Ini Dampak Negatif Menonton Televisi Terlalu Lama
Halodoc, Jakarta – Pekerjaan yang menumpuk dan aktivitas yang padat tentunya membuat kamu merasa lelah dan jenuh. Berbagai cara sederhana kamu lakukan untuk mengatasi bosan dan stres, salah satunya dengan menonton televisi. Namun, sebaiknya jangan habiskan waktu terlalu lama di depan televisi. Kebiasaan ini dapat menyebabkan beberapa dampak negatif pada kesehatan. Untuk itu, tidak ada salahnya simak ulasan mengenai dampak terlalu lama menonton televisi, di sini!
Baca juga: Mitos atau Fakta, Nonton TV Terlalu Dekat Bisa Merusak Mata?
1.Kesehatan Mata Menurun
Meskipun tidak dapat merusak mata secara langsung, tetapi menonton televisi terlalu lama dapat menyebabkan mata mengalami ketegangan atau eye strain. Kondisi ini dapat menyebabkan penurunan kualitas penglihatan secara sementara. Selain menurunkan kualitas penglihatan, eye strain juga dapat memicu mata lelah, nyeri pada area mata, sakit kepala, hingga penglihatan ganda.
Umumnya, mata akan berkedip sebanyak minimal 18 kali. Namun, saat menonton televisi, mata akan cenderung kurang berkedip. Inilah yang menyebabkan menonton televisi terlalu lama dapat tingkatkan risiko penurunan kesehatan mata. Selain itu, hindari menonton televisi dengan pencahayaan yang kurang. Hal ini akan menyebabkan kerusakan mata semakin memburuk.
2.Kurang Aktivitas Fisik
Menonton televisi terlalu lama dapat menyebabkan kamu kurang melakukan aktivitas fisik. Padahal, dampak dari kurangnya aktivitas fisik cukup banyak bagi kesehatan. Mulai dari peningkatan berat badan akibat kurangnya kalori yang terbuang, hingga gangguan metabolisme. Selain itu, kurang aktivitas fisik juga dapat meningkatkan risiko berkurangnya kekuatan otot serta tubuh.
Bahkan, kurangnya aktivitas fisik berkaitan langsung dengan beberapa gangguan kesehatan. Misalnya, obesitas, gangguan jantung, kolesterol tinggi, osteoporosis, hingga tekanan darah tinggi.
Baca juga: Sering Nonton Sambil Tiduran Bisa Picu Stroke, Benarkah?
3.Mengganggu Kesehatan Mental
Bukan hanya kesehatan fisik, menonton televisi terlalu lama juga menyebabkan gangguan kesehatan mental. Selain stres atau depresi, kebiasaan ini juga dapat membuat kamu mengalami perubahan perilaku. Bahkan, kebiasaan ini dapat meningkatkan risiko gangguan kecemasan.
4.Penurunan Kualitas Tidur
Waktu pulang kerja merupakan waktu yang tepat bagi sebagian orang untuk menyaksikan televisi. Namun, menonton televisi terlalu lama dapat membuat seseorang mengalami penurunan kualitas tidur.
Kebiasaan ini dapat mengganggu waktu tidur sehingga kamu tidur terlalu malam atau mengalami insomnia. Kondisi ini yang terus berulang dapat menyebabkan gangguan tidur. Sebaiknya hindari gangguan tidur karena dapat memicu berbagai gangguan kesehatan, hingga penurunan produktivitas dalam bekerja.
5.Kualitas Hubungan Sosial Menurun
Memilih untuk menonton televisi memang dapat membuat kamu merasa lebih rileks dan santai. Namun, jika terlalu lama, kebiasaan ini dapat membuat kualitas hubungan sosial kamu menurun. Bahkan, kamu bisa merasakan kesendirian yang berisiko menyebabkan stres hingga depresi.
Itulah beberapa dampak yang dapat terjadi ketika kamu menonton televisi terlalu lama. Ada berbagai cara yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kondisi ini. Sebaiknya batasi waktu untuk menonton televisi setiap harinya. Saat batas waktu untuk menonton televisi sudah selesai, sebaiknya segera matikan televisi dan lakukan kegiatan lain yang menyenangkan.
Baca juga: Bahaya Mana, Menonton TV Terlalu Dekat atau Main Gadget?
Ada berbagai pilihan kegiatan di rumah yang dapat membantu kamu merasakan kondisi lebih rileks dan santai. Mulai dari mendengarkan lagu, membuat makanan atau minuman kesukaan, hingga membereskan rumah. Kamu juga bisa lakukan olahraga ringan dalam rumah untuk menjaga kesehatan tetap optimal setelah seharian bekerja.
Gunakan Halodoc untuk bertanya langsung pada dokter mengenai gangguan kesehatan yang kamu alami. Yuk, download Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play!