Ini Durasi Ideal Menonton TV dalam Sehari untuk Anak
“Durasi ideal menonton TV untuk anak usia 2 hingga 5 tahun hanya 1 jam sehari. Sedangkan anak usia sekolah batasannya harus disepakati bersama dan diterapkan secara konsisten, mengingat mereka memiliki kegiatan lain seperti menyelesaikan pekerjaan rumah.”
Halodoc, Jakarta – Sangat mudah bagi anak-anak untuk menghabiskan waktu berjam-jam di depan TV dalam sehari. Namun, terlalu lama dan sering menonton TV ataupun menonton dari perangkat lainnya, dapat memengaruhi perkembangan anak. Kebiasaan terlalu lama menonton TV bisa berdampak pada masalah tidur dan berat badan tidak sehat.
Perlu diingat, bahwa anak di bawah usia 18 bulan seharusnya tidak boleh menonton TV. Kegiatan menonton TV dalam durasi terbatas hanya direkomendasikan untuk anak-anak berusia 18 hingga 24 bulan, dan 2 hingga 5 tahun.
Durasi ideal menonton TV yang direkomendasikan untuk usia tersebut hanya satu jam sehari. Sementara itu, anak usia sekolah juga membutuhkan batasan waktu menonton TV yang jelas dan konsisten, sesuai kesepakatan dengan orang tua.
Durasi Ideal Menonton TV Anak usia 2 hingga 5 Tahun
American Academy of Pediatrics merekomendasikan bahwa orang tua sebaiknya memprioritaskan waktu bermain dan berinteraksi lebih sering dengan bayi dan balita. Anak-anak usia ini dapat diperkenalkan ke TV, tapi hanya untuk satu jam sehari. Penting juga untuk memilih jenis tayangan yang sesuai dengan usia anak.
Perlu dipahami juga, usia balita belum memiliki keterampilan kognitif untuk memahami iklan dan animasi dalam layar TV. Anak-anak pada usia ini belum dapat menafsirkan gambar. Artinya mereka tidak dapat membedakan antara orang-orang di dunia nyata dan kartun fiksi.
Dibandingkan menonton kartun, ahli justru merekomendasikan agar balita menggunakan media interaktif tatap muka, seperti fitur video call. Mengajak anak dalam percakapan video, misalnya video call dengan nenek, agar dapat mendorong perkembangan yang sehat pada anak-anak.
Batasi Media Digital untuk Anak-anak 6 Tahun ke Atas
Sementara itu, durasi ideal menonton TV untuk anak-anak usia 6 tahun ke atas harus diberikan batasan yang jelas, termasuk dalam menggunakan media digital. Mungkin saja mereka lebih jarang menonton TV, tapi justru lebih sering menonton dari media digital seperti smartphone dan tablet.
Batasan waktu menonton dari media digital tergantung pada anak dan keluarga. Namun, anak-anak harus memprioritaskan waktu produktif dibandingkan waktu untuk menonton.
Untuk anak-anak usia ini, waktu dalam sehari digunakan untuk:
- Sekolah.
- Mengerjakan pekerjaan rumah.
- Setidaknya satu jam aktivitas fisik.
- Kontak sosial.
- Tidur, yang berkisar 8 hingga 12 jam.
Nah, waktu yang tersisa di luar aktivitas harian di atas bisa digunakan untuk menonton media digital, tapi tidak harus. Karena bagaimanapun aktivitas produktif atau fisik lebih direkomendasikan. Terutama tidur, interaksi sosial, dan aktivitas fisik lainnya.
Orang tua juga harus mendampingi anak dalam menggunakan media digital. Misalnya mengajari anak cara menggunakannya sebagai alat untuk berkreasi, bersosialisasi, dan belajar.
Meskipun jenis media terus berubah, beberapa aturan pola asuh yang sama tetap berlaku. Orang tua berperan penting dalam membantu anak dan remaja mengatur lingkungan media. Sama seperti saat membantu anak belajar dan bagaimana berperilaku baik “off-line” maupun “on-line”.
Tips Memperkenalkan Media Digital Kepada Anak
Saat memperkenalkan TV ataupun media digital lainnya kepada anak, maka orang tua perlu:
- Bersama anak selama menonton atau bermain game edukatif.
- Teliti game dan aplikasi sebelum memberikannya pada anak.
- Jadwalkan lebih banyak aktivitas non-layar ke anak. Misalnya bermain atau membangun kreativitas.
- Matikan media digital selama makan dan setidaknya 1 jam sebelum tidur.
- Berikan contoh yang baik.
- Jangan biarkan TV menyala dan matikan ponsel saat bersama anak.
Itulah yang perlu diketahui tentang durasi ideal menonton TV untuk anak. Bicaralah dengan dokter jika ayah dan ibu memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang mengelola penggunaan media digital pada anak. Orang tua juga bisa bertanya pada dokter di Halodoc mengenai hal ini. Yuk, download aplikasi Halodoc sekarang juga!
Referensi:
Kidshealth. Diakses pada 2022. Screen Time Guidelines for Babies and Toddlers
CNN. Diakses pada 2022. New screen time rules for kids, by doctors
Baby Center. Diakses pada 2022. Screen time for kids: How much is too much?
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan