Halodoc, Jakarta – Hepatitis D merupakan penyakit peradangan hati yang terjadi akibat infeksi virus hepatitis D (HDV). Namun, penyakit ini hanya bisa terjadi pada orang yang mengidap penyakit hepatitis B. Hal itu karena virus hepatitis D adalah virus yang tidak lengkap dan memerlukan virus hepatitis B agar bisa bertahan hidup dan berkembang biak. 

Meski jarang terjadi, virus hepatitis D adalah jenis virus yang paling berbahaya. Seiring waktu, penyakit ini bisa menyebabkan kanker hati atau gagal hati. Karena itu, penting untuk mewaspadai penyakit ini dengan mengenali gejalanya.

Gejala Hepatitis D yang Perlu Diketahui

Berikut adalah beberapa gejala hepatitis D yang umum terjadi:

1. Kelelahan dan kelemahan

Salah satu gejala umum penyakit ini adalah perasaan lelah dan lemah yang terus-menerus.

Pengidap sering kali merasa kekurangan energi dan motivasi untuk melakukan tugas sehari-hari yang sederhana sekalipun. 

Hal ini karena saat terkena hepatitis D, sistem kekebalan tubuh terus berusaha untuk menghilangkan virus dari dalam tubuh.

Inilah yang menyebabkan pengidap mengalami kelelahan atau lemah.

2. Penyakit kuning

Penyakit kuning adalah pertanda adanya masalah pada organ hati, dan hal ini termasuk hepatitis D.

Orang dengan kondisi ini mungkin mengalami kulit dan mata menguning, yang terjadi akibat penumpukan bilirubin di dalam tubuh.

3. Sakit perut

Penyakit hati ini juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman dan nyeri pada perut, terutama di sisi kanan atas (tempat organ hati berada).

Rasa sakit ini mungkin terasa tumpul dan terus-menerus, atau tajam dan terputus-putus.

4. Urine gelap

Hati-hati bila kamu menemukan warna urinemu gelap, karena hal itu bisa pertanda hepatitis D.

Urine mungkin tampak lebih gelap dari biasanya, yang menunjukkan bahwa hati tidak memproses bilirubin dengan benar.

Sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk memastikan penyebabnya. Nah, Begini Cara Diagnosis Hepatitis D yang bisa dokter lakukan.

5. Mual dan muntah

Pengidap mungkin juga bisa mengalami mual dan muntah, yang dapat menyebabkan dehidrasi dan memperburuk kondisi mereka secara keseluruhan.

6. Kehilangan selera makan

Nafsu makan berkurang sering terjadi pada pengidap hepatitis D. Hal ini dapat menyebabkan penurunan berat badan yang tidak kamu inginkan dan malnutrisi.

7. Nyeri otot dan sendi

Alasan mengapa virus hepatitis D bisa menyebabkan nyeri otot dan sendi adalah karena sistem kekebalan tubuh.

Saat tubuh mencoba menghancurkan dan membersihkan virus, sistem kekebalan tubuh aktif, yang bisa menyebabkan peradangan sendi.

Itulah gejala hepatitis D yang perlu kamu waspadai. Bila kamu mengalami gejala-gejala di atas, coba hubungi saja dokter melalui aplikasi Halodoc.

Melalui Video/Voice Call dan Chat, dokter terpercaya dari Halodoc bisa memberimu diagnosa awal dan saran kesehatan yang tepat.

Yuk, download aplikasinya sekarang juga di Apps Store dan Google Play.

Referensi:

WebMD. Diakses pada 2023. What Is Hepatitis D?.

National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases. Diakses pada 2023. Hepatitis D.