Ini Hal yang Bisa Jadi Penyebab Lentigo
"Penyebab lentigo umumnya disebabkan oleh paparan sinar matahari dalam jangka panjang. Namun, perubahan hormonal dan paparan zat kimia tertentu juga bisa memicu kondisi ini."
Halodoc, Jakarta – Lentigo merupakan masalah kulit yang sering muncul seiring bertambahnya usia. Penyebab utamanya adalah paparan sinar matahari jangka panjang. Bukan hanya muncul pada wajah, kondisi ini juga bisa timbul pada lengan, kaki, dan bagian lain yang sering terpapar sinar matahari.
Selain paparan matahari, proses penuaan juga menjadi faktor pendukung lain yang memicu timbulnya lentigo. Supaya kamu bisa mencegah timbulnya masalah ini, simak penyebab lentigo berikut!
Penyebab Lentigo
Nah, berikut berbagai hal yang bisa memicu timbulnya lentigo:
1. Paparan sinar matahari yang berlebihan
Terpapar sinar matahari secara berlebihan adalah penyebab utama lentigo. Sebab, radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari dapat merusak sel-sel kulit.
Sinar UV juga dapat memicu produksi melanin, pigmen yang memberikan warna pada kulit.
Nah, produksi melanin secara berlebihan bisa memicu timbulnya bintik-bintik cokelat atau hitam.
Kondisi ini sangat rentan terjadi pada bagian-bagian kulit yang mudah terpapar sinar matahari, seperti wajah, lengan, dan leher.
2. Proses penuaan alami
Faktor timbulnya lentigo selanjutnya adalah proses penuaan alami. Seiring bertambahnya usia, kulit mengalami berbagai perubahan struktural dan fungsional.
Salah satunya adalah penumpukan melanosit, sel yang bertanggung jawab untuk produksi melanin.
Akibatnya, bintik-bintik penuaan dapat muncul sebagai bagian dari proses penuaan alami kulit.
Kamu bisa mencegahnya dengan menggunakan Rekomendasi Skincare untuk Mengencangkan Kulit Wajah berikut ini.
3. Faktor genetik
Faktor genetik atau predisposisi genetik juga dapat berperan dalam munculnya lentigo.
Jika ada riwayat keluarga yang memiliki masalah kulit serupa, risiko untuk mengalami lentigo juga dapat meningkat.
Gen-gen tertentu dapat memengaruhi cara kulit merespons paparan sinar UV dan proses penuaan, sehingga meningkatkan risiko lentigo.
4. Perubahan hormonal
Kemudian, perubahan hormonal dalam tubuh juga dapat menjadi faktor yang berkontribusi terhadap munculnya lentigo.
Wanita hamil atau yang sedang menggunakan kontrasepsi hormonal dapat mengalami perubahan pigmentasi pada kulit.
Hormon seperti estrogen dan progesteron dapat memengaruhi produksi melanin, yang pada gilirannya dapat menyebabkan munculnya bintik-bintik penuaan.
5. Penggunaan obat-obatan tertentu
Beberapa obat-obatan tertentu juga diketahui dapat meningkatkan risiko kondisi ini.
Misalnya, obat-obatan yang mengandung psoralen, yang digunakan dalam terapi cahaya UV.
Obat ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar matahari dan memicu munculnya lentigo.
Selain itu, obat-obatan tertentu untuk mengatasi masalah hormon atau gangguan pigmentasi kulit juga dapat berperan dalam pembentukan lentigo.
6. Peradangan kulit kronis
Kondisi peradangan kulit kronis, seperti dermatitis atau eksim juga termasuk faktor risikonya.
Peradangan dapat merangsang produksi melanin dan mengakibatkan perubahan warna pada kulit.
Jika kamu sering mengalami dermatitis dan eksim, sebaiknya tanyakan pada dokter terkait perbedaannya dengan lentigo.
Informasi ini penting agar kamu bisa melakukan tindakan pencegahan yang efektif.
7. Paparan zat kimia tertentu
Paparan zat kimia tertentu, terutama yang bersifat iritan atau beracun bagi kulit, juga dapat menjadi penyebab.
Pekerja yang terpapar bahan kimia di lingkungan kerjanya mungkin memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan lentigo.
Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan tertentu juga dapat memicu reaksi kulit yang menghasilkan bintik-bintik penuaan.
8. Diabetes dan resistensi insulin
Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara diabetes dan resistensi insulin dengan munculnya lentigo.
Kondisi ini dapat memengaruhi pigmentasi kulit dan memicu pembentukan bintik-bintik penuaan.
Pengelolaan diabetes dan perhatian terhadap kesehatan kulit dapat membantu mengurangi risiko lentigo pada pengidapnya.
9. Seringnya penggunaan solarium
Penggunaan solarium atau alat penuaan buatan yang menggunakan sinar UV juga dapat meningkatkan risiko lentigo.
Paparan sinar UV dari solarium dapat menyebabkan kerusakan kulit yang serupa dengan paparan sinar matahari alami.
Hal ini memicu produksi melanin berlebihan sehingga timbul bintik-bintik penuaan.
10. Polusi lingkungan
Polusi lingkungan, terutama polusi udara, juga dapat berperan dalam munculnya lentigo.
Partikel-partikel polutan dapat merusak kulit dan memicu peradangan, yang dapat memengaruhi pigmentasi kulit.
Lingkungan yang terpapar polusi udara tinggi dapat meningkatkan risiko lentigo pada individu yang tinggal di daerah tersebut.
Itulah informasi seputar lentigo yang perlu kamu ketahui. Jika kamu memiliki pertanyaan lain tentang kondisi ini, jangan ragu menghubungi dokter di Halodoc!
Referensi:
American Academy of Dermatology. Diakses pada 2023. Age spots.
Skin Cancer Foundation. Diakses pada 2023. Brown Spots and Birthmarks
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan