Ini Efek Samping Obat Methyldopa yang Mungkin Terjadi
"Setiap obat-obatan dapat menimbulkan efek samping, termasuk methyldopa. Sebelum mengonsumsi obat ini, kamu perlu mengetahui efek sampingnya agar lebih waspada."
Halodoc, Jakarta – Methyldopa adalah salah satu obat untuk mengatasi tekanan darah tinggi atau hipertensi. Obat ini berfungsi dengan mengurangi aktivitas sistem saraf simpatis untuk menurunkan tekanan darah.
Dokter biasanya menyarankan obat ini untuk mengobati hipertensi pada ibu hamil. Pengidap hipertensi yang mengalami gagal jantung atau penyakit ginjal juga aman mengonsumsi methyldopa.
Waspada Efek Samping Pemakaian Methyldopa
Sama seperti obat-obatan pada umumnya, methyldopa juga bisa menimbulkan efek samping pada beberapa orang. Berikut efek samping yang perlu kamu waspadai:
1. Kelelahan
Sebagian orang yang mengonsumsi obat ini kerap mudah kelelahan atau mengantuk. Efek ini dapat memengaruhi tingkat energi dan menghambat aktivitas sehari-hari. Untuk mencegah hal-hal berbahaya, hindari menyetir atau mengemudikan alat yang butuh kewaspadaan usai mengonsumsinya.
2. Sakit kepala
Sakit kepala bisa dibilang efek samping yang paling umum setelah mengonsumsi obat ini. Kamu tak perlu khawatir, sebab efek ini biasanya hanya sementara dan akan menghilang saat tubuh mulai beradaptasi dengan obat.
Namun, kamu tetap perlu hubungi dokter apabila efeknya menetap atau semakin memburuk.
3. Penurunan libido
Efek selanjutnya adalah penurunan hasrat seksual atau libido. Beberapa pria bahkan ada yang mengalami disfungsi ereksi selama mengonsumsi obat ini. Sebaiknya bicarakan dengan dokter apabila efek ini berlanjut dan mengganggu aktivitas seksual dengan pasangan.
4. Gatal-gatal atau ruam kulit
Beberapa individu mungkin mengalami reaksi alergi terhadap methyldopa. Tanda-tandanya berupa ruam kulit atau gatal-gatal. Jika mengalami gejala ini, hubungi dokter segera. Dokter bisa mengurangi dosisnya atau menggantinya dengan obat lain.
5. Retensi cairan
Retensi cairan adalah pembengkakan yang bisa terjadi pada bagian kaki, pergelangan kaki atau bagian tubuh lainnya. Pada beberapa kasus, methyldopa dapat menyebabkan kondisi ini. Temui dokter apabila kamu mengalaminya.
6. Gangguan pencernaan
Efek samping lain yang mungkin terjadi adalah masalah pencernaan. Kondisi ini bisa ditandai dengan mual, muntah, diare, atau sembelit. Namun, efek ini biasanya hilang setelah tubuh mulai beradaptasi dengan obat.
7. Penurunan jumlah sel darah merah
Methyldopa dapat mempengaruhi produksi sel darah merah, yang dapat menyebabkan anemia. Dokter biasanya akan memantau jumlah sel darah selama penggunaan obat ini untuk menurunkan hipertensi berdasarkan jenisnya. Nah, ketahui pula Macam-Macam Jenis Hipertensi yang Perlu Diketahui.
8. Depresi
Segelintir orang melaporkan perubahan suasana hati, perasaan sedih, atau depresi selama penggunaan methyldopa. Jika gejala ini berlanjut atau memburuk, segera berkonsultasilah dengan dokter.
Dosis dan Cara Pemakaian Methyldopa
Dosis dan cara mengonsumsi methyldopa bervariasi tergantung pada kondisi medis dan anjuran dokter. Namun, berikut adalah pedoman umum dosis dan cara pemakaiannya:
1. Dosis dewasa
Dokter umumnya meresepkan 250 miligram methyldopa sebagai dosis awal. Jumlahnya satu tablet sebanyak dua sampai tiga kali sehari. Kemudian, dokter bisa meningkatkan dosisnya sesuai dengan respons individu terhadap pengobatan. Dosis maksimalnya tidak lebih dari 3 gram per hari.
2. Dosis anak-anak
Penggunaan methyldopa untuk anak-anak tidak bisa sembarangan dan harus atas anjuran dokter. Dosisnya sesuai dengan usia dan berat badan anak. Biasanya sekitar 10 miligram per kilogram berat badan.
3. Petunjuk penggunaan
Obat ini tersedia dalam bentuk tablet yang diminum melalui mulut. Kamu bisa mengonsumsinya dengan atau tanpa makanan. Jika pencernaan lebih sensitif, sebaiknya konsumsi setelah makan.
Telan tablet secara utuh dengan bantuan segelas air. Jangan menghancurkan, mengunyah, atau membagi tablet kecuali instruksi dari dokter. Ikuti jadwal dosis yang sudah dokter tentukan.
Jika kamu melewatkan satu dosis, segera minum obat begitu teringat. Apabila waktunya sudah mendekati dosis berikutnya, lewatkan saja.
4. Durasi pengobatan
Methyldopa adalah obat yang digunakan dalam jangka panjang. Itu sebabnya, penting untuk rutin mengonsumsinya sesuai petunjuk dokter, bahkan jika tekanan darah terkontrol atau gejalanya tidak ada.
Itulah informasi seputar efek samping dan pemakaian methyldopa. Hubungi dokter di Halodoc jika punya pertanyaan lain tentang obat ini.