Ini Gangguan Kesehatan yang Umumnya Dialami Anjing Golden

Ditinjau oleh  Redaksi Halodoc   20 Agustus 2021
Ini Gangguan Kesehatan yang Umumnya Dialami Anjing GoldenIni Gangguan Kesehatan yang Umumnya Dialami Anjing Golden

“Bisa dikatakan bahwa anjing golden retriever adalah salah satu jenis anjing terbaik. Namun bukan berarti mereka bisa sehat-sehat terus, ada beberapa masalah kesehatan yang bisa mengintai mereka. Beberapa masalah tersebut misalnya displasia panggul, kanker, masalah kulit, dan masih banyak lagi.”

Halodoc, Jakarta – Hampir tidak ada anjing lain yang menyenangkan, setia, dan ramah seperti jenis anjing golden retriever. Kebanyakan orang yang memelihara anjing ini akan membiarkan mereka hidup di antara keluarga. Mereka tidak diragukan lagi adalah hewan cerdas yang sering menjadi teman untuk berburu namun tetap dengan temperamen dan kepercayaan diri yang baik. 

Anjing golden retriever juga populer dan menurut American Kennel Club, mereka telah menduduki peringkat ketiga ras paling populer. Namun meski begitu, bukan berarti mereka kebal penyakit. Ada beberapa masalah kesehatan yang bisa mengancam mereka. Oleh karena itu, kamu perlu tahu beberapa penyakit kesehatan yang paling umum dari golden retriever berikut ini!

Baca juga: Begini Cara yang Tepat Melatih Anak Anjing Golden Retriever

Gangguan Kesehatan Anjing Golden Retriever yang Umum

Berikut ini beberapa masalah kesehatan yang paling umum dialami anjing golden retriever:

Displasia Pinggul

Masalah kesehatan yang paling umum terlihat di golden retriever adalah displasia pinggul. Seperti pada manusia, pinggul anjing adalah sendi ball-in-socket, yang mana kepala femur (tulang paha) berputar dengan lancar di dalam soket panggul. Tulang besar ini ditahan oleh ligamen yang kuat. Deformasi soket pinggul ini kemudian dapat menyebabkan keausan tulang yang tidak merata dan dapat terlalu menekan ligamen.

Kasus lanjut akan ditandai dengan peradangan sendi, nyeri, kekakuan, dan degenerasi tulang itu sendiri. Anjing dengan gejala displasia pinggul akan sering mengalami kesulitan melakukan tugas-tugas sederhana, seperti menaiki tangga atau melompat ke kursi. Dokter hewan dapat menggunakan teknologi pencitraan untuk menilai tingkat keparahan displasia dapat meresepkan pereda gejala. Namun dalam kasus yang parah, terutama di antara hewan yang lebih muda, pembedahan dapat memperbaiki gangguan tersebut. 

Kanker

Tingkat kanker di antara anjing golden retriever sayangnya di cukup tinggi dibandingkan ras lain. Diperkirakan 56 persen betina dan 66 persen jantan akan meninggal akibat beberapa bentuk kanker yang ganas. Hemangiosarcoma adalah bentuk kanker yang agresif dan tumbuh cepat yang terlihat pada anjing secara keseluruhan dan khususnya di jenis anjing golden retriever. Ia muncul dari pembuluh darah dan dapat didiagnosis secara mikroskopis pada tahap awal.

Bentuk kanker lain yang sering terlihat pada golden retriever, termasuk lymphosarcoma, osteosarcoma, dan mastocytoma. Kunci untuk pencegahan dan pengelolaan yang berhasil dari kondisi ini adalah kewaspadaan. Seperti semua kanker, pengobatan akan lebih mungkin berhasil dilakukan jika dideteksi lebih dini. 

Baca juga: Sebelum Memelihara Anjing Golden, Perhatikan 5 Hal Ini

Masalah Kardio dan Pernafasan

Seperti ras besar lainnya, anjing golden retriever berisiko mengalami berbagai kondisi yang memengaruhi jantung, paru-paru, dan sirkulasi darah. Di antara penyakit yang paling umum dan paling merusak adalah stenosis aorta subvalvular (SAS) atau penyempitan pembuluh darah yang membawa darah beroksigen dari jantung ke tubuh.

Penyempitan atau penyumbatan sebagian aorta menyebabkan jantung bekerja lebih keras dari yang seharusnya dan dapat menimbulkan efek serius, termasuk kematian. Jika anjing golden retriever menunjukkan tanda-tanda kelesuan, kelemahan, atau kesulitan bernapas, segera temui dokter hewan untuk menyingkirkan kemungkinan SAS.

Masalah Kulit

Kondisi kulit dan bulu yang tebal bisa menciptakan lingkungan yang ideal bagi bakteri. Mereka juga berisiko mengalami reaksi alergi pada kulit akibat keberadaan tungau, kutu, dan parasit lainnya dapat memperburuk reaksi kulit yang sudah ada atau yang baru. 

Oleh karena itu, mandi teratur, perawatan, dan pencegahan parasit dapat membantu menurunkan timbulnya masalah kulit pada anjing. Selain itu, pahami bahwa hewan peliharaan mungkin memiliki kepekaan kontak terhadap jamur, debu, atau lainnya. Anjing jenis ini juga rentan terhadap granuloma (tumor non-kanker granular), kista sebaceous (kelenjar minyak yang meradang di kulit), dan lemak lipoma, biasanya tumor jinak) di bawah kulit. Kunjungan dokter hewan secara teratur dapat membantu mendiagnosis kondisi ini dan menentukan penanganan terbaik.

Masalah Lain

Anjing golden retriever juga berisiko untuk beberapa kondisi lain yang tidak disebutkan di atas. Ini termasuk:

  • Katarak (film putih atau kuning yang mengaburkan mata dan mengganggu penglihatan).
  • Hipotiroidisme (aktivitas tiroid rendah).
  • Kembung (penumpukan gas pada cairan di perut yang menyebabkan tekanan pada organ lain).
  • Infeksi telinga.

Baca juga: Ketahui Perawatan yang Tepat untuk Bulu Anjing Golden

Itulah beberapa penyakit yang cukup umum dialami anjing golden retriever. Ingat, pastikan kamu mencukupi kebutuhan nutrisi hewan peliharaan setiap hari untuk mencegahnya mengalami penyakit. Kamu kini juga bisa beli makanan anjing di Halodoc tanpa perlu repot keluar rumah. Jadi, ambil smartphone-mu dan nikmati kemudahan beli kebutuhan anjing hanya di Halodoc!

Referensi:
Figo Pet Insurance. Diakses pada 2021. Common Health Issues in Golden Retrievers.
Wapiti Labs. Diakses pada 2021. Common Ailments of Your Golden Retriever.

Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan