Ini Jenis-Jenis Hernia Diafragma yang Perlu Diketahui

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   23 Juli 2019
Ini Jenis-Jenis Hernia Diafragma yang Perlu DiketahuiIni Jenis-Jenis Hernia Diafragma yang Perlu Diketahui

Halodoc, Jakarta - Beberapa dari kita mungkin tak asing dengan penyakit hernia atau turun berok. Penyakit ini merupakan kondisi ketika organ dalam tubuh menekan melalui jaringan otot atau ikat disekitarnya yang lemah. Lalu, bagaimana dengan hernia diafragma?

Hernia diafragma ini merupakan salah satu dari jenis hernia. Kondisi ini terjadi ketika sebagian organ dalam perut (contoh, lambung) mencuat ke rongga dada melalui celah diafragma. Dalam beberapa kasus, hernia diafragma bisa dialami oleh bayi ketika pembentukan diafragma kurang sempurna. 

Celah atau lobang abnormal pada diafragma ini bisa terletak di bagian belakang, depan, atau samping diafragma. Lalu, apa sebenarnya fungsi diafragma? Secara sederhana, otot ini memiliki peran yang penting dalam proses pernapasan. Organ ini memisahkan jantung dan paru-paru dengan organ perut, seperti usus, hati, limfa, dan lambung. 

Berbicara hernia diafragma ini, tentu juga membicarakan jenis-jenis. Nah, berikut ini jenis-jenis hernia diafragma

Baca juga: Hernia Diafragma Bisa Ganggu Tumbuh Kembang pada Bayi

Penyebabnya Berdasarkan Jenis

Penyebab hernia diafragma ini bisa di didasarkan oleh jenisnya. hernia diafragma ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu bawaan dan hernia hernia diafragma yang didapat. 

  • Hernia diafragma bawaan

Sesuai namanya, hernia diafragma terjadi ketika bayi masih berada di dalam rahim. Diafragma ini tidak berkembang sepenuhnya atau tidak sempurna. Nah, kondisi inilah yang bisa menyebabkan organ dalam perut naik ke rongga dada. Organ ini akan menempati ruang, di mana organ paru seharusnya berkembang. Lalu, apa sebabnya?

Sayangnya sampai saat ini penyebab pasti hernia diafragma bawaan belum diketahui. Akan tetapi, ada dugaan kalau kondisi ini bisa dipicu oleh faktor-faktor yang bisa menyebabkan gangguan perkembangan organ pada tubuh janin. Misalnya, kelainan genetik dan kromosom, bumil yang kurang asupan nutrisi, hingga paparan bahan kimia.

  • Hernia diafragma yang didapat

Lain hernia diafragma bawaan, lain pula hernia hernia diafragma yang didapat. Hernia jenis ini kebanyakan disebabkan oleh cedera akibat tusukan atau benda tumpul. Cedera ini merusak diafragma dan membuat organ dalam perut naik ke rongga dada. 

Ada beberapa kondisi yang bisa menyebabkan terjadi hernia diafragma yang didapat. Contohnya, cedera benda tumpul akibat kecelakaan, luka tembak atau tusuk, ataupun operasi di bagian dada dan perut. Di samping itu, hernia diafragma jenis ini juga bisa dikarenakan jatuh atau mengalami benturan keras pada area dada atau perut. 

Baca juga: Hati-Hati, Hernia Diafragma Bisa Ancam Nyawa Si Kecil

Kenali Gejala Hernia Diafragmatika

Pada dasarnya, gejala utama dari hernia diafragma adalah gangguan pernapasan. Awas, masalah pernapasan yang berat dapat terjadi segera setelah bayi lahir. Hal ini disebabkan karena adanya organ pencernaan yang masuk mendesak pada rongga dada. Organ tersebut dapat menghalangi paru-paru untuk berkembang. Beberapa gejala lainnya dapat timbul sebagai, yaitu:

  • Kebiruan pada kulit karena kekurangan oksigen;

  • Denyut jantung yang cepat;

  • Laju pernapasan yang cepat;

  • Salah satu sisi dada tampak lebih besar; dan

  • Perut cekung.

Sampai saat ini pencegahan spesifik untuk hernia diafragma belum diketahui. Keluarga dengan riwayat hernia diafragmatika disarankan untuk mendapatkan konseling genetik, sebelum merencanakan kehamilan.

Mau tahu lebih jauh mengenai masalah di atas? Atau memiliki keluhan kesehatan lainnya? Kamu bisa kok bertanya langsung kepada dokter melalui aplikasi Halodoc. Lewat fitur Chat dan Voice/Video Call, kamu bisa mengobrol dengan dokter ahli tanpa perlu ke luar rumah. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga di App Store dan Google Play!