Ini Gejala Angin Duduk yang Tak Boleh Disepelekan

4 menit
Ditinjau oleh  dr. Rizal Fadli   15 Agustus 2024

"Gejala angin duduk dapat berupa nyeri dada, keringat dingin, kelelahan, mual sampai kesulitan bernapas. Jika kamu mengalaminya, sebaiknya jangan disepelekan dan segera cari bantuan medis.”

Ini Gejala Angin Duduk yang Tak Boleh DisepelekanIni Gejala Angin Duduk yang Tak Boleh Disepelekan

Halodoc, Jakarta – Angin duduk atau disebut juga sebagai angina adalah penyakit yang muncul akibat terganggunya pasokan oksigen dan aliran darah ke otot jantung. Akibatnya, orang yang mengalami angina merasakan nyeri di area dada dan kesulitan bernapas.

Penyakit ini umumnya terjadi secara mendadak dan bisa menyerang siapa saja. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan penyakit yang lebih serius seperti penyakit jantung. 

Supaya kamu bisa lebih waspada, yuk, ketahui gejala angin duduk yang tidak boleh disepelekan berikut ini

Gejala Angin Duduk yang Tidak Boleh Disepelekan

Berikut berbagai gejala angin duduk yang patut kamu waspadai:

1. Nyeri atau ketidaknyamanan di dada

Salah satu gejala angin duduk yang paling umum adalah nyeri atau ketidaknyamanan di area dada.

Orang yang mengalami angin duduk sering menggambarkan sensasi tekanan, berat, atau rasa terbakar di daerah dada. Nyeri ini seringkali melibatkan bagian tengah atau sebelah kiri dada, dan dapat menyebar hingga ke leher, rahang, atau lengan kiri.

Nyeri dada sering dikaitkan dengan kondisi jantung yang tegang atau mengalami tekanan berlebih. 

Sejumlah obat dengan resep dokter bisa dikonsumsi untuk mengatasi hal tersebut. Rekomendasi obatnya bisa kamu cari pada artikel berikut ini: “Ini 5 Rekomendasi Obat Jantung yang Efektif di Apotek”. 

Obat-obatan tersebut bisa kamu dapatkan dengan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc. Obat bisa langsung dikirim, tanpa harus keluar rumah!

2. Kesulitan bernapas

Gejala angin duduk lainnya yang sering muncul adalah kesulitan bernapas atau perasaan sesak napas. 

Pengidap angin duduk mungkin merasa sulit untuk mengambil napas secara normal, bahkan saat tubuh mereka sedang istirahat. Ini kemudian menyebabkan tubuh kekurangan asupan oksigen, yang sampai menurunkan kesadaran. 

Gejala ini dapat berkembang secara perlahan atau muncul secara tiba-tiba. Jika tidak ditangani dengan tepat, maka kondisi ini bisa menyebabkan komplikasi serius seperti hipoksemia. 

3. Keringat dingin dan pucat

Angina atau angin duduk juga dapat menyebabkan seseorang mengalami keringat dingin dan kulit tampak pucat. 

Pengidapnya bisa merasa dingin dan berkeringat lebih dari biasanya, meskipun kondisi sekitarnya tidak panas. Selain itu kulit yang tampak pucat atau abu-abu adalah tanda bahwa tubuh mengalami tekanan yang signifikan.

4. Mual dan muntah

Mual dan muntah adalah gejala umum yang dapat terjadi jika kamu mengalami serangan angin duduk.

Rasa mual ini bisa ringan atau parah dan dapat menyertai nyeri dada atau kesulitan bernapas. Muntah juga dapat terjadi sebagai respons tubuh terhadap stres atau tekanan yang muncul. 

5. Kelelahan yang luar biasa

Pengidap angin duduk seringkali merasa kelelahan yang luar biasa. Meskipun kelelahan dapat disebabkan oleh banyak faktor, kelelahan yang terkait dengan angin duduk sering muncul secara mendalam dan tiba-tiba. 

Kondisi ini bisa terjadi tanpa alasan yang jelas, bahkan saat kamu tidak melakukan aktivitas yang berat. 

6. Pusing atau pingsan

Beberapa orang yang mengalami angina dapat mengalami pusing atau bahkan pingsan. Kondisi ini terjadi karena adanya penurunan tekanan darah, sehingga aliran darah dan oksigen menuju otak menjadi berkurang. 

Jika kamu mengalami penurunan kesadaran, segeralah mencari bantuan atau hubungi tim medis. Selain itu, Cara Pertolongan Pertama untuk Mengatasi Angin Duduk, agar kamu terhindar dari risiko komplikasi serius. 

7. Gelisah atau kecemasan yang intens

Angina dapat memicu reaksi kecemasan atau perasaan gelisah yang intens. Pengidapnya seringkali merasa cemas, takut, atau merasa seperti ada sesuatu yang buruk yang akan terjadi.

Tak jarang, kecemasan ini terjadi bersamaan dengan gejala fisik, seperti nyeri dada atau kesulitan bernapas.

8. Sakit di bagian tubuh lain

Selain nyeri di dada, angin duduk juga dapat menyebabkan rasa sakit di bagian tubuh lain. Pengidapnya mungkin merasakan nyeri atau ketidaknyamanan di leher, rahang, lengan kiri, atau punggung. Sensasi yang muncul dapat bervariasi, mulai dari rasa panas terbakar hingga tekanan yang berat di tubuh.

9. Detak jantung yang tidak teratur atau cepat

Pada beberapa kasus, angin duduk dapat menyebabkan detak jantung yang tidak teratur atau cepat. Jantung yang terasa berdebar-debar kemudian disebut sebagai palpitations. Detak jantung yang tidak normal dapat menjadi tanda bahwa jantung sedang mengalami stres atau mendapat beban yang berlebihan.

10. Perasaan tidak nyaman di lambung atau perut

Terakhir, angin duduk juga ditandai dengan perasaan tidak nyaman di lambung atau perut. Beberapa orang yang mengalami angin duduk, melaporkan sensasi seperti perut kembung, gas, atau perut terasa penuh. Gejala ini bisa muncul bersamaan dengan gejala lain seperti mual atau muntah.

Itulah informasi seputar gejala angin duduk yang patut kamu waspadai. Jika kamu mengalami satu atau lebih gejala di atas, segeralah berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Kini konsultasi dokter bisa dengan mudah dilakukan melalui Halodoc!

Referensi:
Heart.org. Diakses pada 2024. Angina Pektoris.
NHS UK. Diakses pada 2024. Angina.
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Coronary Artery Disease.