Ini Cara Tepat Mengajarkan Anak Lebih Peduli dengan Orang Lain
Halodoc, Jakarta - Ibu, pertumbuhan dan perkembangan anak harus menjadi perhatian utama setiap orangtua. Pasalnya, cara mendidik anak dan pola asuh anak berpengaruh dengan bagaimana sang buah hati tumbuh dan berkembang nantinya, bagaimana ia bersikap dan karakternya ketika ia tumbuh menjadi remaja dan dewasa, hingga akhirnya mampu menemukan jati dirinya sepenuhnya.
Sayangnya, tak sedikit dari anak-anak yang tumbuh dan berkembang menjadi pribadi yang antisosial, bahkan kehilangan rasa empati untuk sedikit peduli dengan orang lain. Padahal, hal ini penting untuk menunjang kehidupan sosialnya, bagaimana ia nanti bisa bergaul dengan menyesuaikan diri dengan lingkungan, dan bagaimana nanti ia bisa menempatkan diri serta berkomunikasi dengan orang lain.
Mengajari dan Mendidik Anak Peduli dengan Orang Lain, Bagaimana Caranya?
Sebenarnya, mendidik anak dan menerapkan pola asuh anak agar ia menjadi pribadi yang lebih peduli pada orang lain bukan menjadi hal yang sulit. Bahkan, ibu bisa bertanya langsung pada dokter ketika menemui kesulitan dalam mengajari anak rasa empati dengan memanfaatkan aplikasi Halodoc dan memilih fitur Tanya Dokter atau membuat janji untuk berbincang langsung di rumah sakit.
-
Mengakui Kebaikan yang Dilakukan Anak
Orangtua selalu memuji anak ketika mendapatkan nilai yang baik atau berhasil mengerjakan soal ujian. Sering terlupa, mengakui bagaimana anak bersikap kepada orang lain tidak kalah pentingnya, terlebih jika itu berkaitan dengan kepedulian. Tentu saja untuk mengembangkan pola pikir mereka. Berikan apresiasi terhadap semua kebaikan yang ia lakukan untuk membuatnya mengerti bahwa hal itu sangat penting.
Baca juga: Melindungi Anak di Era Digital dengan Pola Asuh yang Tepat
-
Mengajari Perbedaan Itu Penting
Pola asuh anak yang baik adalah membantu anak-anak tumbuh dan berkembang dalam masyarakat yang beragam. Caranya adalah menjelaskan dengan baik kepada mereka tentang perbedaan, baik suku, agama, ras, penampilan fisik dan pendidikan tanpa pernah ada nada menggurui atau memihak salah satunya. Medianya bisa melalui televisi edukasi, buku, atau makan di restoran dengan berbagai menu.
-
Jadikan Kebaikan Sebagai Kebiasaan
Contoh terbaik untuk mendidik anak peduli pada orang lain dimulai dari lingkungan internal alias keluarga. Mudah saja, jadikan kebaikan dan kepedulian ini sebagai kebiasaan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, ibu dan ayah meluangkan waktu makan malam setiap hari untuk meminta anak menuliskan atau mengutarakan kebaikan yang sudah ia lakukan hari ini. Untuk memudahkannya bergaul, ibu bisa mengajaknya bermain permainan tim.
Baca juga: Gangguan Pola Asuh Pemicu Anak Melakukan Kekerasan pada Orang Dewasa
-
Akui Kesalahan Juga Penting
Ada kalanya anak melakukan kesalahan kepada orang lain. Sering kali ditemukan, orangtua justru mengeluarkan pembelaan terhadap anak dengan berkata bahwa mereka tidak bersalah, padahal yang terjadi adalah sebaliknya. Hindari melakukannya, karena hal tersebut membuat anak menjadi defensif dan merasa selalu benar. Ajarkan mereka untuk mengakui kesalahan yang diperbuat, ajari pula mereka untuk meminta maaf.
Baca juga: Mengenal Dampak Pola Asuh Orangtua ke Anak Lewat Film Shazam
-
Bicarakan tentang Perasaan
Gerbang menuju empati adalah melek emosi. Sayangnya, anak-anak yang tumbuh dan besar di era digital tidak lagi mengenal emosi ketika mereka memilih untuk menggunakan emoji dalam berkomunikasi. Cara terbaiknya adalah berkomunikasi dan bicarakan tentang perasaan lebih terbuka, tinggalkan digital dan ajari mereka bertatap muka kala berbicara.