Ini Ciri dan Perbedaan Pendarahan Implantasi dengan Darah Haid

7 menit
Ditinjau oleh  dr. Fadhli Rizal Makarim   25 November 2024

“Pendarahan implantasi dan haid memang sekilas tampak serupa. Meskipun begitu, perbedaan antara keduanya bisa ditandai dengan konsistensi dan warna dari flek.”

Ini Ciri dan Perbedaan Pendarahan Implantasi dengan Darah HaidIni Ciri dan Perbedaan Pendarahan Implantasi dengan Darah Haid

DAFTAR ISI

  1. Apa itu Pendarahan Implantasi?
  2. Kenali Perbedaan Flek Hamil dan Haid
  3. Berbagai Penyebab Pendarahan saat Hamil Muda
  4. Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Haid
    1. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG
    2. dr. Naeny Fajriah Sp.OG

Pendarahan implantasi bisa menjadi tanda dari awal kehamilan. Kondisi ini berbeda dengan pendarahan haid. Perbedaannya, pendarahan implantasi umumnya tidak akan terjadi lebih dari 24 jam, sedangkan pendarahan haid biasanya terjadi sekitar delapan hari. 

Mau tahu lebih jauh mengenai perbedaan flek hamil dan haid? Berikut ulasannya secara lengkap! 

Apa itu Pendarahan Implantasi?

Setelah proses pembuahan terjadi, maka tahap selanjutnya akan terjadi proses implantasi pada rahim. Implantasi adalah tahap ketika embrio menempel dan melekat pada dinding rahim.

Proses ini dapat menyebabkan pendarahan yang dikenal dengan pendarahan implantasi.

Pendarahan implantasi adalah pendarahan ringan yang keluar dari vagina setelah 10-14 hari terjadi proses pelekatan embrio pada dinding rahim. 

Hal tersebut dianggap normal dan tidak perlu untuk merasa khawatir jika kamu tidak mengalami kondisi tersebut. 

Sebaiknya ketahui ciri hamil lainnya melalui artikel “Harus Tahu, Ini Ciri-Ciri Wanita Positif Hamil”.

Kenali Perbedaan Flek Hamil dan Haid

Sekitar 25 persen wanita hamil akan mengalami pendarahan implantasi pada awal kehamilannya.

Jika diamati sekilas, flek hamil dan haid sangat mirip. Tapi meski demikian, keduanya memiliki perbedaan yang bisa diketahui dari tanda-tanda tertentu seperti warna dan konsistensi dari flek. 

Agar lebih memahami pendarahan implantasi, berikut ciri-ciri dan perbedaan yang perlu kamu ketahui:

1. Warna pendarahan

Perbedaan flek hamil dan haid dapat dilihat dari perbedaan warnanya. Darah implantasi muncul dalam bentuk bercak berwarna cokelat hingga cokelat tua.

Sementara itu, pendarahan haid memiliki warna merah yang lebih cerah, mirip seperti warna darah segar. 

2. Jumlah pendarahan

Darah implantasi hanya berupa bercak sehingga tidak memerlukan pembalut. Proses pendarahan implantasi yang keluar juga hanya sedikit serupa dengan keputihan dan tidak menggumpal.

Berbeda dengan pendarahan haid yang memiliki jumlah pendarahan lebih banyak dan rutin tiap siklusnya. 

Selain itu, pendarahan ketika haid juga cenderung lebih kental sehingga lebih mudah untuk menggumpal.

Maka dari itu, kamu pun perlu mengganti pembalut hingga beberapa kali untuk menjaga kebersihan dan kesehatan vagina.

3. Durasi pendarahan

Perbedaan flek hamil dan haid juga bisa diketahui dari durasi pendarahannya. Pendarahan implantasi hanya terjadi dalam waktu 1-2 hari saja.

Proses implantasi tidak akan menyebabkan pendarahan lebih dari 48 jam. Berbeda dengan pendarahan haid yang terjadi minimal selama 7-8 hari.

4. Kram perut

Pendarahan implantasi biasanya akan disertai dengan kram perut yang sangat ringan.

Hal ini berbeda dengan kram perut saat pendarahan haid, yang biasanya akan terasa lebih intens. Bahkan, tidak jarang pengidapnya mengalami kesulitan beraktivitas.

Mau tahu apa penyebab timbulnya bercak darah saat sedang tidak haid? Baca di artikel ini: “Ini 7 Penyebab Bercak Darah Saat Tidak Menstruasi“.

