Ini Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah dengan Mudah
“Bekas jerawat merah bisa muncul setelah jerawat sembuh, terkadang hal ini bisa mengganggu penampilan dan menurunkan rasa percaya diri. Untungnya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan bekas jerawat merah, mulai dari bahan alami hingga obat-obatan."
DAFTAR ISI
- Rekomendasi Salep Penghilang Bekas Jerawat yang Ampuh
- Perawatan untuk Membantu Pemulihannya
- Daftar Dokter Spesialis Kulit di Halodoc
Halodoc, Jakarta – Jerawat sering kali menimbulkan bekas kemerahan meskipun sudah sembuh. Selain membuat tidak nyaman, kondisi ini juga bisa menurunkan rasa percaya diri, terutama jika terjadi di wajah.
Jika mengalaminya, kamu tak perlu khawatir, ya. Karena ada berbagai cara menghilangkan bekas jerawat merah yang bisa kamu coba, mulai dari cara alami hingga penggunaan obat penghilang bekas jerawat.
Yuk, cari tahu informasi selengkapnya pada artikel berikut ini!
Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah
Jerawat pada wajah memang bisa hilang dengan sendirinya. Namun setelah jerawat menghilang, tak jarang muncul bekas kemerahan di kulit.
Bekas jerawat merah bisa muncul, terutama jika sebelumnya kamu mengalami jerawat yang parah dan dalam. Jerawat tersebut kemudian meradang dan menyebabkan lesi kulit yang terasa nyeri, bengkak, merah, hingga merusak kulit dan kolagen di bawahnya.
Nah, setelah lesi ini sembuh, maka bekas jerawat pun bisa muncul. Tapi kamu tak perlu khawatir, karena ada berbagai cara untuk menghilangkan bekas jerawat merah, yaitu:
1. Menggunakan bahan-bahan alami
Kamu bisa mengatasi masalah kulit ini di rumah dengan menggunakan beberapa bahan alami, seperti:
- Putih telur. Bahan alami ini mengandung enzim lysozyme yang ampuh sebagai bahan untuk menghilangkan jerawat.
- Lidah buaya. Berkat kandungan polifenol, lidah buaya bisa berperan sebagai pembasmi jerawat pada kulit.
- Bawang putih. Kandungan zat sulfur di dalamnya bisa membantu menghilangkan bekas jerawat merah dengan cara memicu pengelupasan kulit.
- Air perasan lemon. Kaya akan asam askorbat, air lemon ampuh untuk menghilangkan bekas jerawat membandel. Namun, bahan alami ini mungkin tidak cocok untuk kamu yang memiliki kulit sensitif.
- Cuka apel. Kandungan antiseptik alami pada cuka apel mampu membunuh bakteri penyebab jerawat.
- Pepaya. Pepaya mengandung enzim papain yang mampu mengangkat sel kulit mati penyebab bekas jerawat merah.
- Tomat. Kamu juga bisa menggunakan tomat yang mengandung vitamin A dan vitamin C sebagai obat menghilangkan bekas jerawat secara alami.
2. Obat-obatan bebas
Selain menggunakan bahan alami, bekas jerawat yang kemerahan pada kulit dapat kamu atasi dengan menggunakan krim kortison atau steroid. Kemudian, sel kulit akan menyerap krim ini dan mengurangi pembengkakan akibat jerawat.
Selain itu, kamu juga bisa mencari obat menghilangkan bekas jerawat yang memiliki bahan-bahan berikut:
- Asam alfa-hidroksi, seperti asam laktat, asam glikolat, dan asam sitrat.
- Salicylic acid atau asam salisilat.
- Retinoid.
- Asam azelat.
Obat bekas jerawat ini bisa kamu dapatkan dengan mudah melalui Toko Kesehatan Halodoc. Beberapa rekomendasi merek obatnya, bisa kamu cari tahu pada artikel berikut ini:
- “Rekomendasi Salep Penghilang Bekas Jerawat yang Ampuh”.
- “Ini Rekomendasi 5 Obat Jerawat Paling Ampuh di Apotek”.
Namun, jika obat-obatan tidak mampu mengatasi bekas jerawat merah kamu, jangan ragu untuk segera diskusikan dengan dokter spesialis dii Halodoc, ya!
Selain obat-obatan di atas, ketahui juga Rangkaian Skincare untuk Menghilangkan Bekas Jerawat.
3. Perawatan dermatologis
Berikutnya, kamu bisa juga melakukan perawatan dermatologis, untuk mengatasi bekas jerawat. Jenis perawatan nantinya akan disesuaikan dengan bekas luka dan keparahannya.
Dokter spesialis kulit mungkin akan merekomendasikan salah satu dari jenis perawatan dermatologis berikut:
- Prosedur pelapisan ulang. Terapi laser, dermabrasi, mikrodermabrasi, dan chemical peeling dapat membantu memperbaiki tampilan bekas jerawat yang tidak terlalu dalam. Semuanya melibatkan pengangkatan lapisan sel kulit untuk mendorong kulit memproduksi sel baru.
- Filler. Dokter kulit mengatasi bekas jerawat merah yang lebih dangkal dengan zat seperti asam hialuronat, kolagen, atau lemak kamu sendiri untuk menyamarkannya. Hasil biasanya bertahan beberapa bulan, meskipun beberapa filler bersifat permanen.
- Microneedling. Ini adalah pilihan yang baik bila kamu memiliki banyak bekas jerawat merah. Prosedurnya melibatkan penggunaan pena microneedling yang berisi jarum berputar. Pena ditekan ke dalam bekas jerawat untuk merangsang produksi kolagen.
