Ini Efek Samping Obat Lidocaine yang Perlu Diketahui
“Penggunaan obat lidocaine memungkinkan terjadinya efek samping. Di antaranya, reaksi alergi, efek sistemik, efek samping pada kulit, hingga efek samping pada sistem saraf pusat.”
Halodoc, Jakarta – Lidocaine merupakan obat yang umum digunakan sebagai anestesi lokal. Obat ini bekerja dengan cara menghentikan sinyal nyeri yang dikirim oleh saraf ke otak sehingga dapat mengurangi rasa sakit pada area yang diberikan obat.
Meskipun lidocaine umum digunakan dan aman jika digunakan secara benar, obat ini juga dapat menyebabkan efek samping pada beberapa orang. Lantas, apa saja efek samping obat lidocaine yang perlu diketahui? Ini ulasannya!
Efek Samping Obat Lidocaine
Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi setelah menggunakan obat lidocaine:
1. Reaksi alergi
Beberapa orang mungkin mengalami reaksi alergi terhadap obat ini. Gejala yang dapat muncul yaitu ruam, gatal, pembengkakan, sesak napas, atau pusing.
Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut setelah menggunakan lidocaine, segera hentikan penggunaan obat dan tanyakan pada dokter.
2. Efek sistemik
Pada beberapa kasus, lidocaine dapat menyerap ke dalam aliran darah dan menyebabkan efek sistemik. Hal tersebut menyebabkan gejala pusing, pingsan, perubahan denyut jantung, kesulitan bernapas, atau kejang.
Jika kamu mengalami efek samping tersebut, segera temui dokter.
3. Efek samping pada kulit
Penggunaan lidocaine pada kulit dapat menyebabkan efek samping lokal, seperti kemerahan, iritasi, atau gatal. Jika kamu mengalami gejala-gejala tersebut, segera hentikan penggunaan obat dan tanyakan pada dokter.
4. Efek samping pada sistem saraf pusat
Pada kasus yang jarang terjadi, lidocaine dapat menyebabkan efek samping pada sistem saraf pusat. Gejala yang mungkin muncul yaitu kelemahan otot, kesulitan berkonsentrasi, kebingungan, gangguan penglihatan, atau kejang.
Apabila kamu mengalami gejala tersebut, segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
Selain itu, penting untuk selalu mengikuti petunjuk penggunaan obat dan berdiskusi dengan dokter atau apoteker, sebelum menggunakan lidocaine atau obat-obatan lainnya. Efek samping yang terjadi setelah penggunaan obat juga harus segera dilaporkan pada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Selain informasi di atas, baca juga artikel berikut agar lebih memahaminya: Catat, Ini 3 Jenis Anestesi dan Efek Samping yang Mungkin Terjadi.
Cara Menggunakan Obat Lidocaine
Penting untuk menggunakan obat topikal persis seperti yang diarahkan dokter atau sesuai petunjuk resep. Hindari juga penggunaan obat lidocaine dalam jumlah yang lebih besar dari yang seharusnya. Sebab, jika kamu menggunakan dengan cara yang tidak tepat, ini dapat berakibat fatal, bahkan kematian.
Setiap bentuk dari lidocaine pun memiliki cara penggunaan yang berbeda. Maka itu, jangan sampai kamu menggunakan dengan cara yang salah. Misalnya, jangan pernah menelan lidocaine topikal, yang seharusnya dioleskan ke kulit. Apabila obat tersebut tidak sengaja masuk ke mata, hidung, mulut, rektum, atau vagina, segera bilas dengan air.
Hindari juga mengoleskan obat topikal pada kulit yang bengkak atau luka tusuk yang dalam. Penggunaan pada kulit yang melepuh juga harus dihindari, seperti luka bakar atau abrasi yang parah.
Nah, hal lainnya yang perlu kamu ingat tentang penggunaan lidocaine yaitu:
- Jangan menutup kulit yang sedang dirawat, kecuali dokter mengarahkan sebaliknya.
- Obat yang berbentuk topikal dapat diaplikasikan dengan ujung jari atau kapas.
- Pemberian obat ini dengan perangkat intradermal hanya bisa dilakukan oleh dokter atau tenaga medis.
- Simpan obat pada suhu kamar dan jauh dari kelembapan dan panas.
Itulah yang perlu kamu ketahui tentang efek samping obat lidocaine. Jika kamu mengalami gejala yang mengkhawatirkan setelah penggunaan obat, sebaiknya segera kunjungi dokter untuk mendapatkan pemeriksaan.