Halodoc, Jakarta – Penyakit psoriasis merupakan penyakit peradangan jangka panjang yang menyerang kulit. Psoriasis adalah penyakit autoimun, yaitu jenis penyakit yang terjadi karena sistem kekebalan tubuh malah berbalik menyerang. Dalam kondisi normal, imunitas alias sistem kekebalan tubuh seharusnya melindungi tubuh dari serangan penyakit. 

Psoriasis sering muncul dengan ditandai gejala yang beragam, mulai dari bagian kulit yang memerah, terasa tebal kering, dan bersisik, kulit pecah-pecah, kuku menebal dan memiliki tekstur yang tidak rata, sendi terasa bengkak dan kaku. Penyakit ini terjadi akibat pertumbuhan sel kulit baru yang sangat cepat, yang kemudian menumpuk di permukaan kulit. Penyakit ini juga sering menyebabkan munculnya rasa gatal dan nyeri pada kulit.  

Baca juga: Cari Tahu Gangguan Kulit Psoriasis yang Enggak Nyaman

Penyakit ini bisa berkembang di bagian tubuh mana saja. Namun, ada beberapa bagian kulit yang lebih rentan terserang psoriasis adalah kulit kepala, wajah, tangan, siku, lutut, kaki, dada, serta punggung bawah. Gejala penyakit ini bisa berbeda-beda, tergantung pada jenis dan lokasi kemunculannya. Biar lebih jelas, simak penjelasan tentang jenis-jenis psoriasis yang bisa terjadi berikut! 

•  Psoriasis Plak

Psoriasis plak merupakan jenis yang paling umum terjadi. Gejala awal dari kondisi ini adalah muncul ruam kemerahan pada kulit. Psoriasis plak juga bisa menyebabkan munculnya luka kering berwarna keperakan yang memicu sensasi terbakar dan terasa gatal. Jenis psoriasis ini bisa terjadi di bagian tubuh mana saja, terutama pada kulit kepala, siku, dan lutut. Pada kondisi yang parah, psoriasis plak bisa menyebabkan kulit di sekitar sendi pecah dan berdarah.

•  Psoriasis Kuku

Seperti namanya, jenis psoriasis yang satu ini menyerang bagian kuku. Gejalanya bisa terlihat dari perubahan warna kuku. Kondisi ini juga sering ditandai dengan munculnya cekungan kecil pada kuku, pertumbuhan tidak normal pada kuku, serta kuku terlepas. Jenis psoriasis ini rentan menyerang bagian kuku yang mengalami cedera.

Baca juga: Waspadai 9 Faktor Pemicu Psoriasis yang Perlu Diketahui

•  Psoriasis Kulit Kepala

Kondisi ini menyebabkan muncul sisik tebal dan gatal pada kulit kepala. Psoriasis kulit kepala bisa terjadi pada sebagian atau seluruh bagian di kepala. Ruam yang muncul sebagai gejala penyakit ini bisa muncul dan melebar hingga melewati garis rambut. Penyakit ini akan menyebabkan bagian kulit kepala terkelupas dan meninggalkan bekas putih, seperti ketombe dan bisa menyebabkan rambut rontok. 

• Psoriasis Gutata

Psoriasis gutata memiliki gejala berupa bintik merah berukuran kecil. Bintik ini bisa muncul pada sebagian atau seluruh permukaan kulit. Selain bintik, akan muncul juga sisik di area yang terserang. Jenis psoriasis yang satu ini sering muncul pada tubuh bagian atas, lengan, tungkai kaki, dan kulit kepala. 

• Psoriasis Inversi

Penyakit ini ditandai dengan ruam merah yang terasa halus. Ruam bisa muncul pada lipatan kulit, seperti ketiak, pangkal paha, belakang lutut, dan di kulit bawah payudara. Ruam bisa bertambah parah jika terjadi gesekan dengan keringat. 

•  Psoriasis Pustular

Psoriasis pustular memiliki gejala muncul ruam merah yang bisa melepuh dan berisi nanah. Ruam bisa muncul di bagian tubuh mana pun, dan berkelompok. Lepuhan berisi nanah bisa menghilang dan meninggalkan bekas luka. Jenis psoriasis ini sering menimbulkan gejala berupa demam, menggigil, ruam terasa gatal, hingga penurunan berat badan.

•  Artritis Psoriasis

Gejalanya berupa iritasi kulit, perubahan warna kuku, dan kekakuan sendi. Artritis psoriasis yang parah bisa menyebabkan sendi terinfeksi dan menjadi cacat permanen. 

Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Psoriasis dan Eczema

• Psoriasis Eritrodermik

Psoriasis eritrodermik menyebabkan ruam merah yang terasa gatal dan perih. Ini adalah jenis psoriasis paling parah, bahkan bisa mengancam nyawa.  Kondisi ini bisa memengaruhi kadar cairan dan protein dalam tubuh, sehingga memicu dehidrasi, hipotermia, kekurangan gizi, dan gagal jantung.

Punya masalah kulit menyerupai psoriasis? Coba sampaikan gejalanya  dan tanya ke dokter di aplikasi Halodoc. Kamu bisa menghubungi dokter melalui Video/Voice Call dan Chat. Dapatkan informasi seputar kesehatan dan tips hidup sehat dari dokter terpercaya. Yuk, download sekarang di App Store dan Google Play!