- Subsisi. Pendekatan ini melibatkan penempatan jarum steril di bawah kulit kamu dan menggunakannya untuk mengganggu jaringan parut berserat dan “mengendurkan” bekas luka yang tertekan.
- Suntikan. Serangkaian suntikan obat berulang, seperti kortikosteroid, dapat meratakan dan melembutkan bekas jerawat merah yang menonjol dan tebal.
- Operasi. Pembedahan melibatkan mengangkat atau memecah jaringan untuk mengurangi munculnya bekas jerawat yang tertekan. Cryosurgery membekukan bekas jerawat yang timbul, tetapi tidak disarankan untuk orang dengan kulit lebih gelap.
Kamu juga perlu tahu Begini Cara Hilangkan Bekas Jerawat yang Menghitam.
Perawatan untuk Membantu Pemulihannya
Selain melakukan cara menghilangkan bekas jerawat merah di atas, kamu juga perlu melakukan perawatan berikut untuk membantu pemulihan masalah kulit tersebut:
- Bersihkan wajah secara teratur. Minimal dua kali dalam sehari.
- Jika jerawat timbul, jangan memencet jerawat. Sebaliknya, gunakan obat jerawat yang mengandung sulfur, asam salisilat, atau benzoil peroksida.
- Jangan menyentuh wajah dengan tangan yang kotor.
- Batasi konsumsi makanan pedas dan tinggi lemak.
- Bersihkan makeup sebelum tidur.
- Gunakan tabir surya ketika keluar rumah.
Daftar Dokter Spesialis Kulit di Halodoc
Kamu juga bisa menggunakan aplikasi Halodoc untuk berbicara langsung dengan dokter spesialis kulit, guna mendapatkan saran dan pengobatan mengenai bekas jerawat.
Dengan pengalaman yang sudah lebih dari 10 tahun, berikut ini terdapat beberapa rekomendasi dokter yang bisa kamu hubungi:
1. Dr. Reeza Edward Yuwantana Sp.D.V.E
Reeza Edward Yuwantana Sp.D.V.E adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada pada 2012 dan 2018.
Ia kini membuka praktik di Jakarta Selatan dan tergabung sebagai anggota IDI dan PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin).
Dengan pengalaman selama 12 tahun,Reeza Edward Yuwantana Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait jerawat, kulit sensitif, masalah kulit bayi dan anak-anak, penyakit kelamin, dan layanan estetika.
Chat Dr. Reeza Edward Yuwantana Sp.D.V.E mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc
2. Dr. Ade Indrayani Sp.D.V.E, M.Kes
Ade Indrayani Sp.D.V.E, M.Kes adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2007 dan Universitas Hasanuddin pada 2016.
Ia kini praktik di Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai anggota IDI dan PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin).
Dengan pengalaman selama 17 tahun, Ade Indrayani Sp.D.V.E, M.Kes memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait jerawat, kulit sensitif, masalah kulit bayi dan anak-anak, penyakit kelamin, dan layanan estetika.
Chat Dr. Ade Indrayani Sp.D.V.E, M.Kes mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
3. Dr. Nur Putri Nuzul Iryani Sp.D.V.E
Nur Putri Nuzul Iryani Sp.D.V.E adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin pada 2018 dan Universitas Muslim Indonesia pada 2012.
Ia kini membuka praktik di Makassar, Sulawesi Selatan dan tergabung sebagai anggota IDI dan PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin).
Dengan pengalaman selama 11 tahun, Nur Putri Nuzul Iryani Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait jerawat, kulit sensitif, masalah kulit bayi dan anak-anak, penyakit kelamin, dan layanan estetika.
Chat Dr. Nur Putri Nuzul Iryani Sp.D.V.E mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
4. Dr. Karlina Novianti Kasim Sp.D.V.E
Karlina Novianti Kasim Sp.D.V.E adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Muslim Indonesia pada 2012 dan Universitas Hasanuddin Makassar pada 2019.
Ia tergabung sebagai anggota IDI dan PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin).
Dengan pengalaman selama 12 tahun, Karlina Novanti Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait jerawat, kulit sensitif, masalah kulit bayi dan anak-anak, penyakit kelamin, dan layanan estetika
Chat Dr. Karlina Novianti Kasim Sp.D.V.E mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
5. Dr. Rina Diana Winta Sp.D.V.E
Rina Diana Winta Sp.D.V.E adalah lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Universitas Diponegoro pada 2011 dan Universitas Airlangga pada 2005.
Ia kini membuka praktik di Surabaya, Jawa Timur dan tergabung sebagai anggota IDI dan PERDOSKI (Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin).
Dengan pengalaman selama 18 tahun, Rina Diana Winta Sp.D.V.E memberikan layanan konsultasi di Halodoc terkait jerawat, kulit sensitif, masalah kulit bayi dan anak-anak, kulit kering, eksim, dan penyakit kelamin.
Chat Dr. Rina Diana Winta Sp.D.V.E mulai dari Rp 49.000,- di Halodoc.
Jika dokter sedang tidak tersedia atau offline, kamu tak perlu khawatir. Sebab kamu tetap bisa membuat janji konsultasi di lain waktu melalui aplikasi Halodoc atau berkonsultasi dengan dokter lainnya.
Referensi:
Healthline. Diakses pada 2024. What Causes Acne?
NHS. Diakses pada 2024. Acne.
Healthline. Diakses pada 2024. 8 Ways to Get Rid of Acne Scars for Good
Berlangganan Artikel Halodoc
Topik Terkini
Mulai Rp50 Ribu! Bisa Konsultasi dengan Ahli seputar Kesehatan