5. Gejala lain yang menyertainya

Selain menyebabkan kram perut ringan, pendarahan implantasi juga disertai dengan tanda-tanda awal kehamilan lainnya, seperti perubahan pada payudara, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan morning sickness

Sementara itu, pendarahan haid biasanya bersama dengan gejala lain. Seperti seperti pusing, sakit kepala, perubahan suasana hati, hingga kelelahan.

Tidak ada pengobatan atau perawatan yang bisa kamu lakukan ketika muncul darah implantasi. Ini merupakan hal yang sangat normal terjadi pada awal kehamilan.

Oleh karena itu, jangan ragu untuk segera lakukan pemeriksaan kehamilan untuk memastikan kondisi kesehatanmu.

Jika benar kamu mengalami kehamilan, pastikan untuk menjalankan gaya hidup yang sehat agar kehamilan yang kamu alami berjalan dengan baik.

Mau tahu seperti apa saja penyebab haid tidak teratur? Baca selengkapnya di artikel ini: “Waspada, Ini 11 Penyebab Datang Bulan Tidak Teratur”.

Berbagai Penyebab Pendarahan saat Hamil Muda

Selain pendarahan implantasi, ada berbagai penyebab lainnya yang memicu pendarahan saat hamil muda, seperti:

  • Infeksi.
  • Kehamilan ektopik.
  • Keguguran.
  • Setelah melakukan hubungan intim.
  • Adanya perubahan hormon pada tubuh.
  • Perubahan pada serviks.
  • Gangguan plasenta.
  • Melakukan olahraga berlebihan.

Jangan abai apabila pendarahan terjadi lebih panjang dan terdapat gumpalan.

Segera lakukan pemeriksaan pada dokter spesialis kandungan agar kondisi ini dapat mendapatkan penanganan medis secara tepat. 

Masih bingung terkait dengan tempat beli obat yang praktis dan tepercaya? Cek Toko Kesehatan Halodoc untuk mendapatkan obat terbaik sesuai dengan kondisimu! 

Hubungi Dokter Ini Jika Mengalami Gangguan Haid

Apabila kamu atau orang terdekat mengalami haid yang tidak biasa, sebaiknya kamu waspada.

Sebab, kondisi tersebut bisa menjadi tanda dari adanya gangguan kesehatan lain yang terjadi pada tubuh. Karena itu, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis obgyn di Halodoc.

Tujuannya agar kamu mendapat saran perawatan dan penanganan yang tepat.

Jangan khawatir, dokter di Halodoc telah berpengalaman serta mendapatkan penilaian baik dari pasien yang sebelumnya mereka tangani.

Berikut dokter di Halodoc yang bisa kamu hubungi:

1. dr. Fitria Angela Umar Sp.OG

Dokter spesialis obgyn pertama yang bisa dihubungi adalah dr. Fitria Angela Umar Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi pada 2015 dan 2022. 

Dokter Fitria Angela Umar Sp.OG saat ini berpraktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7121301322172530.

Dengan pengalaman selama 9 tahun yang ia miliki, dr. Fitria Angela Umar Sp.OG bisa memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait gangguan haid.

Chat dr. Fitria Angela Umar Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

2. dr. Naeny Fajriah Sp.OG

Kamu juga bisa menghubungi dr. Naeny Fajriah Sp.OG. Ia merupakan lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2012 dan 2021. 

Dokter Naeny Fajriah Sp.OG saat ini berpraktik di Balikpapan, Kalimantan Timur, dan tergabung sebagai tergabung sebagai anggota Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) dengan nomor STR 7321301321133805.

Dengan pengalaman selama 12 tahun yang ia miliki, dr. Naeny Fajriah Sp.OG memberikan layanan konsultasi di Halodoc apabila kamu mengalami gangguan haid.

Chat dr. Naeny Fajriah Sp.OG mulai dari Rp 55.000,- di Halodoc.

Itulah beberapa dokter spesialis obgyn yang bisa kamu hubungi untuk bantu penanganan gangguan haid.

Dokter tersebut tersedia selama 24 jam di Halodoc sehingga kamu bisa lakukan konsultasi dari mana saja dan kapan saja.

Namun, jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tetap bisa membuat janji konsultasi melalui aplikasi Halodoc.

Tunggu apalagi? Ayo, pakai Halodoc sekarang juga!

Referensi:
Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Is Implantation Bleeding Common in Early Pregnancy?
Web MD. Diakses pada 2024. Implantation Bleeding.
Cleveland Clinic. Diakses pada 2024. Implantation Bleeding.
ACOG. Diakses pada 2024. Bleeding During Pregnancy.
March of Dimes. Diakses pada 2024. Bleeding and Spotting from The Vagina During Pregnancy.