Ini Dampak Negatif Menahan Kencing saat Mudik
Halodoc, Jakarta – Macet di perjalanan kerap memaksa pemudik untuk menahan kencing. Padahal, hal ini tidak dianjurkan karena bisa membahayakan kesehatan. Saat menahan kencing, maka kuman di dalam urine tertahan dalam waktu lama di kandung kemih dan memicu infeksi. Jika dibiasakan, infeksi berpotensi menyebar ke ginjal dan menyebabkan kondisi yang lebih serius.
Baca Juga: Susah Buang Air Kecil, Mungkin Kena Penyakit Ini
Dampak Negatif Menahan Kencing Saat Mudik
1. Merusak Kandung Kemih
Terlalu sering menahan kencing membuat kandung kemih melar (overstretch). Jika telanjur melar, seseorang berisiko lebih besar untuk mengalami gangguan lain, seperti infeksi saluran kemih atau gangguan fungsi pompa kandung kemih.
2. Urinary Tract Infection
Dikenal sebagai infeksi saluran kencing (ISK). Ketika kamu menahan kencing, kuman cenderung lebih mudah masuk ke saluran kemih lewat uretra, lalu menuju saluran kemih hingga memperbanyak diri di dalam kandung kemih. Kuman yang tertahan di dalam saluran kemih ini yang memicu terjadinya ISK. Gejalanya berupa demam, tubuh menggigil, mual, muntah, dan diare.
ISK yang terjadi di bagian bawah juga bisa menyebabkan nyeri saat buang air kecil, meningkatkan frekuensi berkemih, sulit menahan buang air kecil, kandung kemih selalu terasa penuh, nyeri di perut bagian bawah, nyeri panggul, bau urine menyengat, warna urine keruh, urine bercampur darah, dan tubuh lemas.
Baca Juga: Menahan Kencing Saat Mudik, Cari Tahu Efeknya untuk Kesehatan
3. Interstitial Cystitis
Disebut juga sindrom nyeri kandung kemih. Kondisi ini membuat pengidapnya mengalami tekanan pada kandung kemih, nyeri (terutama di perut bawah, punggung bawah, panggul, atau uretra), dan sering merasa ingin buang air kecil.
Pada wanita, gejala khasnya berupa nyeri di sekitar area Miss V yang muncul saat berhubungan intim. Sedangkan pada pria, nyeri berada di area kantung zakar, testis, dan Mr P yang muncul saat orgasme atau setelah berhubungan intim.
Lantas, bagaimana dengan batu ginjal? Apakah menahan kencing bisa menyebabkan batu ginjal? Jawabannya adalah tidak, karena batu ginjal lebih disebabkan karena kurangnya konsumsi air putih, jarang konsumsi makanan berserat (seperti buah dan sayuran, serta terlalu banyak konsumsi makanan tinggi protein atau kalsium. Kebiasaan menahan kencing juga dapat menjadi faktor risiko pembentukan batu pada kandung kemih.
Seseorang berisiko tinggi mengalami batu ginjal jika terdapat riwayat keluarga dengan kondisi serupa, mengalami masalah pencernaan, pernah menjalani operasi pada organ pencernaan, memiliki berat badan berlebih (obesitas), dan mengidap penyakit tertentu (seperti hiperparatiroidisme atau infeksi saluran kemih).
Cara Mencegah Beser saat Mudik
Agar tidak beser selama perjalanan mudik, ada beberapa hal yang perlu kamu lakukan, yaitu:
-
Kencing terlebih dulu sebelum melakukan perjalanan jauh.
-
Jangan terlalu banyak minum selama di perjalanan, termasuk saat sahur dan berbuka puasa, minum secukupnya saja.
-
Hindari konsumsi minuman yang bersifat diuretik, seperti kopi, teh, dan minuman bersoda, karena bisa merangsang produksi urine lebih banyak.
-
Hindari konsumsi makanan yang terlalu asin dan manis, karena membuat kamu gampang haus dan ingin minum terus-menerus.
Baca Juga: Sering Buang Air Kecil Tengah Malam, Ini Masalah Kesehatannya
Itulah dampak menahan kencing saat mudik. Kalau ada keluhan kesehatan di tengah perjalanan mudik, kamu bisa langsung menghubungi dokter via aplikasi Halodoc. Kamu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc dan masuk ke fitur Talk to A Doctor untuk menghubungi dokter kapan saja dan di mana saja via Chat, dan Voice/Video Call. Yuk, segera download aplikasi Halodoc di App Store atau Google Play!