Ini Hal yang Akan Terjadi Jika Karies Gigi Dibiarkan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 September 2023

“Bila tidak mendapatkan pengobatan, karies gigi bisa menyebabkan berbagai dampak serius pada kesehatan. Mulai dari kerusakan gigi yang parah hingga penyakit jantung.”

Ini Hal yang Akan Terjadi Jika Karies Gigi DibiarkanIni Hal yang Akan Terjadi Jika Karies Gigi Dibiarkan

Halodoc, Jakarta – Karies gigi adalah masalah kesehatan umum yang seringkali diabaikan. Padahal, bila tidak mendapatkan perawatan, masalah tersebut bisa menjadi ancaman serius bagi kesehatan mulut dan gigi kamu.

Karena itu, ketahui apa saja dampak kesehatan yang bisa terjadi akibat karies gigi. Dengan begitu, kamu bisa lebih mewaspadainya dan segera mencari pengobatan.

Dampak Kesehatan Karies Gigi

Karies gigi merupakan awal mula dari gigi berlubang. Hal ini terjadi ketika lapisan luar gigi atau email rusak oleh asam dari bakteri di mulut.

Bakteri-bakteri tersebut mengonsumsi sisa-sisa makanan yang tersisa di mulut dan menghasilkan asam sebagai produk sampingan.

Lama kelamaan, asam ini dapat merusak lapisan email gigi dan menyebabkan lubang kecil yang disebut karies.

Pada awalnya, kamu mungkin tidak merasa sakit saat rongga sedang terbentuk. Itulah mengapa penting untuk melakukan pemeriksaan ke dokter gigi secara teratur, bahkan saat gigi kamu terasa baik-baik saja.

Dengan begitu, karies gigi bisa terdeteksi lebih awal dan perawatan bisa segera dokter lakukan.

Namun, bila masalah gigi tersebut kamu biarkan saja, ada berbagai dampak buruk yang bisa terjadi, antara lain:

1. Kerusakan gigi lebih lanjut

Bila karies gigi tidak mendapatkan perawatan, infeksi bakteri akan terus merusak gigi kamu. Lapisan dalam gigi yang bernama dentin, juga akan terkena dampak.

Gigi kamu mungkin akan semakin rapuh dan rentan patah. 

Selain itu, jika infeksi mencapai pulpa (bagian dalam gigi yang mengandung saraf dan pembuluh darah), kamu mungkin juga akan mengalami sakit gigi yang parah dan perlu menjalani perawatan saluran akar.

Sakit gigi yang parah tentu bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Gigi yang rusak juga akan memengaruhi kemampuan kamu dalam mengunyah dan mengonsumsi makanan.

Itulah mengapa penting untuk segera mendapatkan pengobatan agar kamu tetap bisa memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh.

2. Infeksi menyebar ke jaringan lain

Bakteri dari karies gigi tidak hanya terbatas pada gigi saja. Bila kamu biarkan tanpa pengobatan, infeksi dapat menyebar ke jaringan sekitarnya, termasuk gusi dan tulang rahang. 

Hal ini bisa menyebabkan masalah gusi seperti radang gusi dan bahkan abses gusi, yang dapat menyebabkan rasa sakit hebat dan pembengkakan.

Abses gusi merupakan kantong nanah yang terbentuk akibat infeksi bakteri. Hal itu bisa menyebabkan infeksi yang lebih serius, bahkan mengancam jiwa.

3. Berpotensi memengaruhi kesehatan umum

Dampak buruk dari karies gigi yang tidak mendapatkan pengobatan tidak hanya memengaruhi mulut saja.

Beberapa penelitian telah menunjukkan hubungan antara masalah kesehatan mulut, termasuk karies gigi, dengan masalah kesehatan umum seperti penyakit jantung, diabetes, dan bahkan penyakit pernapasan. 

Bakteri yang berkembang dalam mulut dan gigi yang terinfeksi dapat masuk ke aliran darah dan menyebabkan peradangan yang merusak kesehatan secara keseluruhan.

Nah, Jika Kamu Mengalami Karies Gigi, Segera Hubungi Dokter Ini agar mendapat saran pengananan dan perawatan yang tepat.

Selain itu, jangan sampai tunggu karies gigi atau gigi berlubang terjadi, Terapkan Kebiasaan Ini untuk Mencegah Gigi Berlubang.

Perawatan untuk Karies Gigi

Pada karies gigi yang masih terbatas pada email saja, kamu hanya perlu melakukan remineralisasi gigi.

Hal itu meliputi perawatan gigi yang lebih baik di rumah (menyikat dan membersihkan gigi dengan benang), dan membersihkan gigi dengan pasta gigi berfluoride tinggi.

Namun, bila masalah gigi tersebut sudah memengaruhi dentin, ada empat perawatan utama yang bisa dokter gigi lakukan:

  • Tambalan. Dokter gigi akan mengebor area gigi yang terkena, membuang bahan yang membusuk di dalam rongga, dan menambal ruang kosong tersebut dengan bahan pengisi gigi yang sesuai. 
  • Mahkota. Ini bisa menjadi pilihan pengobatan ketika sebagian besar gigi sudah hancur akibat masalah gigi tersebut. Dokter gigi akan berusaha menyelamatkan gigi yang tersisa, memperbaikinya, dan akhirnya memasang gigi dengan penutup mahkota paduan atau porselen.
  • Saluran akar. Ketika kerusakan gigi berkembang lebih jauh dan merusak saraf, yang ada di akar, perawatan saluran akar bisa dokter lakukan. Perawatan ini meliputi mengangkat saraf yang rusak atau mati dengan jaringan pembuluh darah (pulpa) di sekitarnya dan mengisi area tersebut.
  • Pencabutan. Dalam beberapa kasus, gigi mungkin rusak tidak dapat diperbaiki dan harus cabut gigi jika ada risiko infeksi menyebar ke tulang rahang. 

Itulah penjelasan mengenai dampak karies gigi yang tidak mendapatkan pengobatan. 

Kamu juga bisa membeli pasta gigi untuk mencegah gigi berlubang melalui Toko Kesehatan di aplikasi Halodoc.

Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga untuk memudahkan kamu mendapatkan solusi kesehatan terlengkap. 

Referensi:
Oral B. Diakses pada 2023. What Are Dental Caries? Treatments, Signs, and Symptoms.
MSD Manual. Diakses pada 2023. Caries.