Halodoc, Jakarta - Kulit adalah bagian terluas dan terluar dari tubuh yang punya fungsi penting. Namun, kulit rentan terserang gangguan, seperti infeksi jamur kulit ringworm atau dermatofitosis. Infeksi kulit ini disebabkan oleh jamur, dan jenisnya juga beragam, tergantung area kulit yang terinfeksi. 

Mulai dari kulit kepala hingga kulit kaki, bisa terserang infeksi jamur kulit ringworm. Untuk mengetahui lebih jelas apa saja jenis infeksi jamur kulit ringworm yang bisa terjadi, simak pembahasan berikut, ya!

Baca juga: 5 Faktor Risiko yang Dapat Sebabkan Infeksi Kulit

Jenis-Jenis Infeksi Jamur Kulit Ringworm

Infeksi jamur kulit ringworm bisa terjadi pada bagian tubuh mana pun. Jenis jamur yang bisa menyebabkan infeksi kulit ini pun banyak, termasuk Trichophyton, Microsporum, dan Epidermophyton. Penularan jamur terjadi dari kontak langsung saat bersentuhan dengan pengidapnya, benda pribadi yang dipakai bersama, dan tanah, 

Berikut ini jenis-jenis infeksi jamur kulit ringworm yang perlu diwaspadai:

1.Tinea Corporis

Tinea corporis dapat menyebabkan ruam yang melingkar seperti cincin dan terjadi di beberapa bagian tubuh. Selain itu, pengidapnya juga bisa merasakan gatal pada area ruam. Pada beberapa kasus yang parah, ruam tinea corporis bisa menjadi lepuh dan luka bernanah.

Infeksi jamur kulit ini bisa menular melalui kulit ini melalui sentuhan fisik dengan pengidapnya, ditularkan dari hewan, dari benda yang sudah disentuh oleh pengidap, dan dari tanah.

Baca juga: 4 Penyakit Kulit yang Biasa Muncul di Kaki

2.Tinea Pedis

Dikenal juga dengan sebutan kutu air, dan istilah bahasa Inggrisnya “athlete’s foot”, tinea pedis adalah infeksi jamur kulit pada kaki. Namun, gejala infeksi juga bisa menyebar ke bagian kuku dan tangan. Jamur penyebab tinea pedis dapat menempel di kaki jika kamu tertular dari penderitanya, atau karena kaki menyentuh permukaan bidang yang terkontaminasi oleh jamur. 

Jamur penyebab tinea pedis umumnya ditemukan di kamar mandi, ruang ganti, atau di area kolam renang. Risiko infeksi tinea pedis bisa meningkat pada orang yang menggunakan kaos kaki ketat dan kaki berkeringat yang menggunakan kaos kaki.

Gejala yang bisa muncul karena tinea pedis adalah rasa gatal, sensasi menyengat dan terbakar, kulit terkelupas, hingga kulit kering. Tak hanya itu, tinea pedis juga dapat membuat kulit berubah warna, menebal, rapuh, dan tertarik keluar dari alas kuku.

3.Tinea Capitis

Terjadi pada kulit kepala, tinea capitis umumnya dialami oleh anak-anak. Infeksi kulit ini bisa terjadi pada siapa saja dari semua kalangan usia. Gejala yang ditimbulkan berupa munculnya bercak kecil melingkar yang gatal dan bersisik. 

Pengidap tinea capitis juga akan mengalami sakit pada kulit kepala, rambut rapuh, demam, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Penularan tinea capitis terjadi saat menyentuh langsung kulit pengidapnya, melalui sisir atau sprei pengidap, dan dari hewan.

Baca juga: Kenali Scabies, Penyakit Kulit Akibat Kutu Hewan

4.Tinea Cruris

Tinea cruris atau dikenal dengan jock itch adalah infeksi jamur kulit yang umumnya terjadi di kulit area kelamin, paha bagian dalam, dan bokong. Gejala yang muncul adalah kulit kemerahan, rasa gatal, sensasi terbakar, dan mengelupas. 

Seperti infeksi jamur kulit jenis lainnya, tinea cruris juga bisa menular, sehingga kamu berisiko tertular jika berkontak langsung dengan pengidap infeksi jamur kulit ini. Selain itu, kontak dengan pakaian yang tidak dicuci dari pengidap tinea cruris juga bisa terjadi.

Itulah beberapa jenis infeksi jamur kulit ringworm yang perlu diwaspadai. Pastikan untuk selalu menjalani gaya hidup bersih dan sehat, serta hindari penggunaan barang pribadi seperti handuk dan pakaian, bersama orang lain. Jika kamu mengalami gejalanya, segera bicarakan dengan dokter di aplikasi Halodoc.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2020. What You Should Know About Ringworm

CDC. Diakses pada 2020. About Ringworm.

Healthline. Diakses pada 2020. Everything You Want to Know About Ringworm.

Healthline. Diakses pada 2020. Ringworm of the Scalp (Tinea Capitis).

DermNet NZ. Diakses pada 2020. Athlete's Foot.

Mayo Clinic. Diakses pada 2020. Jock Itch.

MSD Manual. Diakses pada 2020. Body Ringworm (Tinea Corporis).