Ini Gejala Osteofit yang Bisa Terjadi
“Kondisi osteofit seringkali tidak menimbulkan tanda dan gejala. Namun, dalam beberapa kasus, osteofit dapat menyebabkan nyeri dan sulit menggerakkan persendian.”
Halodoc, Jakarta – Kondisi osteofit seringkali tidak menunjukkan gejala. Sebab, seringkali osteofit berukuran kecil sehingga tidak menimbulkan gejala yang menyakitkan.
Namun, kamu mungkin menyadari keberadaannya jika osteofit terbentuk di sekitar sendi jari, karena dapat membuat jari terlihat tidak biasa. Sementara itu, ketika osteofit terbentuk di lutut, mungkin kamu merasa nyeri saat meluruskan kaki.
Gejala Osteofit
Seperti yang sudah tertulis sebelumnya, kebanyakan osteofit tidak menimbulkan tanda atau gejala.
Kamu mungkin tidak menyadari adanya osteofit sampai melihat hasil rontgen untuk kondisi lain menunjukkan adanya pertumbuhan.
Namun dalam beberapa kasus, osteofit dapat menyebabkan nyeri dan hilangnya gerak pada persendian.
Gejala spesifik kondisi ini bergantung pada lokasi osteofit, contohnya:
- Lutut. Osteofit di lutut dapat menyebabkan nyeri saat memanjangkan dan menekuk kaki.
- Tulang belakang. Pada tulang belakang, osteofit dapat mempersempit ruang yang berisi sumsum tulang belakang. Osteofit ini dapat menjepit sumsum tulang belakang atau akar sarafnya dan dapat menyebabkan kelemahan atau mati rasa pada lengan atau kaki.
- Panggul. Osteofit membuat pinggul nyeri saat kamu menggerakkannya. Namun nyeri juga bisa terasa di lutut. Tergantung pada lokasinya, osteofit dapat mengurangi rentang gerak sendi pinggul.
Selain itu, gejala kondisi ini bisa bervariasi tergantung pada jenis osteofit, yaitu:
- Osteofit Marginal. Berkembang di tepi sendi manapun. Kondisi ini seringkali tidak menimbulkan rasa sakit atau gejala.
- Osteofit Sentral. Berkembang di dalam ruang sendi pinggul, lutut, bahu, dan sendi lain yang bergerak bebas. Kondisi ini dapat menyebabkan rasa sakit saat osteofit bergesekan dengan otot atau saraf.
- Osteofit serviks. Kondisi ini berkembang pada salah satu dari tujuh tulang belakang, termasuk tulang belakang leher. Osteofit serviks menyebabkan saraf terjepit sehingga muncul gejala rasa sakit atau mati rasa yang menjalar di leher dan lengan.
- Osteofit toraks. Berkembang pada salah satu dari 12 ruas tulang belakang dada di punggung atas dan tengah. Kondisi ini menimbulkan gejala nyeri atau mati rasa yang menjalar di leher, bahu, punggung, atau dada, serta kejang otot.
- Osteofit lumbal. Berkembang pada salah satu dari lima tulang belakang, tepatnya di tulang belakang lumbal punggung bawah. Gejalanya berupa rasa sakit yang menjalar ke lengan, bokong, atau hingga ke kaki.
Jika melihat jenis-jenis osteofit di atas, salah satu tempat paling umum terjadi osteofit adalah tulang belakang.
Jika osteofit terbentuk di bagian dalam tulang belakang, maka dapat menekan sumsum tulang belakang atau akar sarafnya.
Kondisi ini tidak hanya menimbulkan gejala nyeri, tapi juga mati rasa di punggung, lengan, dan kaki. Selain itu, ketahui juga Kebiasaan Harian yang Bisa Sebabkan Nyeri Sendi.
Jika kamu merasakan nyeri atau kaku pada persendian yang tidak kunjung membaik dalam satu atau dua hari, sebaiknya hubungi dokter di Halodoc.
Terutama jika kamu merasakan nyeri dan bengkak pada persendian yang tidak mereda dengan es dan istirahat.
Sebab, kondisi tersebut bisa jadi gejala osteofit atau kondisi lainnya. Diagnosa dini dan pengobatan osteofit dapat membatasi kerusakan yang muncul.
Referensi:
Very Well Health. Diakses pada 2023. How an Osteophyte (Bone Spur) Develops.
Healthline. Diakses pada 2023. Bone Spurs: What You Should Know About Osteophytosis.
Mayo Clinic. Diakses pada 2023. Bone spurs.
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan