berikut jenis-jenisnya, yaitu:
1. Karsinoma sel basal
Jenis tumor kelopak mata yang pertama adalah karsinoma sel basal. Ini adalah jenis yang paling umum untuk seseorang alami. Nama ini berasal dari area di bagian epidermis bawah yang terdapat sel basal berbentuk bulat.
Mayoritas kanker kulit berasal dari kulit bagian ini karena terekspos langsung kepada sinar matahari. Maka dari itu, individu dengan kulit pucat akan lebih berisiko mengalami karsinoma sel basal. Pada area kelopak mata, tumor ini akan terlihat seperti benjolan sewarna kulit atau terkadang kemerahan karena inflamasi.
2. Karsinoma sebasea
Sebasea adalah salah satu kelenjar di kulit yang berfungsi untuk memproduksi minyak. Karsinoma sebasea juga tergolong cukup umum, namun lebih sering terjadi pada orang dewasa yang lebih tua dan lansia. Tumor jenis ini tergolong kanker agresif, sehingga pengidapnya perlu menjalani operasi untuk penyembuhan.
Jenis tumor ini bisa bersumber dari kelenjar meibomian, yaitu kelenjar di kelopak mata yang membantu menjaga area kelopak mata tidak kering. Terkadang, tumor juga bisa muncul dari kelenjar zeis, yaitu kelenjar sebasea yang berada di pangkal bulu mata.
3. Karsinoma sel skuamosa
Sel skuamosa terletak pada bagian atas epidermis. Sekitar 10-30 persen kanker kulit terjadi mulai bagian ini, dan umumnya terjadi karena paparan sinar matahari yang mengandung sinar UV berbahaya. Risikonya akan bertambah jika kulit seseorang sering terbakar, rusak karena zat kimia, atau terkena paparan sinar X.
Jenis tumor kelopak mata ini cukup jarang terjadi, namun sifatnya lebih agresif dan mudah menyebar ke jaringan-jaringan sekitarnya. Bola mata juga bisa terdampak oleh sel tumor ganas ini, sehingga bisa menyebabkan masalah penglihatan.
4. Melanoma
Pada lapisan terdalam epidermis, terdapat sebaran sel-sel bernama melanosit, yaitu sel yang memproduksi melanin dan memberikan warna pada tubuh sehingga tidak terlihat pucat. Lapisan ini adalah lapisan yang bisa memicu melanoma, jenis kanker kulit yang paling berbahaya.
Jika terdapat benjolan di bola mata yang warnanya lebih gelap dari warna kulit, kamu harus segera mendapat penanganan karena ada potensi tumor ini menyebar ke bagian tubuh lain. Untuk informasi lebih lanjut, kamu juga bisa mencari tahu seputar Empat Tanda Awal Melanoma.
Pilihan Pengobatan untuk Tumor Kelopak Mata
Tumor yang sifatnya jinak sebenarnya tidak membutuhkan pengobatan secara rutin, karena tidak berbahaya bagi tubuh. Jika menghambat penglihatan, tumor ini bisa dokter angkat melalui operasi.
Lain cerita jika tumor ini berevolusi menjadi kanker, yang mana perlu penanganan secara cepat dan efektif sebelum merusak tubuh. Pilihan pengobatan untuk tumor kelopak mata yang sudah berubah menjadi kanker antara lain:
- Krioterapi.
- Penyinaran laser.
- Radiasi.
- Operasi pengangkatan tumor.
- Kemoterapi topikal.
Itulah beberapa jenis tumor kelopak mata yang penting untuk kamu ketahui. Kalau kamu masih memiliki pertanyaan tentang jenis tumor ini, jangan ragu untuk langsung melakukan konsultasi lebih lanjut dengan hubungi dokter melalui aplikasi Halodoc.
Sekarang kamu bisa berkonsultasi dengan praktis kapan saja dan dari mana saja. Tunggu apa lagi? Ayo download Halodoc sekarang juga!